Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GAME SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP): LITERATURE REVIEW Ainun Wava; Meilinda Agustina; Aulia Hafidz Azzahra
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2023): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v2i1.1507

Abstract

Mata pelajaran IPS memiliki jumlah materi yang banyak sebagai bidang sosial humaniora dan menjadi tantangan sendiri kepada siswa SMP. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui efektivitas, kelebihan dan kekurangan penggunaan media game dari berbagai jenisnya dalam pembelajaran IPS pada tingkat SMP. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan referensi buku, jurnal artikel, maupun berita daring yang relevan dalam rentang penelitian 5 tahun terakhir. Media game menjadi upaya guru untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Sepuluh jurnal yang digunakan menyatakan bahwa media game layak untuk dijadikan media pembelajaran IPS dengan kesesuaian materi dengan game yang dipilih. Game memiliki kelebihan sebagai media yang dapat diikuti seluruh peserta didik dan meningkatkan pengalaman serta motivasi belajar. Kekurangan media game yaitu guru harus mempersiapkan media yang digunakan dan dalam jumlah banyak agar siswa memiliki kesempatan yang sama serta biaya yang tidak murah.
Strategi Instagram @indonesiahapusfemisida dalam Membangun Kesadaran Followers sebagai Upaya Pencegahan Femisida Aulia Hafidz Azzahra; Martini Martini; Nova Scorviana Herminasari
SOSIAL : Jurnal Ilmiah Pendidikan IPS Vol 3 No 3 (2025): SOSIAL: Jurnal Ilmiah Pendidikan IPS
Publisher : Asosiasi Peneliti Dan Pengajar Ilmu Sosial Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/sosial.v3i3.1047

Abstract

Femicide is the most extreme form of gender-based violence driven by unequal power relations through the patriarchal system. The absence of regulations and data collection on femicide cases in Indonesia encourages the importance of building public awareness. This research aims to find out how @indonesiahapusfemisida followers interpret femicide awareness and the strategies used by @indonesiahapusfemisida in building awareness as prevention. The research uses a qualitative method with a feminist perspective. Data was collected by observation, interview, and documentation. The results showed that followers understand gender-based violence that is systemic and rooted in patriarchal culture, misogyny, and sexism. The strategy of @indonesiahapusfemisida includes (1) getting to know the audience without being limited by background, (2) compiling femicide messages with a gender perspective with intersectional analysis, (3) using informative and educational methods, and (4) using digital media (Instagram), visual (infographics), and verbal (discussion).