Artikel penilaian pembelajaran berbasis proyek mengkaji bagaimana membuat model pembelajaran yang menggunakan proyek atau kegiatan sebagai sarana pembelajaran untuk membantu siswa menjadi kompeten dalam sikap, pengetahuan, dan kemampuannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa baik paradigma pembelajaran Project Based Learning (PjBL) diterapkan, karena akan berkontribusi terhadap pengembangan kapasitas berpikir kreatif siswa. Project Based Learning (PjBL) adalah pendekatan pembelajaran yang menggunakan proyek yang berpusat pada siswa untuk mengajarkan topik kurikuler dan memungkinkan siswa bekerja secara mandiri, kooperatif, dan melalui tugas. Untuk memenuhi kebutuhan abad 21 satu yang terus berubah, siswa saat ini harus mampu berpikir kreatif. Pada abad 21, pendidikan harus fokus pada pengembangan kapasitas kognitif siswa sehingga mereka dapat mengatasi tantangan di lingkungannya. Perbaikan proses belajar mengajar merupakan salah satu cara untuk meningkatkan taraf pendidikan. Pada hakikatnya hubungan antara guru dan siswa merupakan hubungan timbal balik dalam proses belajar mengajar. Agar proses pembelajaran menjadi relevan, berkarakter, dan terfokus pada pengembangan kemampuan abad ke-21, maka pengajar harus hadir di abad ke-21. Kemampuan menciptakan model pembelajaran merupakan salah satu keterampilan yang perlu dimiliki seorang guru guna meningkatkan kompetensi profesionalnya. Tujuan penelitian adalah untuk: 1. Mendeskripsikan model Project Based Learning; dan 2. Menjelaskan bagaimana pendekatan tersebut diterapkan. Berdasarkan temuan studi tersebut, (1) pembelajaran berbasis proyek adalah pendekatan pendidikan mutakhir yang mengutamakan pembelajaran kontekstual melalui tugas-tugas yang menantang dan berujung pada hasil yang nyata.Kata kunci: project based learning, pembelajaran, berpikir kriti