Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENGARUH PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN CARD SORT (PEMILIHAN KARTU) TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS VII MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 2 CIREBON DESA BABAKAN KECAMATAN CIWARINGIN KABUPATEN CIREBON Siti Fatimah; Akhmad Affandi
Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 5, No 1 (2020): Peningkatan Kualitas Pendidikan Agama Islam di Sekolah
Publisher : Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruann, IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/tarbawi.v5i1.4867

Abstract

Teknik Pembelajaran Card Sort (Pemilihan Kartu) merupakan aktifitas kerjasama yang bisa digunakan untuk mengajarkan konsep, atau menilai informasi. Gerak fisik di dalamnya dapat membantu membangkitkan keinginan belajar siswa yang merasa penat. Minat belajar adalah pilihan kesenangan dalam melakukan kegiatan dan dapat membangkitkan semangat seseorang untuk memenuhi kesediannya yang dapat diukur melalui kesukacitaan, ketertarikan, perhatian dan keterlibatan. Peneltian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui Pengaruh Penerapan Teknik Pembelajaran Card Sort (Pemilihan Kartu) terhadap Minat belajar siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Cirebon Desa Babakan Kecamatan Ciwaringin Kabupaten Cirebon. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini, yaitu: Observasi, Wawancara, Angket, dan Dokumentasi. Sedangkan untuk Teknik analisis data yaitu dengan menggunakan rumus validitas, reabilitas, prosentase, korelasi product moment.Kesimpulan hasil penelitian yang telah dilaksnakan oleh peneliti  adalah: Penerapan Teknik Pembelajaran Card Sort (Pemilihan Kartu) terhadap Minat belajar siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Cirebon Desa Babakan Kecamatan Ciwaringin Kabupaten Cirebon menunjukkan nilai korelasi yang kuat mencapai rxy= 0,63 karena berada pada interval 0,60 – 0,799. Adapun prosentasi penerapan Teknik Pembelajaran Card Sort (Pemilihan Kartu) (variabel X) terhadap Minat Belajar (variabel Y) di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Cirebon Desa Babakan Kecamatan Ciwaringin Kabupaten Cirebon adalah sebesar 39,69% sedangkan sisanya yaitu 60,31% dipengaruhi oleh faktor lain. Kata kunci: Teknik Pembelajaran, Card Sort (Pemilihan Kartu) dan Minat Belajar
PENGELOLAAN KELAS OLEH GURU TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS VIII MADRASAH TSANAAWIYAH (MTS) AN-NUR KOTA CIREBON Muhammad Husni Ilham; Suteja Suteja; Akhmad Affandi
Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 4, No 1 (2019): Inovasi Pembelajaran PAI di Era Digital
Publisher : Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruann, IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/tarbawi.v4i1.4078

