Cyberloafing adalah perilaku karyawan menggunakan fasilitas internet perusahaan atau pribadi untuk melakukan aktivitas yang tidak terkait dengan pekerjaan dan dilakukan selama jam kerja. Mengingat internet merupakan kebutuhan sehari-hari untuk menjalankan tugas dan pekerjaan sehingga ini menjadi hal yang sangat penting untuk mempelajari perilaku Cyberloafing. Hal ini sangat penting karena untuk mengurangi, mencegah, atau bahkan menghilangkan faktor-faktor yang menyebabkan perilaku Cyberloafing. Faktor yang mempengaruhi Cyberloafing diantaranya adalah Self Control dan Happiness At Work. Penelitian ini bertujuan untuk menguji: 1) hubungan Self Control dengan Cyberloafing pada karyawan Bank Syariah X. 2) hubungan Happiness At Work dengan Cyberloafing pada karyawan Bank Syariah X. 3) hubungan secara bersama-sama Self Control dan Happiness At Work dengan Cyberloafing pada karyawan Bank Syariah X. Penentuan sampel menggunakan metode non probability sampling. Subjek dalam penelitian ini adalah 140 karyawan milenial di PT. Bank Syariah X. Pengambilan data menggunakan skala Cyberloafing, skala Self Control (SCS) dan skala Happiness At Work. Metode analisis data menggunakan korelasi Bivariate dan korelasi regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) ada hubungan negatif dan signifikan Self Control dengan Cyberloafing pada karyawan Bank Syariah X, dengan nilai korelasi sebesar -0,254 dan nilai p sebesar 0,002 (p< 0,05); 2) ada hubungan negatif dan signifikan Happiness At Work dengan Cyberloafing pada karyawan Bank Syariah X, dengan nilai korelasi sebesar -0,404 dan nilai p sebesar 0,000 (p< 0,05); 3) ada hubungan secara bersama-sama Self Control dan Happiness At Work dengan Cyberloafing dengan nilai korelasi sebesar 0,452 dan nilai p sebesar 0,000 (p< 0,05).