Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EFEKTIVITAS PEMBERIAN HOT PACK TERHADAP DERAJAT SHIVERING PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESAREA DENGAN ANESTESI SPINAL DI RECOVERY ROOM RS CITRA HUSADA JEMBER Adi Purnomo; Cipto Susilo; M. Ali Hamid
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 3 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v2i3.2405

Abstract

Latar belakang: Shivering dapat terjadi sebagai akibat hipotermi perioperatif atau efek dari agen anestesi, atau kombinasi keduanya. Terapi panas dengan menggunakan hot pack akan mengembalikan suhu tubuh dengan cepat. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas pemberian hot pack terhadap derajat shivering pada pasien post operasi sectio caesarea. Metode: Desain penelitian adalah quasy eksperimental design dengan posttest control group design. Populasi penelitian ini adalah semua pasien shivering post operasi sectio caesarea dengan anestesi spinal. Sebesar 60 pasien sebagai sampel penelitian, dibagi dalam 2 kelompok ekperimen dan kelompok kontrol, diambil dengan teknik sensus sampling selama 1 bulan. Pemberian hot pack sebagai variable independen dan derajat shivering sebagai variabel dependen. Hot pack ini berupa kemasan sekali pakai (disposable) dan bersifat portable dengan ukuran hot pack 9.5 cm x 5 cm dengan suhu 40ºC diberikan di telapak tangan kanan dan kiri sekitar 60 menit. Dilanjutkan dengan evaluasi ulang suhu tubuh dan derajat shivering pada sampel. Pada kelompok intervensi menunjukkan bahwa mayoritas responden berada pada derajat 0 (tidak shivering) yaitu sebanyak 20 orang (67%). Sedangkan pada kelompok kontrol menunjukkan bahwa mayoritas responden berada pada shivering derajat 1(ringan) yaitu sebanyak 20 orang (67%). Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji statistik Mann-Whitney Test. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan p-value= 0,01< α=0,05. Maka terdapat perbedaan signifikan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol setelah diberikan perlakuan. Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemberian hot pack efektif terhadap penurunan derajat shivering pasien post operasi sectio caesarea di Recovery Room Rumah Sakit Citra Husada Jember
HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMBERSARI JEMBER Sari, Ika Yesika; Hidayat, Cahya Tri Bagus; M. Ali Hamid
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Penyakit hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular di Indonesia, dan sering tidak menunjukkan gejala serta baru disadari setelah menyebabkan gangguan organ. Kebiasaan seseorang yang kurang tidur atau kualitas tidur yang buruk dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan penyakit lainnya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dengan tekanan darah pasien hipertensi di wilayah kerja puskesmas Sumbersari. Metode: penelitian ini menggunakan desai korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien hipertensi di wilayah kerja puskesmas Sumbersari. Penelitian ini menggunakan ukuran sampel paling minimum yaitu 30 responden.Tehnik sampling purposive sampling dengan menetapkan beberapa kriteria inklusi dan eksklusi. Instrument penelitian menggunakan kuesioner PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Index) dan sphygmomanometer aneroid ABN, stetoskop. Hasil: dari hasil uji spearman rank didapat nilai signifikan p value 0,000 atau α< 0,05 dengan demikian, H1 diterima yang artinya ada hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dengan tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah kerja puskesmas Sumbersari. Kesimpulan: Mayoritas responden dengan kualitas tidur buruk memiliki kenaikan tekanan darah, sehingga perlu dilakukan penyuluhan dan pendampingan pada penderita hipertensi. Kata Kunci: Kualitas Tidur, Tekanan Darah, Hipertensi ABSTRACT Background: Hypertension is one of the non-communicable diseases in Indonesia, and often does not show symptoms and is only realized after causing organ disorders. A person's habit of not getting enough sleep or poor sleep quality can increase the risk of high blood pressure, heart disease, and other diseases. Objective: This study aims to determine the relationship between sleep quality and blood pressure in hypertensive patients in the Sumbersari health center work area. Method: This study uses a correlational design with a cross-sectional approach. The population in this study were all hypertensive patients in the Sumbersari health center work area. This study used the minimum sample size of 30 respondents. The sampling technique was purposive sampling by setting several inclusion and exclusion criteria. The research instrument used the PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Index) questionnaire and ABN aneroid sphygmomanometer, stethoscope. Result: from the results of the Spearman rank test, a significant p value of 0.000 or α <0.05 was obtained, thus, H1 was accepted, which means that there is a significant relationship between sleep quality and blood pressure in hypertensive patients in the Sumbersari health center work area. Conclusion: The majority of respondents with poor sleep quality have increased blood pressure, so it is necessary to provide counseling and assistance to hypertension sufferers. Keywords: Sleep Quality, Blood Pressure, Hypertension
THE EFFECT OF HEALTHY EXERCISE ON BLOOD PRESSURE IN HYPERTENSION PATIENTS IN THE GYMNASTICS GROUP IN ROWOKANGKUNG DISTRICT Izzaturrohmah Senna; Sasmiyanto; M. Ali Hamid
INTERDISIPLIN: Journal of Qualitative and Quantitative Research Vol. 1 No. 6 (2024)
Publisher : Penerbit Hellow Pustaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61166/interdisiplin.v1i6.48

Abstract

This study aims to determine the effect of healthy exercise on blood pressure in hypertension sufferers in the Rowokangkung District Gymnastics Group. This research used a non-probability sampling method (saturated sample) and was conducted in January 2024. These findings show that healthy exercise can effectively reduce blood pressure in hypertensive patients. The study also revealed that women are more likely to suffer from high blood pressure than men, especially postmenopausal. Factors such as age, education, and occupation (eg civil servant) also influence the risk of hypertension. The research highlights the benefits of exercise in managing hypertension, including improving physical and mental health, reducing stress, and slowing the aging process. This research provides valuable insight for the community and becomes a reference for further research in the field of nursing and hypertension management. The population in this study consisted of 33 hypertensive patients consisting of 13 men and 20 women who were members of the Gymnastics Group in Rowokangkung District. The sample includes the entire population of 33 people, because this research uses a non-probability sampling method (saturated sample). In this study, bivariate analysis was used with paired tests (t tests) and normality using skewness and kurtosis and hypothesis testing.