Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN TINGKAT STRES DAN KUALITAS TIDUR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA/I KELAS XI DI SMKN 2 KAB.TANGERANG Wiwi Damayanti; Andre Dapeda; Nanang Prasetyo
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 7 No. 3 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v7i3.5442

Abstract

Latar Belakang: Tingkat stres merupakan kombinasi yang diperoleh dari persepsi siswa terhadap pengetahuan yang harus didapat namun tidak didukung oleh waktu yang cukup untuk mendapatkannya, prestasi belajar merupakan keseluruhan kecakapan sebagai bentuk perubahan tingkah laku hasil dari capaian pembelajaran yang diukur melalui tes prestasi yang dilakukan dan hasilnya dituangkan dalam bentuk nilai. Tujuan: mengetahui apakah ada hubungan Tingkat stres dan kualitas tidur dengan prestasi belajar siswa/i kelas XI DI SMKN 2 kab,tangerang. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Hasil: Penelitian ini menggunakan uji Pearson Correlation. Dari hasil uji statistik di dapatkan Pvalue=0,003<0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara tingkat stres dengan prestasi belajar pada siswa/i kelas XI di SMKN 2 kab.tangerang. Dan Pvalue= 0,141 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara kualitas tidur dengan prestasi belajar pada siswa/i kelas XI di SMKN 2 kab,tangerang. Kesimpulan: Sebagian besar responden mengalami stress sedang (45,5%), kualitas tidur buruk (85,7%), prestasi belajar tinggi (44,8%). Saran: Diharapkan peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan mencari faktor lain dari tingkat stres dan kualitas tidur dengan prestasi belajar.
Pengaruh Senam Kaki Diabetes Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Sewaktu Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II Ahmad Yuda; Aisyah Laella Humaeroh; Rina Puspita Sari; Siti Muliah; Siti Makhfiroh; Tia Nurfalyya; Wiwi Damayanti; Siti Rusmiayunita; Zakia Al Jahra; Tri Ananda Rahma Dianti; Siti Kholifah
Gudang Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2025): GJIK - AGUSTUS s/d JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjik.v3i2.1671

Abstract

Latar Belakang: Pasien Diabetes Mellitus perlu mengontrol kadar glukosa darah untuk mencegah komplikasi dan mengoptimalkan kualitas hidup. Aktivitas fisik yang dilakukan teratur selama 30 menit 3-4 kali seminggu menjadi bagian penting dari penatalaksanaan diabetes. Senam kaki diabetes merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang dapat dilakukan untuk meningkatkan aliran darah ke kaki dan menurunkan kadar gula darah pasien. Tujuan: Mengetahui gambaran penerapan senam kaki diabetes terhadap penurunan kadar gula darah sewaktu pada penderita diabetes melitus tipe II. Metode: Menggunakan desain studi kasus deskriptif. Subyek: 10 orang pada penderita diabetes melitus tipe II di wilayah Rw 03 Kelurahan Keroncong. Waktu: Implementasi dilakukan 3 kali dalam 1 minggu dengan durasi 30 menit per sesi. Hasil: Sebelum dilakukan senam kaki diabetes didapatkan rata-rata GDS sebesar 232 mg/dl, kemudian setelah dilakukan senam kaki diabetes didapatkan rata-rata GDS sebesar 194 mg/dl. Kesimpulan: Penerapan senam kaki diabetes mampu menurunkan kadar gula darah sewaktu pada penderita diabetes melitus tipe II. Saran: Diharapkan bagi penderita diabetes melitus mampu menerapkan latihan senam kaki diabetes secara benar dan teratur.