Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Pendahuluan: Uji Efektivitas Antioksidan dan Skrining Fitokimia Ekstrak Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) sebagai Antioksidan dengan Air sebagai Pelarut Kumala Sari, Permata; Aprillya Santo, Yupink; Yulinda Cesa, Fibe
Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/jfmc.v2i1.18

Abstract

) merupakan tanaman herbal yang sering dimanfaatkan masyarakat untuk mengatasi berbagai keluhan penyakit. Selain dimanfaatkan sebagai pengobatan herbal, bunga telang juga dimanfaatkan sebagai pewarna makanan karena memiliki pigmen biru yang khas. Pigmen biru yang terdapat pada bunga telang berasal dari senyawa antosianin. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji potensi antioksidan dan skrining fitokimia dari ekstrak bunga telang dalam pembuatan produk minuman boba dengan metode DPPH (2,2-diphenyl-1-pikrihidrasil). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak bunga telang mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, terpenoid dan tanin. Hasil dari pengujian antioksidan dengan metode DPPH yaitu nilai IC50 sebesar 45% yang menunjukkan bahwa sifat antioksidan yang kuat (IC50 <50%). Dari pengujian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa bunga telang mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, terpenoid dan tanin, yang memiliki sifat antioksidan yang kuat.Clitoria ternatea L.
PERMAINAN EDUKATIF UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG KEBERSIHAN KUKU DI TK DHARMA WANITA PERSATUAN I SUMBERSEKAR Yulinda Cesa, Fibe; Yuliati, Leny; Setya Dhini, Ellyvina; Tamara, Aulia; Cinta Sari, Yunda; B. Maharani, Novia
Jurnal Bakti untuk Negeri Vol 5 No 1 (2025): Jurnal Bakti Untuk Negeri
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36387/j3g2fv44

Abstract

Personal hygiene, especially nail hygiene, is a basic need that should be cultivated from an early age. Neglecting this can lead to a decline in awareness of personal hygiene and increase the risk of infectious diseases later in life. Kindergarten students, aged 4-5 years, are not fully aware of this. The methods employed include socialization; initial discussion and situational analysis; material preparation; questionnaire validity and reliability testing; socialization of the activity plan; activity implementation; monitoring and evaluation, and discussion. In this case, the educational module includes instructional materials, educational games as visual aids, and mini experiments. The counseling activity was conducted by providing instructional materials on proper handwashing followed by a mini handwashing experiment. After this activity, it continued with an educational material on nail cutting and its experiment. Based on the average student scores before and after the counseling, there was an increase in the average student score from 66 to 80 (p-value = 0.002*). Thus, this counseling has a significant impact on increasing students' knowledge and average scores.