This Author published in this journals
All Journal BANGUN REKAPRIMA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH SUBSTITUSI ABU AMPAS TEBU SEBAGAI FILLER TERHADAP KUALITAS CAMPURAN ASPHALT CONCRETE-BINDER COURSE (AC-BC) BERDASARKAN UJI MARSHALL Gutama, Detha Sekar Langit Wahyu; Sulistyorini, Dewi; Pamulatsih, Wening Ratri; Handayani, Elisa Fitri
Bangun Rekaprima Vol. 9 No. 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v9i2.5252

Abstract

Jalan merupakan prasarana yang sangat penting dalam sistem transportasi darat guna mendukung semua aktifitas sehari-hari. Meningkatnya pertumbuhan volume lalu lintas akan berdampak terhadap permintaan pembangunan struktur perkerasan jalan yang salah satunya berupa perkerasan lentur. Bahan pembuatan perkerasan lentur terdiri dari aspal, filler dan agregat. Perencanaan campuran aspal perlu pertimbangan khusus diantaranya kompisisi campuran agregat kasar, agregat halus maupun filler. Penelitian ini menggunakan abu ampas tebu sebagai salah satu bahan alternatif berupa filler untuk campuran aspal beton. Abu ampas tebu memiliki sifat khusus yaitu mengandung senyawa kimia yang bersifat pozzolan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penggunaan abu ampas tebu sebagai substitusi sebagian semen terhadap campuran laston AC-BC berdasarkan Uji Marshall. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan eksperiman di laboratorium. Penelitian ini menggunakan variasi abu ampas tebu 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20% terhadap berat semen tanpa mengubah kadar aspal dengan pembuatan masing-masing variasi 3 benda uji dan jumlah 15 benda uji yang ditambahkan pada berat filler. Abu ampas tebu berasal dari PG. Madukismo, Kasihan, Bantul. Hasil penelitian diperoleh nilai kadar aspal optimum 8,5% untuk nilai karakteristik Marshall pada nilai Density, VMA, VIM, VFB, Stabilitas, Flow, dan Marshalll Quotient pada variasi presentase 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20% memenuhi spesifikasi sedangkan   nilai VIM pada presentase 20% yang tidak memenuhi spesifikasi.