Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MEMANFAATKAN LEVERAGE POINT UNTUK PENDIDIKAN UNGGUL Sepriyanti, Sepriyanti; B.Herawan Hayadi; Furtasan Ali Yusuf; Juhriah, Juhriah; Yuyun Yuningsih
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 4 No. 3 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v4i3.3087

Abstract

Penelitian ini menyoroti pentingnya pemanfaatan konsep leverage point dalam mencapai pendidikan unggul, dengan fokus pada identifikasi titik-titik kritis dalam sistem pendidikan yang dapat menghasilkan perubahan signifikan. Dalam konteks sistem pendidikan yang kompleks dan dinamis, leverage point menjadi alat penting untuk mengarahkan upaya transformasi dengan lebih terarah dan efisien. Strategi penerapan leverage point memerlukan pendekatan holistik dan strategis, dengan kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan serta pendekatan yang berkelanjutan untuk pengelolaan risiko dan pemantauan dampak. Hasil penelitian juga menunjukkan upaya konkret dalam menerapkan leverage point dalam pendidikan, seperti implementasi manajemen perubahan budaya organisasi, peran guru penggerak, dan supervisi akademik, yang secara bersama-sama dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan mengantarkan siswa menuju kesuksesan. Dengan demikian, penerapan leverage point menjadi kunci dalam menciptakan pendidikan yang inklusif, berdaya saing, dan relevan bagi masa depan.
LEVERAGE POINT DALAM TIK UNTUK IMPLEMENTASI PERUBAHAN PENDIDIKAN Juhriah, Juhriah; B Herawan Hayadi; Furtasan Ali Yusuf; Yuyun Yuningsih; Sepriyanti, Sepriyanti
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 5 No. 5 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v5i5.3171

Abstract

Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah mengubah lanskap pendidikan secara signifikan. Implementasi TIK dalam pendidikan membawa banyak manfaat, seperti meningkatkan aksesibilitas, efisiensi pembelajaran, dan kolaborasi. Namun, masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti kesenjangan akses dan kurangnya kompetensi. Konsep "laverage point" dalam TIK dapat membantu mengatasi tantangan ini dengan memandu pemanfaatan teknologi dalam pendidikan, meningkatkan efektivitas pembelajaran, dan meningkatkan aksesibilitas. Studi kasus menunjukkan bahwa penggunaan TIK dalam pendidikan dapat meningkatkan aksesibilitas, kualitas, dan efisiensi pembelajaran. Penerapan konsep "laverage point" dalam TIK di bidang pendidikan dapat menghasilkan pembelajaran yang lebih adaptif, terfokus, dan berorientasi pada hasil, yang meningkatkan pengalaman belajar siswa secara keseluruhan. Tantangan dan peluang dalam mengadopsi TIK dalam pendidikan harus dikelola dengan bijaksana untuk memastikan manfaatnya dapat dirasakan secara luas oleh semua pihak terlibat dalam proses pembelajaran.
Kompetensi Sosial Guru Dalam Pembelajaran Social Competence Of Teachers In Learning Sepriyanti, Sepriyanti; Yuningsih, Yuyun; Juhriah, Juhriah; Toyibah, Toyibah; Roseno, Edi; Silawati, Yulis; Umalihayati, Umalihayati
EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI ) Vol 6 No 2 (2023): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v6i2.1727

Abstract

Kompetensi sosial merupakan kemampuan penting bagi guru untuk membangun hubungan positif dengan siswa, orang tua, dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kompetensi sosial guru dalam pembelajaran. Metode yang digunakan adalah tinjauan pustaka dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber seperti buku, artikel jurnal, dan laporan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi sosial guru berperan dalam: Meningkatkan motivasi belajar siswa, Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, Membantu siswa dalam mengembangkan karakter dan akhlak mulia. Penelitian terdahulu juga menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara kompetensi sosial guru dengan motivasi belajar dan akhlak siswa. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk meningkatkan kompetensi sosialnya melalui pelatihan, pengembangan diri, dan kerjasama dengan berbagai pihak.