Abstract

ABSTRAKMuhammad Husni Ilham NIM. 1413113131 Pengaruh Pengelolaan Kelas oleh Guru terhadap Minat Belajar Siswa Kelas VIII Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) Madrasah Tsanawiyah (MTs) An-Nur Kota CirebonBerdasarkan studi pendahuluan yang penulis lakukakan, bahwa hasil pengamatan di Madrasah Tsanawiyah (MTs) An-Nur Kota Cirebon, guru melakukan  pengelolaan kelas belum berhasil menarik minat belajar siswa yang di sebabkan oleh beberapa faktor diantaranya suasana kelas kurang kondusif, media dan metode pembelajaran yang tidak sesuai dengan materi, sarana belajar yang kurang memadai serta lingkungan belajar yang kurang efektif. Hal tersebut pada akhirnya dapat mempengaruhi minat belajar siswa.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan pengelolaan kelas oleh guru terhadap minat belajar tergolong baik, untukmengetahui minat belajar pada bidang studi Sejarah Kebudayaan islam tergolong baik, untuk mengetahui besar pengaruh pengelolaan kelas oleh guru terhadap minat belajar siswi kelas VIII Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam MTs An-Nur Kota CirebonMengemukakan bahwa mengelola kelas adalah kemampuan guru/instruktur/widyaiswara untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal; dan keterampilan untuk mengembalikan kondisi belajar yang optimal, Secara sederhana. Minat tidak termasuk istilah populer dalam psikologi karena kebergantungannya yang banyak pada faktor-faktor internal lainnya seperti: pemusatan perhatian, keingintahuan, motivasi, dan kebutuhan.Penelitian ini terdapat dua variabel yang dijadikan sebagai acuan dalam pengamatan, guna memperoleh data dan kesimpulan empiris mengenai pengaruh keterampilan guru dalam mengelola kelas terhadap minat belajar bidang studi SKI siswa kelas VIII . Variabelindependen (variabelbebas) yaitupengelolaankelassebagaivariabel X. Variabeldependen (variabelterikat) yaituminatbelajarsiswasebagaivariabel YBerdasarkan hasil penelitian, didapatkan hasil; guru SKI MTs An-Nur Kota Cirebon memiliki tingkat pengelolaan kelas dalam kategori sangat baik yaitu 90 %  karena berada pada rentang  86% - 100% , sedangkan minat belajar siswa kelas VIII C juga dalam kategori sangat baik sebesar 91 karena berada pada karena berada pada rentang 86% - 100%. Dari hasil perhitungan Thitung> Ttabel maka Ha diterima dan Ho ditolak. Berdasarkan perhitungan, diketahui nilai Thitung sebesar 2,45 dan nilai Ttabel 1,697. Jika dibandingkan terlihat nilai Thitung > Ttabel atau lebih jelasnya 2,45>1,697. Dengan demikian Ha yang menyatakan : “ada pengaruh yang signifikan antara pengaruh pengelolaan kelas oleh guru dengan minat belajar sejarah kebudayaan islam (SKI) siswa kelas VIII MTs An-Nur Kota Cirebon” diterima. Sementara Ho yang menyatakan : “Tidak ada pengaruh yang signifikan antara pengaruh pengelolaan kelas oleh guru dengan minat belajar sejarah kebudayaan islam (SKI) siswa kelas VIII MTs An-Nur Kota Cirebon” ditolak
The Effect of Communication Skills of Islamic Religious Education Teachers on Students' Level of Understanding in Learning Islamic Religious Education for Class X Students of SMA N 1 Susukan Cirebon District fify rufi'ah; Akhmad Affandi; Nawawi Nawawi
At-Ta'dib Vol 14, No 2 (2019): Pendidikan Islam Perkembangan dan Tantangannya
Publisher : Fakultas Tarbiyah, Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/at-tadib.v14i2.3762

Abstract

Based on the authors do in the State High School (SMA) 1 Susukan Susukan District Cirebon District. The reality on the ground, student learning activities in the class tend to be passive because the learning process is still monotonous so that it impacts on students who are not eager to learn. Because the way of teaching teachers or the level of understanding of students in learning, especially in the field of Islamic Religious Education (PAI). This study aims to determine the relationship between teacher communication skills with the level of student understanding in the learning of class X students of SMAN 1 Susukan, Susukan District, Cirebon Regency. One of the internal factors that influence the learning process is the teacher's communication skills communication skills, and the level of student understanding in learning. Research using quantitative descriptive methods with data collection techniques in this study using a questionnaire (questionnaire), observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques through two stages, namely descriptive analysis and product moment analysis. The subjects of the study were grade X students, teachers of PAI studies. The results of data processing showed that the communication skills of teachers of SMAN 1 Sususan Subdistrict Susukan Cirebon Regency in the PAI study field were categorized as good, the influence between the teacher's communication skills with the level of understanding of class X students of SMAN 1 Susukan Subdistrict Susukan Cirebon District was 33.4%. This is evidenced from the calculation of the coefficient of determination with a calculated value of 3.941.
Efektivitas WhatsApp Group dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa pada Pembelajaran PAI di SMKN 2 Kota Cirebon Ahmad Fathuroji; Akhmad Affandi; Siti Maryam Munjiat
Al-Fikr: Jurnal Pendidikan Islam Vol 7 No 1 (2021): Al-Fikr
Publisher : IAIN Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32489/alfikr.v7i1.121

