Desak Putu Reza Maylita
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tinjauan Kritis Kurikulum Merdeka: Perspektif Beragam dan Solusi Implementatif Desak Putu Reza Maylita
Indonesian Gender and Society Journal Vol. 4 No. 2 (2023): October
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/igsj.v4i2.79880

Abstract

Kurikulum Merdeka, sebagai terobosan terbaru dalam pendidikan Indonesia, menjanjikan pendekatan pembelajaran yang inklusif, inovatif, dan sesuai dengan kebutuhan zaman. Namun, dalam implementasinya, kurikulum ini dihadapi berbagai tantangan yang memerlukan perhatian serius dari semua pemangku kepentingan. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa meskipun ada pandangan positif dari pendidik terkait dengan potensi Kurikulum Merdeka dalam meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam pembelajaran, kesiapan guru dalam mengadopsi pendekatan baru menjadi kendala utama yang perlu diatasi. Di sisi lain, pandangan siswa dan orang tua juga berperan penting dalam keberhasilan implementasi kurikulum ini. Kendala teknis dan infrastruktur menjadi hambatan serius, terutama di daerah pedesaan, menghambat pencapaian tujuan kurikulum secara menyeluruh. Solusi implementatif yang diperlukan meliputi peningkatan investasi dalam infrastruktur pendidikan, pelatihan guru, serta kerja sama erat antara sekolah, pemerintah, dan masyarakat. Dengan demikian, artikel ini menyimpulkan bahwa sementara Kurikulum Merdeka menjanjikan perubahan positif dalam pendidikan Indonesia, upaya bersama dari semua pihak diperlukan untuk mengatasi tantangan dan mewujudkan visi Kurikulum Merdeka yang inklusif, inovatif, dan merdeka.
Penerapan Philosofi Tri Hita Karana dalam Perspektif Masyarakat Global Desak Putu Reza Maylita; Made Sutajaya; I Wayan Suja
Indonesian Gender and Society Journal Vol. 5 No. 1 (2024): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/igsj.v5i1.90554

Abstract

Merosotnya moralitas, kejujuran dan nilai-nilai spiritual sebagian masyarakat Indonesia berupa ketergantungan terhadap obat-obatan terlarang seperti narkoba, pelecehan seksual terhadap anak, perselingkuhan yang merebak di kalangan masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis philosofi Tri Hita Karana dalam perspektif masyarakat global. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan keseimbangan akan tercapai, apabila manusia mengupayakan dan bahkan menghindari segala tindakan buruk bagi kehidupan lingkungannya. Konsep Tri Hita Karana dikelompokkan dalam tiga nilai yaitu akhlak terhadap Tuhan Yang Maha Esa (Parhyangan), akhlak terhadap manusia (Pawongan), dan akhlak terhadap lingkungan (Palemahan). Manusia yang memiliki bakat dalam hal idep (pikiran) harus berusaha keras untuk mengimplementasikan ajaran Tri Hita Karana dalam kehidupan sehari-hari dengan selalu meng-Esa-kan Tuhan Yang Maha Esa. Manusia harus berusaha untuk melestarikan lingkungan alam dengan melakukan penanaman kembali, memelihara lingkungan dan memelihara hewan sesuai dengan tata cara dan berusaha untuk selalu peduli terhadap lingkungan yang sudah semakin rusak. Simpulan penelitian ini yaitu manusia dapat mengamalkan ajaran Tri Hita Karana ini dalam kehidupannya sehari-hari,seperti manusia yang memiliki kelebihan dalam hal idep (pikiran) harus berupaya untuk melaksanakan ajaran Tri Hita Karana dalam kehidupannya sehari-hari dengan jalan selalu asthiti bhakti hormat, kasih kehadapan Ida Hyang Widhi Wasa.