Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KONSEP MODEL PENGEMBANGAN INSTRUKSIONAL DALAM MENGEMBANGKAN MODUL AJAR Hasudungan Simanjuntak; Pusvita Narti Anggraini; Meylani Esterida Siburian; Alindia Defega Pebrianti; Aulia Sekar Kemuning
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 2 No. 7 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v2i7.1824

Abstract

Penggunaan modul akan meningkatkan mutu dan kualitas pembelajaran, karena modul memiliki peran dalam menyajikan informasi atau keterampilan dalam unit terstruktur yang memudahkan pemahaman dan pembelajaran. Dalam konteks ini, guru berperan sebagai perancang pembelajaran, sementara siswa berperan sebagai penerima atau pengguna modul. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami konsep Model Pengembangan Instruksional dalam pengembangan modul pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur, di mana data diperoleh dari jurnal atau buku yang relevan tentang Model Pengembangan Instruksional. Hasil penelitian ini menghasilkan konsep Modul Pengembangan Instruksional (MPI), yang diaplikasikan dalam merancang modul pembelajaran.
Analisis Implementasi Sistem Pendidikan Merdeka Belajar Karakter Pelajar Pancasila Jafarudin, Ahmad; Alindia Defega Pebrianti; Wulan Indriani
Trigonometri: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 3 No. 2 (2024): Trigonometri: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3483/trigonometri.v3i2.4456

Abstract

Menimbang asal-usul sebuah kata yaitu karakter (dalam bahasa Yunani disebut ethos) bukanlah sebuah keadaan pasif dan tak berubah seperti roda yang diam, melainkan keadaan yang senantiasa dinamis dan harus terus menerus diperhatikan agar menjadi kebiasaan yang disadari. Karakter merupakan suatu hal yang ada dalam sesorang yang tidak dapat disembunyikan. Karakter seseorang dapat kita lihat dari apa yang dia lakukan maupun dikatakan. Pada dasarnya karakter merupakan sesuatu yang sudah melekat pada diri seseorang sejak lahir. Akan tetapi, karakter dapat dipengaruhi oleh faktor lain seperti lingkungan, keadaan, pendidikan dan lain-lain. Namun tempat paling terpenting dalam pertumbuhan karakter adalah dalam pendidikan. Pendidikan merupakan tempat yang paling kuat dalam pembentukan karakter seseorang. Arah kebijakan pendidikan karakter di Indonesia secara operasional kebijakan tersebut dirumuskan dalam Peraturan Presiden No. 87/2017 tentang “Penguatan Pendidikan Karakter” dengan konten utama pendidikan karakter, terdapat pada Pasal 3 Perpres No.87/2017. Berdasarkan dari Peraturan Presiden No. 87/2017 tersebut, maka Kemendikbud memiliki gagasan untuk mengembangkan platform pendidikan nasional yang mana jiwa utama dalam menyelenggarakan pendidikan ialah pendidikan karakter. Rencana strategis kemendikbud tahun 2020-2024 yaitu menciptakan Pelajar Pancasila dengan perwujudan atas serangkaian kebijakan dalam Merdeka Belajar.