Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA ANAK MELALUI METODE PEMBELAJARAN NUMBER HEADS TOGETHER DENGAN MEDIA AUDIO DI KELAS V SDT DARUNNAJAH MRANGGEN DEMAK Yusuf, Muhammad Yasin
Jurnal Wawasan Pendidikan Vol 4, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/wp.v4i1.17110

Abstract

Hasil observasi di SDT Darunnajah menunjukkan bahwa rendahnya hasil belajar bahasa Indonesia dan motivasi belajar siswa. Metode dan media pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang bervariasi sehingga menyebabkan pembelajaran yang berlangsung terkesan membosankan. Oleh karena itu dalam penelitian ini peneliti menerapkan pembelajaran dengan metode Number Heads Together dengan media Audio yang membantu siswa untuk meningkatkan kemampuan menyimak . Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan ketuntasan belajar siswa dalam menerapkan metode pembelajaran Number Heads Together dengan media Audio. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran Number Heads Together dengan media Audio pada siswa kelas V SDT darunnajah dapat meningkatkan hasil belajar dan ketuntasan belajar siswa dalam kemampuan menyimak. Hal ini dapat mempengaruhi hasil belajar siswa yang mengalami peningkatan yaitu pada siklus I memperoleh rerata nilai 63,9 dan ketuntasan belajar klasikal 64,6%, siklus II memperoleh rerata nilai 73,4 dan ketuntasan belajar klasikal 76,9%, dan siklus III memperoleh rerata nilai 80,0 dan ketuntasan belajar klasikal 92,0%.
HAKIKAT, MAJAZ, SHARIH, KINAYAH Yusuf, Muhammad Yasin; Ramadhani , Intania Rafi’ah; Sya’roni, Sya’roni
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 10 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas konsep "Hakikat, Majaz, Sharih dan Kinayah" di dalam ilmu Ushul Fiqh, yang memilik peran penting dalam memahami bahasa yang digunakan dalam Al-Qur'an dan Hadis. Al-Qur'an ditulis dalam bahasa Arab dengan gaya bahasa yang bervariasi, termasuk lafaz hakikat (literal), majaz (figuratif), sharih (jelas) dan kinayah (samar-samar). Lafaz hakikat digunakan sesuai makna aslinya, sementara majaz digunakan untuk mengungkapkan makna yang lebih mendalam melalui perbandingan atau kiasan. Sharih merujuk pada lafaz yang jelas dan tidak memerlukan penafsiran tambahan, sementara kinayah adalah lafaz yang memerlukan penjelasan lebih lanjut. Konsep ini penting karena perbedaan dalam memahami lafaz akan mempengaruhi penetapan hukum Islam. Di dalam meneliti Al-Qur'an, para ulama memiliki perbedaan pandangan tentang keberadaan majaz, dengan sebagian ulama menolak konsep majaz dalam kitab suci. Namun, pandangan mayoritas ulama menerima penggunaan majaz untuk memahami makna tersirat. Dengan pemahaman mendalam tentang hakikat dan majaz, ahli fiqh dapat menafsirkan lafaz Al-Qur'an dan Hadis dengan lebih tepat, sehingga menghasilkan hukum yang sesuai dengan makna sebenarnya. Artikel ini memaparkan pentingnya kajian lebih lanjut dalam memahami perbedaan interpretasi lafaz dalam Ushul Fiqh.