Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Pembelajaran Sejarah dengan Materi Islam Untuk Meningkatkan Kesadaran Pendidikan Multikultural di SMA Negeri 11 Medan Sardiana, Siti; Nababan, Surya Aymanda; Saragih, Ridho Gilang Amalsyah
Hijaz: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman Vol. 2 No. 3 (2023)
Publisher : Medan Resource Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57251/hij.v2i3.1019

Abstract

Multicultural education is becoming increasingly important in heterogeneous societies like Indonesia. One subject that has the potential to implement multicultural education is history, particularly when studying Islamic history. Indonesia is a region with diverse cultural backgrounds, often referred to as multicultural. This diversity is also present in the field of education. This research aims to explain or analyze history lessons with Islamic content to enhance awareness of multicultural education in SMA Negeri 11 Medan, specifically considering the cultural backgrounds of students who adhere to different religions, which can potentially trigger conflicts within a multicultural community. Therefore, multicultural education is expected to serve as a foundation for prioritizing tolerance in society, especially among students in schools. This research utilizes qualitative research methods with a case study approach to analyze how multicultural education is integrated into history lessons at school. This is related to the study of history, which explores the nature and habits of humanity over time. The connection between multicultural education and history education is valuable in fostering multicultural awareness and uniting various differences, enabling peaceful and harmonious coexistence, especially among students in schools. The research findings indicate that the analysis of multicultural education in history lessons with Islamic content at SMA Negeri 11 Medan has been conducted effectively. History researchers employ various approaches and strategies that consider the diversity of students. They explore diverse Islamic historical sources and utilize methods such as discussions, group assignments, and field activities to enhance students' understanding of Islamic history. Additionally, collaborative efforts between teachers, schools, and relevant stakeholders are necessary to create an inclusive learning environment that supports the diversity of students.
Konflik Islam dan Kristen dalam Perubahan Sosial, Geografi, Ekologi, dan Kebencanaan di Aceh Singkil Sardiana, Siti; Sumantri, Pulung; Nugraha, Muhammad Adika
Buana Jurnal Geografi, Ekologi dan Kebencanaan Vol. 2 No. 1 (2024): Edisi Agustus
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konflik antara komunitas Islam dan Kristen di Aceh Singkil dengan pendekatan multidimensi yang mencakup aspek sosial, geografis, ekologis, dan kebencanaan. Pendekatan kualitatif digunakan melalui metode studi kasus, dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik tidak semata-mata dilatarbelakangi oleh perbedaan agama, melainkan juga oleh perubahan struktur sosial akibat migrasi, ketimpangan akses terhadap sumber daya, kerusakan lingkungan, serta penanganan bencana yang tidak merata. Identitas keagamaan yang kuat, ditambah dengan minimnya ruang dialog dan lemahnya kebijakan inklusif, memperparah ketegangan antar kelompok. Rumah ibadah menjadi simbol resistensi dan representasi eksistensi kelompok, sehingga sering kali menjadi titik rawan konflik. Temuan ini sejalan dengan teori konflik sosial Coser dan teori identitas sosial Tajfel, serta diperkuat oleh teori ekologi politik Bryant & Bailey. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa penyelesaian konflik tidak bisa dilakukan secara parsial, melainkan harus melalui pendekatan lintas sektor yang melibatkan dialog antaragama, pembangunan berbasis keadilan sosial, dan penguatan peran masyarakat lokal. Penelitian ini diharapkan menjadi kontribusi akademik sekaligus masukan kebijakan bagi pemangku kepentingan dalam merancang solusi jangka panjang yang lebih inklusif dan berkelanjutan di wilayah multikultural seperti Aceh Singkil.