Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.702
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Citra Magang dan Persekolahan Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata Jurnal Citra Magang dan Persekolahan Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata
Dedy Meo, Thomas Didimus
Unknown Affiliation
Religion Humanities Education Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences Other

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

 1 
PEMANFAATAN POJOK BACA UNTUK MENINGKATKAN LITERASI MEMBACA DI SDK MABHAMBAWA Dedy Meo, Thomas Didimus; Noge, Maria Desidaria
Jurnal Citra Magang dan Persekolahan Vol. 2 No. 3 (2024): Jurnal Citra Magang dan Persekolahan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcmp.v2i3.3573

Abstract

Keterampilan membaca sangat penting dikembangkan pada anak. Program literasi di sekolah diharapkan mampu membangkitkan minat membaca sejak saat dini. Lingkungan literasi di sekolah dapat dibentuk dengan dimulai dari pembuatan pojok baca. Hal in bertujuan untuk mendeskripsikan minat baca di kelas V SDK  Mabhambawa dengan Pemanfaatan pojok baca. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif (observasi wawancara). Subjek penelitiaan ini adalah Kepala Sekolah, Guru pendamping dan Guru Wali kelas V. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan pojok baca di SDK Mabhambawa terdapat tiga tahapan yaitu. Pertama mengadakan rapat Bersama dengan dewan Guru terkait dengan program pojok baca di setiap ruang kelas. Kedua tahapan angaran dana untuk membeli perlengkapan pembuatan pojok baca. Ketiga tahapan pelaksanan dilakukan kegiatan literasi 40 menit sebelum kegiatan pembelajaran pagi dimulai. Selanjutnya pojok baca di SDK Mabhambawa dimanfaatkan sebagai berikut. Pertama sebagai Gerakan Literasi Sekolah, (GLS) sebagai bahan referensi dan diskusi, dan ketiga sebagai bahan untuk mengisi waktu luang siswa. Pemanfaatan Pojok Baca di SDK Mabhambawa ini sangat membantu meningkatkan minat baca siswa khususnya di kelas V. Adapun kendala yang dihadapi oleh guru dalam pemanfaatan pojok baca di SDK Mabhambawa yaitu koleksi buku-buku cerita yang masih minim dan kurangnya inisiatif siswa dalam membaca buku di pojok baca.
Penyediaaan pojok baca dalam upaya meningkatkan minat baca anak SDK Mabhambawa Wani, Bernabas; Dedy Meo, Thomas Didimus
Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata Vol. 2 No. 3 (2024): Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jckkn.v2i3.3377

Abstract

Literasi membaca merupahkan kegiatan yang sangat penting bagi peserta didik untuk mendapatkan keluasan pengetahuan. Akan tetapi tidak semua peserta didik mampu memiliki minat yang tinggi untuk literasi membaca. Salah satunya peserta didik yang ada di SDK Mabhambawa juga belum seberapa ms minat literasi membaca yang tinggi. Rendahnya literasi membaca dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor external. Yang tergolong dalam faktor internal adalah motifasi yang tinggi dari dalam diri untuk membaca. Sedangkan faktor external adalah lingkungan belajar anak atau lingkungan sekolah. untuk meningkatakan minat dan keinginana minat membaca anak maka dari  itu sebuah inovasi untuk meningkatakan minat literasi membaca peserta didik. salah satu inovasi yang dilakukan adalah dengan mengadakan pojok baca. mengadakan pojok baca ini bertujuan untuk meningkatakan minat baca peserta didik sehinggga kegiatan membaca akan semakin membudidayakan pada diri peserta didik. Adapun metode dalam program ini yaitu SISDAMAS dengan melakukan pendampingan pembuatan pojok baca dan observasi wawancara. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah siswa sangat senang dengan adanya pojok baca, karena dengan adanya pojok baca dapat meningkatkan minat baca mereka. Kesimpulannya adalah penyediaan pojok baca yang kami buat mulai dari tahapan wawancara, penyediaan pojok baca serta pengenalan pojok baca sampaik kami menemukan titik masalahnya yaitu kurangnya minat membaca anak, sehingga dapat mempengaruhi potensi baca mereka yang sanggat rendah. Dengan adanya penyediaan pojok baca ini di harapkan akan menambah minat baca siswa dalam membaca buku. Pojok baca adalah suatu tempat yang ada di sudut yang di penuhi dengan buku-buku bacaan dan didekorasi dengan begitu menarik dan kreatif.
PEMANFAATAN POJOK BACA UNTUK MENINGKATKAN LITERASI MEMBACA DI SDK MABHAMBAWA Dedy Meo, Thomas Didimus; Noge, Maria Desidaria
Jurnal Citra Magang dan Persekolahan Vol. 2 No. 3 (2024): Jurnal Citra Magang dan Persekolahan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcmp.v2i3.3573

