This Author published in this journals
All Journal Cendikia Pendidikan
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MELANGKAH KE DUNIA BELAJAR : MENGIDENTIFIKASI PERILAKU DAN KARAKTERISTIK UNIK PESERTA DIDIK Ina Magdalena; Galuh Puspita; Nuri Fadillah
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 3 No. 1 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v3i1.2028

Abstract

Artikel ini membahas pentingnya mengidentifikasi perilaku dan karakteristik awal peserta didik dalam konteks pendidikan. Proses pendidikan yang efektif memerlukan pemahaman mendalam tentang setiap individu siswa, mengakui perbedaan mereka, dan memberikan dukungan yang sesuai. Melalui artikel ini, kita akan menjelajahi metode yang efektif untuk mengidentifikasi ciri-ciri awal peserta didik, menggali dampaknya terhadap pembelajaran, dan merancang pendekatan pendidikan yang responsif. Pertama, artikel ini akan mengulas berbagai perilaku yang dapat diidentifikasi pada tahap awal pembelajaran, termasuk tetapi tidak terbatas pada interaksi sosial, motivasi, dan gaya belajar. Pemahaman mendalam terhadap perilaku ini akan memberikan pandangan yang lebih baik tentang kebutuhan individu dan memungkinkan pendidik untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif. Selanjutnya, artikel ini akan menggali karakteristik pribadi yang memengaruhi proses pembelajaran, seperti kecerdasan emosional, tingkat kemandirian, dan minat khusus. Pengenalan karakteristik ini membantu pendidik untuk menyusun strategi pembelajaran yang lebih terpersonal. Selain itu, artikel ini membahas dampak positif dari mengidentifikasi ciri-ciri awal peserta didik, seperti peningkatan motivasi, partisipasi aktif, dan pencapaian akademis. Dengan mengakui keunikan setiap siswa, pendidik dapat merancang pengalaman pembelajaran yang memotivasi dan memenuhi kebutuhan individual, membantu menciptakan lingkungan belajar yang positif.
ANALISIS BENTUK KESULITAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS III DI SEKOLAH DASAR Yeni Nuraeni; Rico Fernanda Eristiawan; Galuh Puspita; Metha Rahmatika; Shafaa Brilianti
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 11 No. 5 (2025): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v11i5.9842

Abstract

Abstrak Pendidikan merupakan usaha yang sadar untuk mewariskan budaya dan pengetahuan dari satu generasi ke generasi lainnya. Salah satu aspek penting dalam pendidikan adalah kemampuan membaca, yang merupakan keterampilan mendasar yang harus dikuasai oleh siswa, khususnya pada tingkat sekolah dasar. Namun, banyak siswa mengalami kesulitan dalam membaca permulaan, yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti intelektual siswa, lingkungan yang kurang mendukung, serta faktor psikologi dan emosional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk-bentuk kesulitan yang dialami siswa kelas III dalam proses membaca permulaan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka, dengan menganalisis berbagai literatur yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan membaca permulaan meliputi kurangnya pengenalan huruf, kesalahan pelafalan, membaca kata demi kata, dan kesulitan dalam memahami tanda baca. Selain itu, faktor penyebab kesulitan ini meliputi kurangnya motivasi, rendahnya minat membaca, serta kematangan emosi yang belum stabil. Upaya yang dapat dilakukan oleh guru untuk mengatasi kesulitan ini adalah dengan menggunakan metode pembelajaran yang tepat, seperti metode abjad dan metode suku kata, serta memberikan pelayanan membaca spesifik. Strategi lainnya adalah melakukan pendekatan khusus kepada siswa, guru, dan orang tua untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa secara bertahap. Pendekatan-pendekatan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan membaca siswa sehingga mereka dapat membaca dengan baik dan benar. Kata Kunci: kesulitan membaca, membaca permulaan, sekolah dasar. Abstract Education is a conscious effort to pass on culture and knowledge from one generation to another. One important aspect of education is the ability to read, which is a fundamental skill that must be mastered by students, especially at the elementary school level. However, many students experience difficulties in beginning reading, which can be caused by various factors such as students' intellectual abilities, an unsupportive environment, as well as psychological and emotional factors. This research aims to analyze the forms of difficulties experienced by third grade students in the initial reading process. The research method used is literature study, by analyzing various relevant literature. The research results show that early reading difficulties include lack of letter recognition, pronunciation errors, reading word by word, and difficulty understanding punctuation. Apart from that, factors causing this difficulty include lack of motivation, low interest in reading, and unstable emotional maturity. Efforts that can be made by teachers to overcome this difficulty are by using appropriate learning methods, such as the alphabet method and syllabic method, as well as providing specific reading services. Another strategy is to take a special approach to students, teachers and parents to gradually improve students' reading abilities. These approaches are expected to improve students' reading skills so that they can read well and correctly. Keywords: reading difficulties, beginning reading, elementary school.
ANALISIS PENERAPAN METODE GAMES EDUCATION DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR Brilianti, Shafaa; Ahmad Arif Fadilah; Metha Rahmatika; Galuh Puspita
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 11 No. 6 (2025): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v11i5.9871

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pembelajaran berbasis Games Education dalam meningkatkan motivasi belajar siswa sekolah dasar. Games Education memadukan elemen bermain dan belajar melalui media permainan fisik, seperti ular tangga dan monopoli, serta media digital, seperti aplikasi Quizizz. Hasil kajian menunjukkan bahwa pendekatan ini menciptakan suasana pembelajaran yang interaktif, menyenangkan, dan bermakna, sehingga mampu meningkatkan motivasi serta hasil belajar siswa secara signifikan. Permainan ini juga mendorong siswa untuk lebih antusias, memahami materi, dan terlibat aktif dalam pembelajaran. Namun, implementasi Games Education menghadapi beberapa tantangan, seperti durasi permainan yang panjang, keterbatasan cakupan materi, serta kendala teknis terkait perangkat dan jaringan internet. Dengan perencanaan dan penyesuaian yang baik, metode ini menjadi inovasi yang efektif untuk mendukung pembelajaran di tingkat sekolah dasar. Penelitian ini menyimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis permainan dapat menjadi strategi yang relevan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan prestasi siswa di sekolah dasar. Kata Kunci: Games Education, Motivasi Belajar Abstract This research aims to analyze the effectiveness of Games Education-based learning in increasing elementary school students' learning motivation. Games Education combines elements of play and learning through physical game media, such as snakes and ladders and monopoly, as well as digital media, such as the Quizizz application. The results of the study show that this approach creates an interactive, fun and meaningful learning atmosphere, thereby significantly increasing student motivation and learning outcomes. This game also encourages students to be more enthusiastic, understand the material, and be actively involved in learning. However, the implementation of Games Education faces several challenges, such as the long duration of the game, limited material coverage, and technical obstacles related to devices and internet networks. With good planning and adjustments, this method becomes an effective innovation to support learning at the elementary school level. This research concludes that game-based learning media can be a relevant strategy for improving the quality of learning and student achievement in elementary schools. Keywords: Games Education, Motivation to Learn