Sari, Ni Made Ayu Widya
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Renteng Maharya Pertiwi: Metafora Sesaji Sate Renteng Dalam Busana Gaya Exotic Dramatic Sari, Ni Made Ayu Widya; Radiawan, I Made; Mayun KT, A.A Ngurah Anom
BHUMIDEVI: Journal of Fashion Design Vol. 1 No. 1 (2021): Bhumidevi
Publisher : Pusa Penerbitan LP2MPP Institut Seni Indonesia Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/bhumidevi.v1i1.286

Abstract

Kebudayaan, agama dan tradisi memiliki peran penting di setiap daerah khususnya umat Hindu di Bali. Keyakinan umat Hindu sehari-hari diungkapkan melalui banten sebagai persembahan dalam menjalankan aktivitas ritual. Banten memiliki keanekaragaman bentuk dan fungsi seperti sate renteng yang memiliki karakteristik bentuk yang berbeda dari jenis sate lainnya. Adanya aktivitas merangkai daging babi dan ornamen yang terbentuk dari kulit babi menjadikannya ciri khas pada sate ini. Sate renteng memiliki arti bergelantungan atau ngelenteng. Selain itu, sate renteng merupakan simbol dari senjata nawa sanga serta bermakna keseimbangan dalam menjaga makrokosmos dan mikrokosmos. Sate renteng terwujud dari peperangan Dewi Durga melawan asura. Keunikan sate renteng ini menginspirasi saya menjadikan ide pemantik dalam penciptaan koleksi busana Renteng Maharya Pertiwi. Penciptaan karya tugas akhir ini berupa busana ready to wear, ready to wear deluxe dan semi couture dengan menggunakan metode Frangipani yaitu delapan tahapan penciptaan busana dari disertasi Tjok Istri Ratna Cora Sudharsana, serta beberapa teori yang mendukung dalam perencanaan desain busana. Teori tersebut meliputi: teori semiotika dengan gaya ungkap metafora, teori warna, teori estetika serta teori strategi pemasaran, merek, dan penjualan. Karya busana ini juga dipadupadankan dengan style exotic dramatic, look boho-chic dan trend svarga. Koleksi Renteng Maharya Pertiwi memiliki siluet H dan X. Hasil karya yang diciptakan tak lepas dari elemen dan prinsip desain yang membuat suatu koleksi dapat menjadi satu kesatuan, keselarasan dan keharmonisan dengan konsep. Koleksi yang diciptakan akan di branding dengan strategi pemasaran dari Business Model Canvas (BMC) Osterwalder dan Pigneur untuk mengembangkan dan meningkatkan mutu busana.
Renteng Maharya Pertiwi: Metafora Sesaji Sate Renteng Dalam Busana Gaya Exotic Dramatic Sari, Ni Made Ayu Widya; Radiawan, I Made; Mayun KT, A.A Ngurah Anom
BHUMIDEVI: Journal of Fashion Design Vol. 1 No. 1 (2021): Bhumidevi
Publisher : Pusa Penerbitan LP2MPP Institut Seni Indonesia Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (986.409 KB) | DOI: 10.59997/bhumidevi.v1i1.286

Abstract

Kebudayaan, agama dan tradisi memiliki peran penting di setiap daerah khususnya umat Hindu di Bali. Keyakinan umat Hindu sehari-hari diungkapkan melalui banten sebagai persembahan dalam menjalankan aktivitas ritual. Banten memiliki keanekaragaman bentuk dan fungsi seperti sate renteng yang memiliki karakteristik bentuk yang berbeda dari jenis sate lainnya. Adanya aktivitas merangkai daging babi dan ornamen yang terbentuk dari kulit babi menjadikannya ciri khas pada sate ini. Sate renteng memiliki arti bergelantungan atau ngelenteng. Selain itu, sate renteng merupakan simbol dari senjata nawa sanga serta bermakna keseimbangan dalam menjaga makrokosmos dan mikrokosmos. Sate renteng terwujud dari peperangan Dewi Durga melawan asura. Keunikan sate renteng ini menginspirasi saya menjadikan ide pemantik dalam penciptaan koleksi busana Renteng Maharya Pertiwi. Penciptaan karya tugas akhir ini berupa busana ready to wear, ready to wear deluxe dan semi couture dengan menggunakan metode Frangipani yaitu delapan tahapan penciptaan busana dari disertasi Tjok Istri Ratna Cora Sudharsana, serta beberapa teori yang mendukung dalam perencanaan desain busana. Teori tersebut meliputi: teori semiotika dengan gaya ungkap metafora, teori warna, teori estetika serta teori strategi pemasaran, merek, dan penjualan. Karya busana ini juga dipadupadankan dengan style exotic dramatic, look boho-chic dan trend svarga. Koleksi Renteng Maharya Pertiwi memiliki siluet H dan X. Hasil karya yang diciptakan tak lepas dari elemen dan prinsip desain yang membuat suatu koleksi dapat menjadi satu kesatuan, keselarasan dan keharmonisan dengan konsep. Koleksi yang diciptakan akan di branding dengan strategi pemasaran dari Business Model Canvas (BMC) Osterwalder dan Pigneur untuk mengembangkan dan meningkatkan mutu busana.