Merosotnya moralitas, kejujuran dan nilai-nilai spiritual sebagian masyarakat Indonesia berupa ketergantungan terhadap obat-obatan terlarang seperti narkoba, pelecehan seksual terhadap anak, perselingkuhan yang merebak di kalangan masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis philosofi Tri Hita Karana dalam perspektif masyarakat global. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan keseimbangan akan tercapai, apabila manusia mengupayakan dan bahkan menghindari segala tindakan buruk bagi kehidupan lingkungannya. Konsep Tri Hita Karana dikelompokkan dalam tiga nilai yaitu akhlak terhadap Tuhan Yang Maha Esa (Parhyangan), akhlak terhadap manusia (Pawongan), dan akhlak terhadap lingkungan (Palemahan). Manusia yang memiliki bakat dalam hal idep (pikiran) harus berusaha keras untuk mengimplementasikan ajaran Tri Hita Karana dalam kehidupan sehari-hari dengan selalu meng-Esa-kan Tuhan Yang Maha Esa. Manusia harus berusaha untuk melestarikan lingkungan alam dengan melakukan penanaman kembali, memelihara lingkungan dan memelihara hewan sesuai dengan tata cara dan berusaha untuk selalu peduli terhadap lingkungan yang sudah semakin rusak. Simpulan penelitian ini yaitu manusia dapat mengamalkan ajaran Tri Hita Karana ini dalam kehidupannya sehari-hari,seperti manusia yang memiliki kelebihan dalam hal idep (pikiran) harus berupaya untuk melaksanakan ajaran Tri Hita Karana dalam kehidupannya sehari-hari dengan jalan selalu asthiti bhakti hormat, kasih kehadapan Ida Hyang Widhi Wasa.