Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN DIET HIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALIWATES Tri Aji Kurniawan; Cahya Tribagus Hidayat; Zuhrotul Eka Yulis Anggraeni
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 4 No. 3 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v4i3.4851

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang dapat membunuh orang secara tiba-tiba yang dalam istilah lain disebut “silent killer” dimana penderitanya terus meningkat setiap tahunnya Pasien hipertensi diharuskan untuk mengkonsumsi obat antihipertensi dan diimbangi dengan menerapkan pola hidup yang sehat, olah raga rutin dan mengatur pola makan dimana ketiganya membutuhkan komitmen. Kepatuhan diet hipertensi merupakan salah satu upaya untuk menurunkan komplikasi hipertensi. Kepatuhan diet hipertensi akan terlaksana dengan baik jika pasien dapat dengan konsisten melaksanakan diet yang telah dianjurkan oleh tenaga kesehatan. Metode: Penilitian Accidental, pendekata kuantitatif dengan desain cross sectional,dengan menggunakan uji Chi Square. Populasi dalam pienielitan ini adalah sieluruh pasiien piendierita hipiertiensi di Wilayah Kierja Puskiesmas Kaliwaties dengan sampel 197 responden. Hasil: Hasil penelitian didapatkan p signifikan siebiesar 0,000 <0,05 yang bierarti tierdapat hubungan signifikan antara dukungan kieluarga diengan Kiepatuhan diiet hipiertiensi. Diskusi:Faktor yang mempengaruhi kepatuhan pasien hipertensi untuk melakukan diet hipertensi secara rutin dapat meningkatkan kestabilan kondisi tekanan darah pada pasien hipertensi.
HUBUNGAN KECANDUAN BERMAIN GAME ONLINE DENGAN KUALITAS TIDUR PADA ANAK USIA 9-12 TAHUN DI SDN GRUJUGAN KIDUL 1 Zahratun Nuriah Indri Astutik; Nikmatur Rohmah; Zuhrotul Eka Yulis Anggraeni
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 5 No. 3 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v5i3.5053

Abstract

Pendahuluan : Game online adalah permainan berbasis elektronik dan visual yang membutuhkan koneksi internet dan smartphone untuk dimainkan. Meskipun menawarkan tantangan dan kesenangan, kecanduan terhadap game online dapat memengaruhi kualitas tidur dan menyebabkan kebiasaan yang sulit dihentikan Metode : Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional, Populasi dalam penelitian ini adalah pada remaja siswa di SDN Grujugan Kidul 1 yang terdiri dari 124 siswa yang berusia 9-12 tahun. Sampelnya sebanyak 97 responden dengan tehnik simple random sampling. Hasil penelitian: hasil Spearman Rho didapatkan nilai p-value=0.000 dengan (p=0.05) yang memiliki makna terdapat hubungan yang bermakna antara kecanduan bermain game online dengan kualitas tidur pada anak usia 9-12 tahun di SDN Grujugan Kidul 1, dengan hasil Corelation Coeficient sebesar 0,478 yang artinya memiliki tingkat korelasi/hubungan tingkat sedang Kesimpulan : kecanduan bermain game online dapat menimbulkan banyak efek negative salah satunya adalah gangguan kuaitas tidur, sehingga perlu dilakukan manajemen tidur anak dengan baik Saran: diharapkan penelitian selanjutnya dapat meneliti lebih dalam dan spesifik terkait efek negeatif game online pada anak.
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI DENGAN KEBIASAAN MENYIKAT GIGI PADA ANAK DI SEKOLAH DASAR NEGERI PATEMON 1 Yuniar, Miranda Ulfa; Nikmatur Rohmah; Zuhrotul Eka Yulis Anggraeni
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 5 No. 4 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v5i3.5054

