Penelitian ini mengangkat topik permasalahan mengenai strategi membangun citra PT Terminal Petikemas Surabaya melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berfokus pada eliminasi balita stunting di Kecamatan Krembangan Surabaya. Dalam konteks persaingan bisnis yang semakin ketat, citra perusahaan menjadi aset strategis yang penting untuk keberlanjutan dan pertumbuhan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yang melibatkan wawancara mendalam dengan pihak terkait, observasi lapangan, serta studi dokumentasi untuk mengumpulkan data yang relevan mengenai pelaksanaan program dan dampaknya terhadap citra perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program eliminasi balita stunting yang dilaksanakan oleh PT Terminal Petikemas Surabaya berhasil menurunkan angka stunting di wilayah tersebut, dengan 18 dari 28 anak yang terlibat dinyatakan bebas stunting setelah mendapatkan intervensi gizi yang tepat. Keberhasilan program ini tidak hanya meningkatkan citra positif PT Terminal Petikemas Surabaya di mata masyarakat, tetapi juga memperkuat hubungan perusahaan dengan pemangku kepentingan, serta mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini memberikan wawasan berharga tentang pentingnya kolaborasi antara perusahaan dan masyarakat dalam mengatasi masalah sosial, serta menunjukkan bahwa tanggung jawab sosial perusahaan dapat menjadi strategi efektif dalam membangun citra yang baik di mata publik.