Abstract

Keterampilan membaca sangat penting dikembangkan pada anak. Program literasi di sekolah diharapkan mampu membangkitkan minat membaca sejak saat dini. Lingkungan literasi di sekolah dapat dibentuk dengan dimulai dari pembuatan pojok baca. Hal in bertujuan untuk mendeskripsikan minat baca di kelas V SDK  Mabhambawa dengan Pemanfaatan pojok baca. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif (observasi wawancara). Subjek penelitiaan ini adalah Kepala Sekolah, Guru pendamping dan Guru Wali kelas V. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan pojok baca di SDK Mabhambawa terdapat tiga tahapan yaitu. Pertama mengadakan rapat Bersama dengan dewan Guru terkait dengan program pojok baca di setiap ruang kelas. Kedua tahapan angaran dana untuk membeli perlengkapan pembuatan pojok baca. Ketiga tahapan pelaksanan dilakukan kegiatan literasi 40 menit sebelum kegiatan pembelajaran pagi dimulai. Selanjutnya pojok baca di SDK Mabhambawa dimanfaatkan sebagai berikut. Pertama sebagai Gerakan Literasi Sekolah, (GLS) sebagai bahan referensi dan diskusi, dan ketiga sebagai bahan untuk mengisi waktu luang siswa. Pemanfaatan Pojok Baca di SDK Mabhambawa ini sangat membantu meningkatkan minat baca siswa khususnya di kelas V. Adapun kendala yang dihadapi oleh guru dalam pemanfaatan pojok baca di SDK Mabhambawa yaitu koleksi buku-buku cerita yang masih minim dan kurangnya inisiatif siswa dalam membaca buku di pojok baca.
Penyediaaan pojok baca dalam upaya meningkatkan minat baca anak SDK Mabhambawa Wani, Bernabas; Dedy Meo, Thomas Didimus
Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata Vol. 2 No. 3 (2024): Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jckkn.v2i3.3377

Abstract

Literasi membaca merupahkan kegiatan yang sangat penting bagi peserta didik untuk mendapatkan keluasan pengetahuan. Akan tetapi tidak semua peserta didik mampu memiliki minat yang tinggi untuk literasi membaca. Salah satunya peserta didik yang ada di SDK Mabhambawa juga belum seberapa ms minat literasi membaca yang tinggi. Rendahnya literasi membaca dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor external. Yang tergolong dalam faktor internal adalah motifasi yang tinggi dari dalam diri untuk membaca. Sedangkan faktor external adalah lingkungan belajar anak atau lingkungan sekolah. untuk meningkatakan minat dan keinginana minat membaca anak maka dari  itu sebuah inovasi untuk meningkatakan minat literasi membaca peserta didik. salah satu inovasi yang dilakukan adalah dengan mengadakan pojok baca. mengadakan pojok baca ini bertujuan untuk meningkatakan minat baca peserta didik sehinggga kegiatan membaca akan semakin membudidayakan pada diri peserta didik. Adapun metode dalam program ini yaitu SISDAMAS dengan melakukan pendampingan pembuatan pojok baca dan observasi wawancara. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah siswa sangat senang dengan adanya pojok baca, karena dengan adanya pojok baca dapat meningkatkan minat baca mereka. Kesimpulannya adalah penyediaan pojok baca yang kami buat mulai dari tahapan wawancara, penyediaan pojok baca serta pengenalan pojok baca sampaik kami menemukan titik masalahnya yaitu kurangnya minat membaca anak, sehingga dapat mempengaruhi potensi baca mereka yang sanggat rendah. Dengan adanya penyediaan pojok baca ini di harapkan akan menambah minat baca siswa dalam membaca buku. Pojok baca adalah suatu tempat yang ada di sudut yang di penuhi dengan buku-buku bacaan dan didekorasi dengan begitu menarik dan kreatif.
Co-Authors Maria Desidaria Noge Wani, Bernabas