Abstract

Abstrak Pendahuluan: pentingnya kebiasaan menyikat gigi dalam mencegah kerusakan gigi pada anak. Menyikat gigi dengan benar dapat mengurangi risiko perkembangan bakteri yang merusak gigi. Pengetahuan tentang kesehatan gigi memiliki peran penting dalam membentuk kebiasaan menyikat gigi yang baik pada anak usia sekolah dasar. Studi pendahuluan menunjukkan bahwa anak yang pernah mendapatkan pendidikan kesehatan gigi lebih disiplin dalam menyikat gigi dan menjaga asupan makanan, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan kesehatan gigi dengan kebiasaan menyikat gigi pada anak di Sekolah Dasar Negeri Patemon 1. Metode: penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian adalah siswa kelas 3, 4, dan 5 di SDN Patemon 1 dengan sampel sebanyak 79 responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan uji Spearman rho. Hasil: penelitian menunjukkan bahwa 69,6% responden memiliki pengetahuan kesehatan gigi yang baik, sementara 83,5% memiliki kebiasaan menyikat gigi yang baik. Analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan kesehatan gigi dengan kebiasaan menyikat gigi pada anak di SDN Patemon 1 (p < 0,001). Kesimpulan: Semakin tinggi pengetahuan tentang kesehatan gigi maka akan semaik baik pula kebiasaan menyikat gigi ada anak.. Kata kunci: Pengetahuan, Kesehatan Gigi, Kebiasaan Menyikat Gigi Abstract Introduction: the importance of tooth brushing habits in preventing tooth decay in children. Brushing your teeth properly can reduce the risk of developing bacteria that damage your teeth. Knowledge about dental health has an important role in forming good tooth brushing habits in elementary school age children. Preliminary studies show that children who receive dental health education are more disciplined in brushing their teeth and maintaining food intake. This study aims to analyze the relationship between dental health knowledge and tooth brushing habits in children at SD Negeri 1 Patemon. Method: This research uses a correlative descriptive design with a cross-sectional approach. The research population was students in grades 3, 4 and 5 of SDN Patemon 1 with a sample of 79 respondents. Data was collected through questionnaires and analyzed using the Spearman rho test. Results: research shows that 69.6% of respondents have good dental health knowledge, while 83.5% have good tooth brushing habits. Bivariate analysis showed that there was a significant relationship between dental health knowledge and toothbrushing habits among children at SDN Patemon 1 (p < 0.001). Conclusion: The higher the knowledge about dental health, the better the child's tooth brushing habits will be. Keywords: Knowledge, Dental Health, Teeth Brushing Habits
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN POLA MAKAN ANAK PRA SEKOLAH USIA 3-5 TAHUN DI PAUD KHARISMA KEJAWAN Roisa, Siti; Nikmatur Rohmah; Zuhrotul Eka Yulis Anggraeni
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 5 No. 3 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v5i3.5055

