Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENDIDIKAN KARAKTER DI ERA GENERASI DIGITAL Ilma Safitri; Nadia Syarinur; Arif Rahmadhani Arhan; Chanifudin
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 4 No. 7 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v4i7.3431

Abstract

Pendidikan karakter di era generasi digital menjadi tantangan tersendiri bagi pendidik. Perkembangan teknologi digital membawa dampak positif dan negatif bagi perkembangan karakter anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pendidikan karakter yang tepat bagi anak di era digital. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pendidikan karakter di era digital meliputi pendampingan orang tua, pembatasan penggunaan gadget, dan pengenalan nilai-nilai budaya lokal sejak dini. Disimpulkan bahwa kerja samaantara sekolah dan orang tua sangat diperlukan untuk membentuk karakter anak yang positif di era digital.
Penerapan Nilai-Nilai Pendidikan Islam Di Era Globalisasi Perspektif Al-Ghazali Ilma Safitri; Novia Ulfa; Nadia Syarinur; Erlin Sarwila; Sukma Ningsih
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 6 (2024): Juni 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/h7thxj57

Abstract

Di era globalisasi, pendidikan Islam menghadapi tantangan dalam beradaptasi dengan tuntutan kontemporer yang dinamis dan kompleks. Salah satu tantangan utama adalah memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berubah, termasuk peningkatan kualitas pendidikan, pengembangan kurikulum yang relevan, dan penguatan kompetensi guru. Pendidikan Islam memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kepercayaan umat Muslim. Namun, pendidikan Islam harus mampu beradaptasi dan berkembang sesuai dengan kebutuhan dan tantangan masyarakat. Strategi manajemen pendidikan Islam yang efektif diperlukan untuk mengatasi tantangan tersebut. Pendidikan karakter dimaknai sebagai sistem penanaman nilai-nilai karakter yang mencakup pengetahuan, kesadaran, kemauan, dan tindakan untuk mengimplementasikan nilai-nilai tersebut terhadap Tuhan, diri sendiri, sesama makhluk hidup, lingkungan, dan bangsa. Selain itu, globalisasi telah memengaruhi penyelenggaraan pendidikan, termasuk tujuan, proses, hubungan siswa-guru, etika, dan metode. Al-Ghazali, seorang tokoh Muslim terkemuka, menekankan bahwa pendidikan harus bertujuan untuk mencetak manusia yang sempurna di dunia dan akhirat. Ia percaya bahwa manusia dapat mencapai kesempurnaan dengan menuntut ilmu dan mengamalkannya. Perspektif Al-Ghazali tentang pendidikan menyoroti pentingnya menyeimbangkan aspek duniawi dan spiritual, dengan menekankan pada pencapaian kebahagiaan di kedua alam tersebut.