Abstract

The use of learning media must continue as a consequence of the distance between educators and students. This is done to establish a distance learning network in future pandemic Covid-19. This study aims to determine how the use of WhatsApp Group, student learning interest using WhatsApp Group, and supporting and inhibiting factors in increasing student learning interest using WhatsApp Group, especially in PAI subjects at SMKN 2 Cirebon City. To get the data, researchers used qualitative research methods. The informant is obtained from subjects who are determined using purposive and snowballing. The technique of collecting data through observation, interviews, and documentation. The process of data analysis including data collection, data reduction, data presentation, and verification or conclusion. The results show that WhatsApp Group media can assist educators in carrying out their duties, help overcome students' passive attitudes, and help present information and instructions. Students interested in learning can be seen from the interest, involvement, sense of excitement, and attention during the lesson. Supporting factors include the enthusiasm and consistency of educators, facilities, and encouragement for interaction, the ability to use media, and communication problems that can be resolved on the spot. The obstacles include inadequate infrastructure, requiring students to study independently, no face-to-face activities, and difficulties in evaluation.
Learning Model Islamic Education Environmentally-Based: Dukupuntang Junior High School Context Akhmad Affandi; Mahbub Nuryadien
International Journal of Education and Humanities Vol. 3 No. 1 (2023): International Journal of Education and Humanities (IJEH)
Publisher : Ilmu Inovasi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58557/(ijeh).v3i1.134

Abstract

Bobos Village, Dukupuntang District, and Cirebon Regency are some of the areas where there is a lot of environmental damage due to the exploitation of Mount Kuda, which is used as raw material for the housing industry. The resulting pollution causes pollution of the air, water, and soil. Junior High School (SMP) Negeri 1 Dukupuntang, Cirebon Regency, as one of the schools included in the Adiwiyata School, needs to develop environmental-based religious education for Islam. By using qualitative research methods whose data collection techniques use observation, in-depth interviews and documentation and analyzed using a qualitative data analysis interactively through the process of reduction, data display, and verification, it can be concluded that Environmental-based Islamic Education learning in the context of the 2013 Curriculum can be applied to schools with educational unit levels both Elementary School (SD), Junior High School (SMP), Senior High School (SMA) and Higher Education by referring to the objectives, materials, methods, media and eveluations both in the Learning Implementation Plan (RPP) or Semester Learning Plan (RPS) for Higher Education or in more importantly in the Implementation His (PP) learning
PENGARUH PENDIDIKAN ISLAM WANITA KARIR TERHADAP KECERDASAN SPIRITUAL EMOSIONAL ANAK USIA REMAJA Ufit Fitriyani; Muslihudin Muslihudin; Akhmad Affandi
JURNAL PENDIDIKAN DAN KEGURUAN Vol. 1 No. 7 (2023): September
Publisher : CV. ADIBA AISHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to find out information about career women's Islamic education, children's spiritual intelligence, children's emotional intelligence and also to find out how much influence career women's Islamic education has on children's emotional spiritual intelligence at IAIN Sheikh Nurjati Cirebon. In this study, there are several problem findings including: children become quiet and closed because of the lack of career parents, forgetting time when playing games, sometimes resisting when parents talk. The researcher used quantitative methods by collecting data with a questionnaire, then analysed using simple regression. Based on the results of the analysis, the Islamic education of women who work as career women is in the good category with a magnitude of 89.8%. Children's spiritual intelligence is in the good category at 81.2%. Children's emotional intelligence is in the good category at 82.3%. There is an influence between the Islamic education of career women and children's spiritual intelligence with a correlation of 29.3%, which shows a low correlation and the influence between career women's Islamic education and children's emotional intelligence with a correlation that reaches 34.6%, which shows a low correlation.
Integrasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam: Studi Analisis Buku Fikih Madrasah Aliyah Kelas X Terbitan Kementrian Agama Tahun 2020 Nufus, Nurun; Jannataini, Zahira; Nabilah, Nida Wafa; Imani, Aisyah; Affandi, Akhmad
TA'DIB: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol 13, No 2 (2024): Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/tjpi.v13i2.13867

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana pendidikan karakter diintegrasikan dalam buku teks pembelajaran Pendidikan Agama Islam, khususnya dalam buku Fikih Madrasah Aliyah kelas X terbitan Kementerian Agama Republik Indonesia tahun 2020. Fokus penelitian adalah menganalisis tujuan pembelajaran, metode atau model pembelajaran, penggunaan media, dan penilaian dalam buku tersebut. Berdasarkan analisis, ditemukan beberapa bab buku Fikih telah mengintegrasikan tujuan pembelajaran karakter secara eksplisit, terutama pada materi Pengurusan Jenazah, Zakat, Haji dan Umroh, serta Qurban dan Aqiqah. Namun, terdapat bab yang belum secara eksplisit mencantumkan tujuan pembelajaran karakter, seperti pada bab Konsep Fikih dan Ibadah dalam Islam. Selain itu, buku ini tidak secara khusus mencantumkan metode atau model pembelajaran, penggunaan media yang efektif, dan jenis penilaian untuk mendukung proses pembelajaran secara optimal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan (library research) yang menekankan analisis konten dari berbagai karya tulis ilmiah terkait. Hasil penelitian diharapkan berkontribusi positif dalam pengembangan buku teks yang memenuhi kebutuhan akademis dan mendukung pembentukan karakter berkualitas peserta didik.
Analisis Media Pembelajaran pada Buku Ajar Akidah Akhlak Siswa Kelas VI KMA 183 Tahun 2019 (Ditinjau dari Aspek Afektif) Nashih, Abdullah Ali; Fathimah, Noor Ayu; Fakih, Abdullah; Afifudin, Afifudin; Affandi, Akhmad
TA'DIB: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol 13, No 2 (2024): Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/tjpi.v13i2.13866

