Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MENGURAI PENGERTIAN MANAJEMEN STRATEGIS DALAM MENCIPTAKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF YANG BERKELANJUTAN DI LEMBAGA PENDIDIKAN Hesti Kusumaningrum; Elis Mukhlisoh; Muhammad Rafianza Althaf; Muqita Hanifah Hasanah Dilia
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v4i2.2989

Abstract

Proses manajemen strategis merupakan proses yang berkesinambungan dalam merencanakan, menganalisis, memantau, dan menilai kembali kebutuhan organisasi untuk mencapai tujuan, khususnya dalam konteks lembaga pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode kajian kepustakaan untuk mengumpulkan dan menganalisis data dari buku, artikel, dan penelitian mendalam mengenai penerapan manajemen strategis dalam pendidikan. Hasil penelitian menyoroti beberapa aspek penting dalam implementasi manajemen strategis di lembaga pendidikan, termasuk merumuskan visi, misi, dan nilai-nilai lembaga, menetapkan tujuan jangka panjang, menentukan strategi prioritas, menyusun indikator kinerja, menguraikan tujuan secara operasional, memperhatikan kebutuhan sumber daya, dan memantau perencanaan operasional secara rutin dan terjadwal. Lembaga Pendidikan dapat meningkatkan efektivitas strategi mereka dalam meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan yang ditawarkan dengan memperhatikan aspek-aspek ini.
OPTIMALISASI TEKNOLOGI AI DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN Wildani Aulia Fitri; Muqita Hanifah Hasanah Dilia
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 5 No. 11 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v5i11.4829

Abstract

Implementasi kecerdasan buatan (AI) dalam bidang pendidikan telah memberikan dampak signifikan terutama dalam era Revolusi Industri 4.0. Penelitian ini mengevaluasi berbagai penerapan AI di pendidikan kejuruan, termasuk penggunaan chatbot untuk dukungan siswa, sistem pembelajaran adaptif, evaluasi otomatis, simulasi dan realitas virtual, serta sistem rekomendasi dan analisis data pendidikan. Metodologi yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AI dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran dengan menyediakan dukungan personal, mengotomatisasi evaluasi, dan menawarkan pengalaman praktis melalui VR. Namun, tantangan seperti kesenjangan digital dan kurangnya kesiapan pendidik tetap ada. Kesimpulannya, optimalisasi penggunaan AI dapat dicapai melalui pendekatan holistik yang melibatkan peningkatan infrastruktur, pelatihan pendidik, dan kebijakan yang mendukung adopsi teknologi ini.
Sistem Distribusi MBG di SMP Falatehan Contoh Praktik Pembelajaran Sistem Kolaborasi yang Efektif di Sekolah : Penelitian Rahma Wijayanti; Difa Khusniyah; Muqita Hanifah Hasanah Dilia; Wildani Aulia Fitri; Suhardi
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.1736

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sistem distribusi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMP Falatehan serta mengkaji nilai pembelajaran sistem yang muncul dari praktik tersebut. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya efektivitas distribusi dalam pelaksanaan MBG, sekaligus potensi distribusi sebagai bagian dari pembelajaran karakter dan sistem di sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang dilaksanakan di SMP Falatehan, Kota Tangerang Selatan, pada Mei 2025. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi-terstruktur, observasi partisipatif, dan dokumentasi kegiatan. Data dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem distribusi MBG di SMP Falatehan berjalan tertib, melibatkan seluruh unsur sekolah, dan memiliki alur yang jelas dari pihak penyedia, guru, hingga siswa. Pelibatan siswa dalam proses distribusi secara aktif membentuk nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, keterampilan organisasi, serta budaya gotong royong. Proses ini mencerminkan prinsip-prinsip teori sistem, di mana input, proses, dan output bekerja secara terpadu dalam membentuk sistem pendidikan yang bukan hanya efisien secara teknis, tetapi juga mendidik secara sistemik. Sistem distribusi MBG di SMP Falatehan dapat menjadi model praktik yang layak direplikasi di sekolah lain.