Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

SUHU DAN KALOR Salo, Alimudin; Diana, Erlin; Azizah, Wahyu Sukma Nur; Viratama, Ika Putra
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2023): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v2i1.1490

Abstract

Dalam Ilmu Fisika, Suhu dan Kalor merupakan dua hal yang berbeda. Dapat dikatakan bahwa Suhu adalah ukuran seberapa panas suatu benda, sedangkan Kalor adalah energi yang dapat berpindah dari benda yang memiliki suhu tinggi ke benda bersuhu rendah. Suhu dapat diukur menggunakan termometer. Satuan suhu yang paling sering kita gunakan adalah derajat Celcius ( ). Perpindahan Kalor terjadi melalui tiga cara yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi. Suhu dan Kalor memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Suhu digunakan untuk mengukur tinggi rendahnya atau panas dinginnya suatu benda, sedangkan dalam kehidupan sehari-hari Kalor digunakan untuk berbagai macam keperluan misalnya seperti menjemur pakaian, memanaskan atau memasak air dan makanan, menghangatkan ruangan, serta menghasilkan energi listrik.
BUDAYA ORGANISASI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM Elawati; Irawan, Dadang; Salo, Alimudin; Maryati, Sulis
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 4 No. 3 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v4i3.3121

Abstract

Budaya organisasi sebagai perekat sosial, dan berguna pula sebagai mekanisme kontrol yang membentuk perilaku anggota. Budaya organisasi merupakan nilai, kepercayaan bersama para anggota organisasi. Budaya organisasi akan memberikan dampak positif pada kinerja institusi secara umum, budaya organisasi akan mengarahkan perilaku para anggota organisasi. Dalam lembaga pendidikan Islam, budaya organisasi dalam pendidikan islam terus bertujuan untuk mengejawantahkan ajaran dan nilai-nilai Islam yang pada akhirnya akan menjadi budaya Islami.
SUHU DAN KALOR Syaharani, Diva Fatin; Salo, Alimudin; Viratama, Ika Putra
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 4 No. 12 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v4i12.3743

Abstract

Suhu dan kalor merupakan dua konsep fundamental dalam sains yang berkaitan erat dengan energi panas. Memahami konsep ini sangat penting dalam berbagai bidang, seperti fisika, kimia, biologi, dan teknik. Suhu adalah besaran yang menunjukkan derajat panas atau dingin suatu benda. Skala yang umum digunakan untuk mengukur suhu adalah Celcius, Fahrenheit, dan Kelvin. Suhu diukur dengan alat yang disebut termometer. Kalor adalah bentuk energi yang berpindah dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah. Perpindahan kalor ini dapat terjadi melalui tiga cara: konduksi, konveksi, dan radiasi. Hubungan antara Suhu dan Kalor ialah yang dimana Suhu dan kalor memiliki hubungan yang erat. Semakin tinggi suhu suatu benda, semakin banyak kalor yang terkandung di dalamnya. Kalor dapat berpindah dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah hingga mencapai kesetimbangan termal, di mana kedua benda memiliki suhu yang sama. Adapun Penerapan Suhu dan Kalor dapat dijelaskan bahwa Konsep suhu dan kalor memiliki banyak penerapan dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam memasak, pemanasan ruangan, pendinginan ruangan, dan mesin-mesin yang menggunakan energi panas. Kesimpulan yang dapat diambil dari artikel ini bahwa Suhu dan kalor adalah dua konsep fundamental dalam sains yang berkaitan erat dengan energi panas. Memahami konsep ini penting untuk mempelajari berbagai bidang ilmu dan memiliki banyak penerapan dalam kehidupan sehari-hari.
KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN ISLAM Salo, Alimudin; Diana, Erlin; Maryati, Sulis
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 5 No. 5 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v5i5.6922

Abstract

Artikel ini mengkaji integrasi kewirausahaan dalam pendidikan Islam sebagai solusi untuk menjembatani kesenjangan antara nilai-nilai keislaman dan tuntutan ekonomi modern. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis definisi, prinsip-prinsip kewirausahaan, serta relevansinya dengan pendidikan Islam. Metode yang digunakan adalah analisis literatur dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kewirausahaan merupakan kombinasi mindset dan kapabilitas dalam membangun bisnis yang berlandaskan inovasi, kreativitas, dan keberanian mengambil risiko. Prinsip-prinsip utama kewirausahaan meliputi kepemimpinan dalam usaha, keberanian mengambil keputusan, kemampuan analisis pasar, inovasi internal, serta fleksibilitas dan efisiensi. Relevansi kewirausahaan dengan pendidikan Islam tercermin dalam pengembangan ekonomi umat, pembentukan kemandirian dan kreativitas, penerapan etika bisnis Islam, pemberdayaan sosial, dan implementasi ilmu pengetahuan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi kewirausahaan dalam pendidikan Islam berperan penting dalam membentuk generasi wirausaha yang tidak hanya kompeten dalam bisnis, tetapi juga memiliki integritas moral dan kepekaan sosial berdasarkan nilai-nilai Islam.
STRATEGI GURU DALAM PERKEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Samriana, Samriana; Salo, Alimudin; Husain, Alma Pratiwi
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 12 No. 7 (2025): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v12i7.9722

Abstract

Kemampuan membaca adalah keterampilan dasar yang sangat penting bagi kesuksesan akademik peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan strategi yang diterapkan oleh guru dalam perkembangan kemampuan membaca pada pembelajaran Bahasa Indonesia. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini mengumpulkan data. Kajian pustaka mencakup proses pengumpulan, penelaahan, dan strukturisasi informasi dari beragam referensi termasuk literatur buku dan artikel jurnal untuk memperoleh wawasan yang menyeluruh mengenai topik yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi literasi membaca, mengeja, dan membaca ekstensif memiliki dampak signifikan terhadap peningkatan kemampuan membaca siswa. Selain itu, penggunaan media pembelajaran seperti flashcard terbukti efektif dalam menarik perhatian siswa dan meningkatkan daya ingat jangka panjang. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya perencanaan pembelajaran yang matang dan pemilihan metode yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran yang optimal. Evaluasi yang dilakukan menunjukkan bahwa siswa mengalami peningkatan kemampuan membaca yang signifikan setelah penerapan strategi-strategi tersebut. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan metode pembelajaran Bahasa Indonesia, serta menjadi referensi bagi para pendidik untuk meningkatkan literasi siswa secara efektif.