Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Gen Z Mindset in the Era of Rapid Advances in Science and Technology and Physics Wicaksono, Haikal Oke; Wulansari, Rania; Ash-Shaba, Qanita Hukma; Ernasari, Ernasari; Mahardika, I Ketut; handono, Sri
International Journal of Education, Information Technology, and Others Vol 6 No 4 (2023): International Journal of Education, information technology   and others (IJEIT)
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10258299

Abstract

Humans are God's most perfect creatures compared to other creatures, because humans are given reason to think. However, not all humans have this level of intelligence or sensitivity in logical, critical, creative or innovative thinking. This is based on the development of human thought patterns that are not simultaneous. Human thought patterns are influenced by the surrounding circumstances and of course influenced by the human will itself. If you look back, in the Babylonian era, ancient humans (approximately 650 BC) only had the mindset of maintaining their survival by moving around (nomadic). This is because at that time human were still based on customs and still believed in myths. This is different from today where humans have developed more in terms of thought patterns. Human today tend to have a higher level of curiosity, especially with the current advances in science and technology. . Science and technology develop together with science, so that the two have a continuous relationship. So human thought patterns are greatly influenced by knowledge which is becoming increasingly widespread along with advances in science and technology
Pengaruh Medan Elektromagnetik Elf Terhadap Kadar Kortisol Ash-Shaba, Qanita Hukma; Sudarti, Sudarti; Yushardi, Yushardi
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 24 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Efek medan elektromagnetik frekuensi sangat rendah (ELF) pada tingkat kortisol tetap menjadi subjek yang menarik dan diteliti karena potensi dampaknya terhadap kesehatan manusia. Meskipun berbagai penelitian telah dilakukan mengenai efek medan elektromagnetik pada proses fisiologis, hubungan antara paparan ELF dan kortisol masih kompleks dan tidak meyakinkan. Tinjauan ini bertujuan untuk merangkum pengetahuan terkini tentang hubungan antara paparan ELF-EMF dan kadar kortisol dengan meninjau literatur penelitian yang ada. Beberapa penelitian menunjukkan kemungkinan adanya hubungan antara paparan ELF dan perubahan kadar kortisol, meskipun hasilnya tidak konsisten. Bukti eksperimental menunjukkan bahwa efek stimulasi dan penekan ELF pada kadar kortisol bergantung pada faktor-faktor seperti frekuensi, intensitas, dan durasi paparan, serta kerentanan individu. Selain itu, ketidakkonsistenan metodologi antar penelitian, seperti perbedaan dalam desain eksperimen, penilaian paparan, dan teknik pengukuran kortisol, berkontribusi terhadap variabilitas hasil. Penelitian lebih lanjut dengan menggunakan metode standar dan desain penelitian yang ketat diperlukan untuk menjelaskan mekanisme biologis yang mendasarinya dan memperjelas hubungan antara paparan medan elektromagnetik dan regulasi kortisol. Memahami interaksi ini penting untuk menilai risiko kesehatan yang terkait dengan paparan medan elektromagnetik (ELF) dan menginformasikan pedoman kesehatan manusia dan keselamatan medan elektromagnetik.
Analisis Konsep Fisika Pada Teknologi Pengeringan Hasil Perkebunan Ash-Shaba, Qanita Hukma; Muzayyadah, Vivian; Sudarti, Sudarti; Mahmudi, Kendid
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 10.B (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengeringan merupakan salah satu tahap paling krusial dalam proses pascapanen hasil perkebunan, terutama pada komoditas utama seperti kopi dan kakao. Kualitas akhir, ketahanan simpan, serta nilai jual dari biji kopi dan kakao sangat dipengaruhi oleh proses pengeringan yang tepat dan efisien. Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan teknologi pengering modern seperti heat pump dryer dan solar tunnel dryer semakin berkembang untuk menggantikan metode pengeringan konvensional yang tidak efisien dan bergantung pada kondisi cuaca. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis berbagai konsep fisika yang berperan penting dalam kedua sistem pengering tersebut. Fokus pembahasan meliputi prinsip dasar termodinamika, perpindahan kalor (konduksi, konveksi, radiasi), mekanika fluida, serta sifat termal material hasil perkebunan. Dengan memahami prinsip-prinsip fisika yang mendasari teknologi pengering ini, diharapkan proses pengolahan hasil perkebunan dapat berjalan lebih optimal, hemat energi, dan tetap menjaga mutu produk. Artikel ini menjadi dasar teoritis yang penting untuk mendukung pemanfaatan teknologi pascapanen yang lebih efisien dan ramah lingkungan.