Abstract

Abstrak Pendahuluan: Pola asuh orang tua menenutukan kebiasaan perilaku anak, salah satunya adalah pola makan. Tujuan penelitian untuk mengetahui adalah hubungan pola asuh orang tua dengan pola makan anak pra sekolah usia 3-5 tahun di Paud Kharisma Kejawan. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis hubungan pola asuh orang tua dengan pola makan anak pra sekolah usia 3-5 tahun. Metode: desain penelitian ini adalah korelasional dengan metode cross-sectional. Populasi pada penelitian ini adalah mengacu pada seluruh orang tua dan anak usia 3-5 tahun di PAUD Kharisma Kejawan sebanyak 50 orang. Sampel terdiri dari 38 orang tua dan anak usia 3-5 tahun dengan metode simple random sampling. Penelitian ini berpegang pada standar etika dengan mendapatkan informed consent dan menjamin kerahasiaan data. Hasil: penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan pola makan anak usia 3-5 tahun tersebut berdasarkan hasil spearman rhoyang menunjukkan nilai p-value sebesar 0.110. Karena p-value lebih besar dari taraf signifikansi 0,05 makaH₁ ditolak dan H0 diterima yang berarti tidak ada korelasi yang signifikan antara kedua variabel. Kesimpulan: Penelitian menyimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan pola asuh orang tua dengan pola makan anak usia 3-5 tahun. Dengan demikian, dengan kata lain bahwa tumbuh kembang anak dapat dipengaruhi oleh perlakuan orang tua dalam mengasuh anak. Kata Kunci: Pola Asuh Orang Tua, Pola Makan Anak, Anak Usia 3-5 Tahun Abstract Introduction: Parental parenting patterns determine children's behavioral habits, one of which is eating patterns. The aim of the research was to determine the relationship between parenting patterns and the eating patterns of preschool children aged 3-5 years at PAUD Kharisma Kejawan. The aim of the research is to analyze the relationship between parenting patterns and the eating patterns of preschool children aged 3-5 years. Method: The design of this research is correlational with a cross-sectional method. The population in this study was all 50 parents and children aged 3-5 years at PAUD Kharisma Kejawan. The sample consisted of 38 parents and children aged 3-5 years using the simple random sampling method. This study complied with ethical standards by obtaining informed consent and ensuring data confidentiality. Results: research shows that there is a significant relationship between parenting patterns and the eating patterns of children aged 3-5 years based on Spearman Rho results which show a p-value of 0.110. Because the p-value is greater than the 0.05 significance level, H₁ is rejected and H0 is accepted, which means there is no significant correlation between the two variables. Conclusion: The study concluded that there is no significant relationship between parenting patterns and the eating patterns of children aged 3-5 years. Thus, in other words, a child's growth and development can be influenced by the treatment of parents in raising the child. Keywords: Parenting Patterns, Children's Eating Patterns, Children Aged 3-5 Years
HUBUNGAN BERAT BADAN DENGAN SUHU TUBUH BAYI BARU LAHIR DI RUANG PERINATOLOGI RSUD DR. SOEBANDI KABUPATEN JEMBER Novi Andari; Nikmatur Rohmah; Zuhrotul Eka Yulis Anggraeni
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v3i2.185

Abstract

Introduction: Baby's body temperature is an emergency in newborns. Most infant deaths are caused by changes in body temperature at birth, namely hypothermia. The purpose of this study was to determine the relationship between birth weight and body temperature of newborns. Methods: The research design was correlational with a cross-sectional approach. The population of this study were newborns in the Perinatology Room, RSD dr. Soebandi Jember. The sample in this study were 78 infants using simple random sampling. Data analysis in this research uses Product Moment Correlation. Results: The results showed that p value = 0.035, this indicates that there is a relationship between body weight and body temperature of newborns in the Perinatology Room of RSUD dr. Soebandi, Jember Regency. The OR value = 0.651, therefore, the body weight has a risk of 0.6 times causing the baby to experience hypothermia. This is influenced by the baby's age, gender, and the distance between births and previous children. Conclusion: Babies with LBW are at risk of causing babies to experience hypothermia. Suggestion: The recommendation of this study is that nurses should be able to observe changes in temperature in infants, especially when moving rooms, from the delivery room to the treatment room, and continue to closely observe the baby's body temperature, especially 6 hours immediately after delivery.
Analisis Kejadian Stunting di Desa Serut Zuhrotul Eka Yulis Anggraeni; Eli Rahmatika Nugrahani
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol. 5 No. 2 (2024): Juni
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v5i2.444

Abstract

Prevalence data for stunting in East Java in 2022 is 32.8% higher than national data (Wardita, Suprayitno and Kurniyati, 2021). This condition also has an impact on coverage figures based on Jember district, which is one that has high stunting rates for both toddlers and toddlers. Jember has 35 stunting loci. The purpose of this study was to find out which dominant factors influence the incidence of stunting. The research design used is case control. The population that has a risk of 106 samples taken as many as 60 with the random sample method. 30 cases 30 controls. The instrument used is a questionnaire that reflects the dominant factors in the incidence of stunting. The variables of this study are the number of children, exclusive breastfeeding, eating problems, health problems, history of pregnancy and health services. The results obtained based on test analysis show that the most dominant factor influencing the incidence of stunting in the Serut Village is a history of unfavorable pregnancies and health problems for children who are often sick.