Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MANAJEMEN DATA AKADEMIK PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM SWASTA (STUDI LITERATURE REVIEW) Abdullah, Musrizal; Zulfikar, Teuku; Shadiqin, Sehat Ihsan
An-Nadzir : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 2 No. 01 (2024): Mei
Publisher : MPI STAI Sangatta Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55799/annadzir.v2i01.356

Abstract

Data management also has a key role in ensuring institutional transparency and accountability. With accurate and reliable academic reporting, Islamic Higher Education can build trust in the community, prospective students, and other stakeholders. The method used in this research is the SLR (Systematic Literature Review) approach. By applying this strategy, researchers identify, analyze, evaluate, and interpret all research relevant to the chosen topic. The results of this research are that academic data management must comply with applicable legal regulations, especially in terms of data protection, privacy rights, and higher education regulations. Compliance with the law helps avoid potential legal issues that could arise from privacy violations or misuse of data. Ethics plays an important role in managing academic data. Openness, honesty, and respect for individual privacy must be the main principles in all data-related activities. Clear and upheld ethical policies can create an environment that is by religious and moral values. Academic data management is not only about legal and ethical compliance but also about improving operational efficiency. This system helps simplify administrative processes, facilitate strategic decision-making, and improve the quality of service to students, lecturers, and staff. Islamic Religious Universities need to integrate technology wisely in academic data management.
Membudidayakan Karakter Peduli Lingkungan dan Menjaga Kebersihan di TK Al-Aziziyah Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen Abdullah, Musrizal; Hadi, Musafirul; Rijal, Fikri; Nidal, Ahmad; Selfia, Rahmah
Khadem: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2024): Khadem: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54621/jkdm.v3i2.643

Abstract

Aktivitas manusia tidak dapat dipisahkan dari lingkungan karena manusia merupakan salah satu komponen yang menempati ruang dalam lingkungan tersebut. Untuk menumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungan dalam diri mahasiswa, salah satu upaya yang dilakukan adalah penghijauan di sekitar lingkungan TK Al-Aziziyah serta menjaga kebersihan. Penghijauan secara umum berarti usaha memulihkan, memelihara, dan meningkatkan kondisi lahan agar dapat berfungsi secara optimal, baik sebagai pengatur tata air maupun pelindung lingkungan. Mewujudkan lingkungan TK Al-Aziziyah yang bersih dan sehat membutuhkan partisipasi aktif mahasiswa serta dukungan dari pihak internal sekolah. Pengabdian ini menggunakan metode Participatory Action Research (PAR), yang mencakup tiga unsur utama: partisipasi, riset, dan aksi. Semua kegiatan riset dalam metode ini harus diimplementasikan dalam bentuk tindakan nyata. Dalam prosesnya, peneliti bersama tim dan pengurus TK Al-Aziziyah merancang aksi perubahan sosial yang menyasar generasi muda. PAR merupakan pendekatan kolaboratif antara peneliti dan komunitas untuk bersama-sama mengidentifikasi masalah, merumuskan solusi, serta merencanakan dan menjalankan aksi secara berkelanjutan. Melalui metode ini, mahasiswa tidak hanya belajar tentang pentingnya menjaga lingkungan, tetapi juga turut berkontribusi langsung dalam menciptakan perubahan positif di masyarakat.
Kepemimpinan Pendidikan Dalam Perspektif Hukum Tata Negara di Bireuen Aceh: (Studi Tentang Sinergi Antara Otonomi Lembaga Dan Kewenangan Konstitusional) Musafirul Hadi; Abdullah, Musrizal; Ahmad Nidal
Jurnal Seumubeuet Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Seumubeuet
Publisher : Yayasan Madinah Al-Aziziyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63732/jsmbt.v4i1.168

Abstract

Pemimpin dalam dunia pendidikan memiliki peranan krusial dalam menentukan arah, mutu, serta tata kelola lembaga pendidikan. Dalam sistem kenegaraan yang menjunjung prinsip negara hukum, kepemimpinan pendidikan tidak bisa dilepaskan dari koridor hukum tata negara. Hal ini mencakup keterkaitan antara hak konstitusional atas pendidikan, kewajiban negara untuk menyediakannya, serta ruang kemandirian yang diberikan kepada institusi pendidikan. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji hubungan tersebut dengan pendekatan yuridis-normatif. Hasil kajian memperlihatkan bahwa figur pemimpin pendidikan yang ideal ialah mereka yang bekerja berdasarkan nilai-nilai konstitusi, mengedepankan prinsip otonomi dan akuntabilitas, serta sejalan dengan sistem pemerintahan daerah dalam kerangka desentralisasi pendidikan. Oleh karena itu, kepemimpinan dalam pendidikan bukan hanya bersifat teknis atau manajerial, tetapi juga sarat dengan tanggung jawab konstitusional.
Pemberdayaan Kerajinan Tangan Dari Tempurung Kelapa Sebagai Media Ekspresi Kreatif Santriwati Abdullah, Musrizal; Yanis, Muhammad; Mariana, Mariana
Khadem: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2024): Khadem: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54621/jkdm.v3i1.771

Abstract

Santriwati, sebagai individu yang tumbuh dan berkembang dalam lingkungan pesantren, mendapati diri mereka berada di tengah-tengah pergeseran paradigma global dan keberlanjutan nilai-nilai lokal yang dijunjung tinggi. Lingkungan pesantren, yang kaya akan nilai-nilai keagamaan dan tradisi lokal, menjadi landasan kuat dalam membentuk karakter dan identitas santriwati. Oleh karena itu, mereka secara unik mendapati diri mereka pada persimpangan antara kemajuan global dan kekayaan budaya setempat yang mendalam. Dalam konteks ini, program pemberdayaan melalui kerajinan tangan dari batok kelapa tidak hanya dianggap sebagai solusi ekonomi semata, melainkan juga sebagai bentuk perjuangan untuk melestarikan, memperkuat, dan menghidupkan kembali nilai-nilai kreatif dan budaya yang membentuk akar keberadaan mereka. Program ini menjadi wahana di mana santriwati dapat mengintegrasikan kekayaan budaya dan tradisi lokal ke dalam kreasi seni yang bernilai tinggi, sehingga meresapi setiap sentuhan mereka dengan makna yang mendalam.