Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH INOVASI PENDIDIKAN MELALUI PENINGKATAN PROFESIONAL PENDIDIK DALAM PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU Wahdah Labbaika; Rafli Fadillah; Maudy Mudiarty; Prihatini, Prihatini
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 4 No. 5 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v4i5.3350

Abstract

Inovasi didefinisikan sebagai upaya untuk menemukan hal-hal baru melalui berbagai tindakan. Ini dapat mencakup penemuan ide, produk, peristiwa, atau metode yang dianggap baru oleh individu atau kelompok (Ibrahim, 1989). Inovasi dalam dunia pendidikan sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan karena memungkinkan ide baru, pendekatan pengajaran, dan teknologi pendidikan untuk mempercepat proses belajar. Ini mencakup metode pembelajaran yang efektif, penilaian, dan manajemen pendidikan. Ini membantu menumbuhkan karakter seseorang, mempersiapkan tenaga kerja berkualitas, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sangat penting bagi profesionalisme pendidik untuk mendorong inovasi pendidikan. Menurut Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, guru bertanggung jawab untuk menyediakan layanan pendukung dan melaksanakan pendidikan. Profesi ini melibatkan siswa yang bermakna, pengajaran kreatif, dan inspirasi bagi generasi berikutnya. Pendidikan Profesi Guru (PPG), misalnya, adalah program yang bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme guru melalui materi akademik, lokakarya, dan praktik lapangan. Program ini menunjukkan bahwa kompetensi dan sertifikasi pendidik sangat penting. Namun, beberapa masalah yang menghalangi pelaksanaan PPG termasuk kebijakan yang tidak memberikan prioritas kepada guru senior dan kompetisi yang tidak adil antara mahasiswa bidang pendidikan dan mahasiswa non-pendidikan. Solusi untuk masalah ini termasuk kebijakan yang memberikan prioritas kepada guru senior, peninjauan seleksi masuk bagi mahasiswa non-pendidikan, dan program pelatihan berkelanjutan untuk meningkatkan keterampilan teknologi dan inovasi pendidikan. Langkah-langkah ini diharapkan akan mendorong lebih banyak guru senior untuk mengikuti PPG, meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
KRITERIA PEMIMPIN ISLAM DALAM LINGKUP HIMPUNAN MAHASISWA UPI KAMPUS CIBIRU Ina Diana Fapilaya; Rafli Fadillah; Wahdah Labbaika; Asep Rudi Nurjaman
Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 3 No. 2 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4236/tashdiq.v3i2.2748

Abstract

Kampus merupakan suatu wadah yang mampu melahirkan generasi-generasi penerus bangsa yang didalmnya tertanam jiwa kepemimpinan dan memiliki karakter yang baik. Sebagai pusat pendidikan dan pembelajaran kampus memiliki peran penting dalam melahirkan generasi muda yang cerdas, memiliki nilai moral, etika dan jiwa kepemimpinan yang kuat.Pemimpin merupakan individu atau kelompok yang memiliki kemampuan dalam mengatur kelompoknya untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Sedangkan Kepemimpinan adalah suatu seni yang dimiliki oleh seorang individu dalam membimbing dan mempengaruhi orang lain untuk mau mengikuti instruksi yang diberikan oleh individu tersebut untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Kampus sebagai pemilik lingkungan yang multikulturalisme memberikan tantangan tersendiri bagi para mahasiswa yang khususnya menjabat sebagai ketua atau pemimpin dalam organisasi yang sedang diamanahinya. Dalam menghadapi tantangan tersebut, kepemimpinan yang berlandaskan pada prinsip-prinsip Islam dapat menjadi landasan yang kokoh untuk mengambil keputusan yang tepat dan menjadi landasan untuk berperilaku sesuai etis tanpa adanya asimilasi dan diskrimninasi. Karena islam itu indah dan ajaran agama yang sempurna.