Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat

KELAINAN DUKTUS MULERIAN PADA PEMERIKSAAN HISTEROSALPINGOGRAFI (HSG) DI RS PROF OERAH Dewi, Putu Yuni Asmara; Dewi, Putu Utami; Margiani, Ni Nyoman
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i1.39314

Abstract

Infertilitas adalah masalah kesehatan yang sering dialami pasangan suami istri, di mana kondisi ini dapat memengaruhi kualitas hidup, terutama pada wanita. Salah satu penyebab utama infertilitas pada wanita adalah kelainan bawaan pada uterus, yang dikenal dengan kelainan duktus mulerian. Kelainan ini terjadi akibat malformasi embriologis yang melibatkan proses formasi, fusi, atau reabsorpsi dari duktus mulerian selama perkembangan janin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelainan duktus mulerian yang dapat mempengaruhi kesuburan wanita, khususnya yang terdeteksi melalui pemeriksaan Histerosalpingografi (HSG). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan mengambil sampel 130 pasien wanita dengan keluhan infertilitas primer di RS Prof. Ngoerah. Data diperoleh melalui pemeriksaan HSG untuk mengidentifikasi kelainan struktural uterus seperti uterus bikornu, arcuata, septa, dan didelphys. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelainan duktus mulerian ditemukan pada kurang dari 1% dari total kasus infertilitas yang diperiksa, dengan empat jenis kelainan yang teridentifikasi dari tujuh jenis yang ada. Penanganan dini berdasarkan hasil diagnosis HSG dapat meningkatkan peluang keberhasilan reproduksi, baik melalui intervensi bedah maupun pendekatan konservatif, tergantung jenis kelainannya. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya pemeriksaan HSG dalam penegakan diagnosis dan pengelolaan infertilitas yang disebabkan oleh kelainan duktus mulerian, serta perlunya penelitian lebih lanjut untuk mengevaluasi efektivitas metode diagnostik alternatif.