Fira Aisyah Meilani
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTANSI PANCASILA DALAM BIDANG AKUNTANSI Fira Aisyah Meilani; Novika Sarmauli Panggabean; Yessi Octavia; Putri Ani; Dewi Pika Lbn Batu
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 1 No. 2 (2023): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v1i2.682

Abstract

Bidang Akuntansi memegang peranan yang sangat krusial dan sangat penting dalam dunia ekonomi, sehingga perlu tuntutan untuk memahami Pancasila dan bagaimana implementasi nila-nilai Pancasila. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peranan Pancasila dan nilai nilai yang terkandung didalamnya dalam membentuk karakter akuntan yang baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu literatur review. Sumber data dalam penelitian ini yaitu artikel ilmiah, buku, berita, dan sumber-sumber data lainnya yang dapat menjawab permasalahan yang dikaji. Teknik pengumpulan data melalui penelaahan terhadap semua data penelitian tersebut. Data dianalisis secara kuali Hasil penelitian ini menemukan bahwa perlu ada nya penerapan atau implementasi nilai nilai Pancasila dalam bidang akuntansi, sehingga akuntan harus memahami serta menelaah implementasi Pancasila. Implementasi nilai nilai yang dimaksud yaitu nilai (1) Ketuhanan yang Maha Esa (2) Kemanusiaan yang adil dan beradab (3) Persatuan Indonesia (4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan (5) Keadilan Sosial bagi Seluruh rakyat Indonesia Pancasila adalah pertanggungjawaban manusia kepada Tuhan melalui semangat persaudaraan, pengangkatan derajat rakyat, serta keseimbangan antara jasmani dan rohani manusia di dalam aktivitas keuangan. Dengan demikian, dapat kita simpulkan bahwa mengimplemetasikan pancasila dalam akuntansi memberikan berbagai banyak manfaat seperti; solidaritas, kepuasaan batin, rasa senang, dan rasa syukur. Pancasila tidak hanya memusatkan perhatian dari segi materiil akan tetapi juga non-materiil. Penerapan pancasila terhadap akutansi menunjukkan hubungan antara manusia terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan manusia terhadap sesamanya untuk mempertanggungjawabkan informasi mengenai laporan keuangan dan hal lainnya. Maka dari itu, melalui penerapan ini diharapkan dapat terciptanya kinerja akutansi yang baik yang tidak hanya mementingkan ego diri sendiri tetapi juga mementingkan kepentingan masyarakat luas.
ANALISIS PELANGGARAN KESELAMATAN DI PERLINTASAN KERETA API DAN STRATEGI PENANGGULANGANNYA (STUDI KASUS STASIUN BANDAR KHALIPAH) Debora Desnia; Fira Aisyah Meilani; Nazwa Adinda; Syuratty Astuti Rahayu
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 4 No. 5 (2024): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v4i5.3611

Abstract

Pelanggaran keselamatan di perlintasan kereta api merupakan tantangan serius yang memerlukan perhatian mendalam. Penelitian ini dilakukan untuk menyelidiki dampak pelanggaran keselamatan di Stasiun Bandar Khalipah dan merumuskan strategi penanggulangan yang efektif. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, hasil wawancara dengan petugas perlintasan menyoroti ketidakpatuhan aturan lalu lintas dan kurangnya kesadaran masyarakat sebagai penyebab utama pelanggaran. Strategi penanggulangan yang dicetuskan melibatkan teknologi sensor pintar, kecerdasan buatan, dan kampanye edukasi komunitas untuk memberikan peringatan dini kepada pengguna jalan dan meningkatkan kesadaran akan risiko di perlintasan kereta api. Kolaborasi dengan pihak keamanan dan penegakan hukum juga diperlukan untuk menegakkan aturan. Meskipun demikian, tantangan seperti ketersediaan sumber daya dan resistensi masyarakat perlu diatasi. Dengan implementasi strategi yang terarah dan dukungan penuh, diharapkan dapat menciptakan perubahan positif dalam menjaga keselamatan di perlintasan kereta api dan mengurangi dampak negatif dari pelanggaran keselamatan. Kesimpulan utama adalah bahwa mengatasi pelanggaran keselamatan di perlintasan kereta api memerlukan pendekatan komprehensif yang melibatkan berbagai pihak terkait.