Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendampingan Pengolahan Air Payau untuk Masyarakat Pesisir Terpencil di Sidoarjo dalam Menghadapi Krisis Air Akibat Kemarau Hermawan, Surya; Hosea, Felixiano; Theodore, Stanley
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung Vol. 3 (2023): Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Ma Chung 2023: Bagaimana Indonesia Tahun 2024
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Selama 30 tahun, dengan 178 Kepala Keluarga di Dusun Tegalsari, Kelurahan Dukuh Kupang, Sidoarjo, menjadikan Dusun Tegalsari menjadi salah satu lokasi yang harus menghadapi tantangan akan krisis air bersih. Air payau yang tersedia dengan melimpah menjadikan lokasi ini sebagai potensi yang sangat bagus ketika air payau yang tersedia, dapat diolah dan dijadikan sebagai salah satu sumber yang dapat digunakan untuk kehidupan sehari – hari dan juga bahkan untuk dikonsumsi. Namun, nilai Total Dissolve Solid (TDS) yang terdapat pada air payau di Dusun Tegalsari ini tergolong sebagai kategori yang sangat kritis atau berbahaya, dimana angka TDS yang dihasilkan berada di rata – rata nilai 6000 mg/l. Langkah nyata yang kami ambil dalam memenuhi kebutuhan masyarakat pesisir akan kebutuhan air bersih adalah dengan pengembangan alat Brackish water purifier with local material and green technology (BALAM) yang sebelumnya kami buat menjadi sebuah teknologi alat pemurni air payau dengan material lokal (ALPAMAL) yang mana hasil dari ALPAMAL ini, selain dapat digunakan untuk sehari – hari, dapat juga dikonsumsi oleh masyarakat. Dari hasil survei yang kami edarkan pasca pelaksanaan, kami mendapatkan sebanyak 96% masyarakat sangat menginginkan air hasil dari alat ALPAMAL dalam pemenuhan kebutuhan mereka akan air bersih setiap harinya. Dan terdapat 93% masyarakat yang bersedia untuk memelihara alat ALPAMAL dalam jangka panjang. Untuk hasil survei dari mahasiswa juga, terdapat sebanyak 91,4% mahasiswa yang setuju bahwa pemasangan ALPAMAL sudah merupakan langkah yang optimal dalam menghadapi krisis air di Dusun Tegalsari.
Implementasi Teknologi Penjernih Air Payau Berbasis Alat Penjernih Air Payau Berbasis Bahan Lokal (ALPAMAL) dalam Mengatasi Krisis Air Bersih Hermawan, Surya; Hosea, Felixiano; Theodore, Stanley; Njo, Anastasia; Harjanti, Dhyah
Welfare : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Welfare : March 2025
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/welfare.v3i1.2080

Abstract

The coastal community of Tegalsari Hamlet, Dukuh Kupang Village, Sidoarjo, is facing a clean water crisis due to dependence on brackish water sources with Total Dissolved Solid (TDS) reaching 6000 mg/L, which is considered very dangerous. To overcome this problem, the community service team developed a brackish water purifier based on local materials (ALPAMAL) using environmentally friendly technology. This activity uses the Participatory Action Research (PAR) method combined with service learning, involving the community in every stage, from identifying problems, designing the tool, to implementation and evaluation. The survey results showed that 96% of the community wanted ALPAMAL for clean water needs, and 93% were willing to maintain the tool. This program proves that simple, participation-based technology can be a sustainable solution in dealing with the air crisis in coastal areas, as well as increasing community independence in managing air resources.