Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Merkuri Menggunakan Reaksi Kimia Pengendapan dan Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) pada Whitening Spray Lotion yang Dijual di Online Shop Setya Dhini, Ellyvina; Andriani, Anisa Wike
Prosiding Seminar Nasional Universitas Ma Chung (Informatika & Sistem Informasi Bahasa dan Seni
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Maraknya penjualan kosmetik melalui media online dari berbagai media sosial saat ini berkembang dengan sangat pesat, hal ini dikarenakan pelanggan memiliki kebebasan untuk saling berbagi pengetahuan, pengalaman, ulasan terkait produk, memberikan komentar, rating, rekomendasi dan sebagainya meskipun tanpa pengetahuan yang memadai. Salah satu kosmetik yang mempunyai rating tinggi dalam penjualan online adalah Whitening spray lotion yang diduga mengandung Merkuri (Hg) sebagai pemutih kulit. Sedangkan menurut peraturan BPOM RI Nomor 3 Tahun 2022 Hg tidak diizinkan dalam konsentrasi sekecil apapun dalam sediaan kosmetik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adanya kandungan Hg secara kualitatif dan kuantitatif dalam Whitening spray lotion yang dijual secara online. Metode analisa kualitatif yang digunakan adalah reaksi pengendapan KI, NaOH, dan HCl sedangkan secara kuantitatif menggunakan alat Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Sampel yang digunakan sebanyak 3 sampel yang diperoleh dari pembelian secara online setiap 2 hari selama 6 hari berturut turut dari toko online yang sama. Hasil Analisa kualitatif menunjukkan bahwa ketiga sampel positif mengandung Hg, sedangkan secara kuantitatif terdapat kandungan pada sampel 1 = 54,63 + 0,03 mg/kg, sampel 2 = 29,85 + 0,01 mg/kg, dan sampel 3 = 34,05 + 1,64 mg/kg. Sehingga disimpulkan bahwa Whitening spray lotion yang dijual secara online mengandung Merkuri / Hg
HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN PASIEN TERHADAP PENYAKIT HYPERASIDITAS DENGAN PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERASIDITAS SECARA SWAMEDIKASI DI APOTIK X DAN Y Setya Dhini, Ellyvina
Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/jfmc.v2i1.19

Abstract

Penyakit Saluran Cerna Bagian Atas (SCBA) karena asam lambung yang berlebih/ hiperasiditas seringkali disebut “Bad Digestion” /dyspepsia dengan gejala rasa tidak nyaman / kembung, nyeri abdominal, heartburn, acid reflux, mual atau muntah. Untuk mengatasinya digunakan obat golongan antasida yang merupakan golongan obat bebas atau obat over the counter sehingga banyak digunakan secara swamedikasi oleh masyrakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dengan seksama hubungan antara pemahaman masyarakat tentang penyakit hyperasiditas dengan penggunaan obat antasida. Metode penelitian kuantitatif dirancang sebagai suatu studi observational cross sectional menggunakan kuisioner untuk mendiskripsikan tentang pemahaman penyakit hiperasiditas dan penggunaan antasida. Analisis data meliputi analisis univariabel bivariable menggunakan uji chi square untuk melihat hubungan antar variabel. Dari hasil penelitian ini diperoleh gambaran responden yang paham terhadap gejala penyakit hyperasiditas sebesar (62%), menggunakan antasida (78%) dengan tepat indikasi (78%) , tepat cara pemberian (72%) dan tepat dosis (74%). Hasil analisis hubungan antar variable diperoleh nilai p- value 0,013, OR 6,7 dan CI 95% 1,5 – 30,4. Disimpulkan terdapat hubungan yang bermakna antara (P value <005) pemahaman pasien terhadap penyakit hyperasiditas dengan penggunaan obat antihiperasiditas. Responden yang paham terhadap gejala hyperasiditas memiliki kemungkinan untuk menggunakan obat hiperasiditas sebesar 6,7 kali (CI 95%; 1,5-30,4) lebih tinggi dibandingkan responden yang tidak paham
PERMAINAN EDUKATIF UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG KEBERSIHAN KUKU DI TK DHARMA WANITA PERSATUAN I SUMBERSEKAR Yulinda Cesa, Fibe; Yuliati, Leny; Setya Dhini, Ellyvina; Tamara, Aulia; Cinta Sari, Yunda; B. Maharani, Novia
Jurnal Bakti untuk Negeri Vol 5 No 1 (2025): Jurnal Bakti Untuk Negeri
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36387/j3g2fv44

Abstract

Personal hygiene, especially nail hygiene, is a basic need that should be cultivated from an early age. Neglecting this can lead to a decline in awareness of personal hygiene and increase the risk of infectious diseases later in life. Kindergarten students, aged 4-5 years, are not fully aware of this. The methods employed include socialization; initial discussion and situational analysis; material preparation; questionnaire validity and reliability testing; socialization of the activity plan; activity implementation; monitoring and evaluation, and discussion. In this case, the educational module includes instructional materials, educational games as visual aids, and mini experiments. The counseling activity was conducted by providing instructional materials on proper handwashing followed by a mini handwashing experiment. After this activity, it continued with an educational material on nail cutting and its experiment. Based on the average student scores before and after the counseling, there was an increase in the average student score from 66 to 80 (p-value = 0.002*). Thus, this counseling has a significant impact on increasing students' knowledge and average scores.