Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Persepsi Masyarakat Daerah Pesisir Sidoarjo Terhadap Pemakaian ALPAMAL (Alat Pemurnian Air Payau dengan Material Lokal) di Masa Krisis Air Hermawan, Surya; Hanenkang, Axel Douglas; Hindromartono, Viktor Atanto; Harjanti, Dhyah; Marchyta, Nony Kezia
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung Vol. 3 (2023): Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Ma Chung 2023: Bagaimana Indonesia Tahun 2024
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Belakangan ini, banyak bagian di dunia yang sedang mengalami krisis air bersih. Hal ini dikarenakan konsumsi air dunia meningkat dan juga fenomena El Nino yang menyebabkan kekeringan. Daerah pesisir menjadi salah satu daerah yang kekurangan kebutuhan air bersih, termasuk lokasi kegiatan yang dipilih yaitu di Dusun Tegalsari, Dukuh Kupang, Kecamatan Jabon, Kota Sidoarjo yang hampir kurang lebih 30 tahun belum dapat memanfaatkan air payau yang merupakan satu-satunya sumber air di dusun terpencil tersebut. Oleh karena itu, dilakukanlah kegiatan pengabdian masyarakat bermetode Service Learning oleh mahasiswa. Adapun tujuan dari kegiatan adalah untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih setiap harinya dan menunjang kegiatan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM). Pada kegiatan ini, mahasiswa merencanakan dan menerapkan pemasangan alat Alat Pemurni Air Payau dengan Material Lokal (ALPAMAL) yang dapat memfilter air payau menjadi air bersih maupun air minum. Metode pelaksanaan kegiatan ini dibagi menjadi beberapa tahapan mulai dari tahap pra pelaksanaan (30 Oktober 2023), pelaksanaan (10 November 2023), dan pasca pelaksanaan. Setelah pemasangan alat ALPAMAL, dilakukan survei kepada 45 warga Dusun Tegalsari yang terdiri dari 23 laki-laki dan 22 perempuan mengenai persepsi masyarakat terhadap alat ALPAMAL. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa mayoritas (93%) Dusun Tegalsari merasa alat ini dapat menunjang keseharian mereka setelah mendapatkan pemaparan dari mahasiswa. Selain itu, lebih dari separuh (86%) warga juga yakin terhadap kualitas air bersih hasil alat ALPAMAL.