AbstractIn the modern era, literature has the potential to serve as an effective medium for education, including Islamic teachings. One such literary work is Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck by Buya Hamka. This study aims to contribute to the field of Islamic education by illustrating how novels can facilitate the internalization of Islamic values. The research objectives include (1) identifying the values of Islamic religious education, (2) analyzing how these values are depicted in Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, and (3) examining how the novel’s narrative incorporates and conveys Islamic educational principles. This study adopts a qualitative approach with thematic analysis to explore the educational values embedded within the novel. The findings reveal that Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck integrates Islamic values through character development and narrative conflicts. These values fall into three categories: (1) faith-based education, which encompasses religious devotion and repentance, (2) sharia-related education, including obedience, inheritance laws, marriage, and acts of charity, and (3) moral education, which involves ethical and behavioral aspects such as honesty, patience, humility, arrogance, forgiveness, and trustworthiness. This study underscores the novel’s role in imparting Islamic teachings, reinforcing its significance as a literary source for moral and religious instruction. AbstrakDi era modern ini, karya sastra memiliki potensi sebagai media pendidikan yang efektif, termasuk dalam penyampaian ajaran Islam. Salah satu karya sastra yang mencerminkan hal ini adalah Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck karya Buya Hamka. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan kontribusi dalam bidang pendidikan Islam dengan menunjukkan bagaimana novel dapat menjadi sarana internalisasi nilai-nilai Islam. Adapun tujuan penelitian ini meliputi (1) mengidentifikasi nilai-nilai pendidikan agama Islam, (2) menganalisis bagaimana nilai-nilai tersebut digambarkan dalam Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, dan (3) mengkaji bagaimana narasi dalam novel ini menginternalisasikan serta menyampaikan prinsip-prinsip pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis tematik untuk menggali nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam novel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck menginternalisasikan nilai-nilai Islam melalui perkembangan karakter dan konflik dalam alur ceritanya. Nilai-nilai tersebut dikategorikan ke dalam tiga aspek utama: (1) pendidikan keimanan, yang mencakup pengabdian kepada agama dan tobat, (2) pendidikan syariah, meliputi ketaatan, hukum waris, pernikahan, dan amal, serta (3) pendidikan akhlak, yang mencakup aspek etika dan perilaku seperti kejujuran, kesabaran, kerendahan hati, kesombongan, pengampunan, dan sikap amanah. Penelitian ini menegaskan peran novel dalam menyampaikan ajaran Islam, sehingga memperkuat signifikansinya sebagai sumber literasi moral dan keagamaan.