Abstract

Media pembelajaran tertentu masih bersifat tradisional dan kurang bervariasi, sehingga menyulitkan siswa untuk termotivasi dan tertarik pada media tersebut. Selain itu, ada kekhawatiran bahwa prinsip-prinsip moral belum berhasil ditanamkan dengan baik oleh media pembelajaran yang sekarang digunakan dengan cara yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari siswa dan kontekstual. Tujuan penelitian ini adalah untuk memeriksa media pembelajaran yang ditemukan dalam buku instruksi moral 2019 untuk siswa kelas VI KMA 183 dari perspektif afektif. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi dokumen (Library research). Data pada penelitian ini diperoleh dari Buku Ajar Siswa Akidah Akhlak Madrasah Ibtidaiyah kelas VI yang sesuai dengan KMA 183 Tahun 2019. Data tersebut dianalisis dan ditelaah secara mendalam sesuai dengan konteksnya yaitu media pembelajaran pada aspek afektif. Hasil Penelitian ini adalah Analisis media pembelajaran pada buku ajar Akidah Akhlak siswa kelas VI menunjukkan bahwa media pembelajaran yang tepat untuk aspek afektif adalah media cerita.
The Comparison of Moral Education According to Ibn Hibban and Al Muhasibi Mulyadi, Hendra; Affandi, Akhmad; Muslihudin, Muslihudin
Jurnal Sustainable Vol. 7 No. 2 (2024): Sustainable
Publisher : Lembaga Penjaminan Mutu, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/kjmp.v7i2.5073

Abstract

Moral education is an integral part of Islamic education, aiming to develop individuals of character, religious devotion, and good manners. Imam Ibn Hibban and Al-Harith bin Asad Al-Muhasibi provide unique perspectives on the goals, content, and methods of moral education. This study examines the differences and similarities between their views, focusing on intellectual and spiritual approaches in moral education. Imam Ibn Hibban emphasizes the role of knowledge and intellect in fostering a love for good morals and avoiding vice. He sees morality as a reflection of one's intellectual understanding, requiring education to integrate cognitive, affective, and psychomotor elements. Conversely, Al-Harith bin Asad Al-Muhasibi approaches moral education through a Sufi lens, prioritizing the purification of the soul (tazkiyatun nafs) and closeness to Allah. He stresses the importance of controlling desires, introspection (muhasabah), and spiritual role models in shaping morals. Both scholars agree on the significance of manners and environmental influences in shaping behavior but differ in their emphasis on knowledge and manners as the foundation of morality. The findings underscore that Islamic moral education is rooted not only in knowledge but also in profound spiritual and moral dimensions.
Character Ambiguity: Searching For New Approach To Islamic Education Textbooks Affandi, Akhmad; Nufus, Nurun; Jannataini, Zahira; Wafa, Nida
Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 9, No 2 (2024): Pendidikan Islam
Publisher : Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruann, IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/tarbawi.v9i2.18804

Abstract

This research is based on the reality that character education in Islamic education textbooks remains inadequate, even though character education is crucial in shaping students with noble character and the ability to face moral challenges in the modern era. Character, as part of affective competence, must be taught clearly and consistently, just as cognitive and psychomotor competencies, to achieve balance in forming a complete and ideal personality. This study was conducted on Islamic Education textbooks for 11th grade used in schools across Indonesia, published by the Ministry of Education, Erlangga, Grafindo, and Tiga Serangkai. Using a qualitative approach, these textbooks were analyzed through content analysis to identify the extent to which character education values are integrated into them. The results show that all textbooks used as subjects in this study have not fully integrated character education optimally. Character education must be implemented by considering appropriate objectives, materials, methods, media, and evaluation.Keywords: Character Education, Affective Domain, Learning Components.