Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PANDANGAN FILSAFAT HUKUM DALAM PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM Yehezkiel Gayuh Prasedhia; Ridho Ramadhinnov; Agung Asmoro Aritonang; Dio Setiawan; Septiawan Puji Trianto
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 3 No. 4 (2004): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v3i4.3045

Abstract

Jurnal ini membahas peran penting ilmu filsafat dalam perlindungan dan penegakan hukum. Filsafat hukum memberikan pemahaman mendalam tentang hakikat hukum, moralitas, rasionalitas, dan kemasyarakatan yang membentuk kualitas hukum positif. Ilmu filsafat memainkan peran penting dalam memahami dan mengembangkan hukum, serta dalam menjamin keadilan dan perlindungan hukum. Dalam abstrak ini, penulis membahas tentang bagaimana ilmu filsafat dapat digunakan untuk memahami konsep hukum, serta bagaimana aplikasi teori filsafat dapat membantu dalam pengembangan hukum yang lebih adil dan efektif. Penulis juga membahas tentang bagaimana ilmu filsafat dapat membantu dalam menjamin keadilan dan perlindungan hukum, serta bagaimana aplikasi filsafat dapat membantu dalam mengatasi masalah hukum yang kompleks. Dengan landasan filsafat, teori hukum dapat dikembangkan secara komprehensif sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Filsafat hukum juga menjadi landasan untuk mencapai tujuan perlindungan dan penegakan hukum yang adil dan efektif. Melalui pemahaman nilai-nilai kebajikan, keadilan, dan kebenaran, hukum dapat difungsikan secara optimal. Studi ini menyoroti pentingnya integrasi antara filsafat, hukum, dan keadilan dalam konteks penegakan hukum untuk menciptakan sistem hukum yang lebih baik. Pemikiran teleologis konstruktif dalam politik hukum menunjukkan bahwa filsafat hukum memiliki implikasi praktis dalam pembentukan kebijakan hukum yang berdampak pada masyarakat. Filsafat hukum juga berperan dalam memastikan bahwa hukum tidak hanya mengandalkan hukuman punitive semata, tetapi juga memperhatikan aspek keadilan dan kepentingan masyarakat secara menyeluruh. Dalam kesimpulan, penulis menekankan pentingnya peran ilmu filsafat dalam perlindungan dan penegakan hukum, serta bagaimana aplikasi filsafat dapat membantu dalam mengembangkan hukum yang lebih adil dan efektif.
ANALISIS PENGARUH PENGATURAN TATA RUANG TERHADAP KESEIMBANGAN EKOSISTEM DI IKN Adtila Prawoko; Sahilda Lailatul; Ab’dan Syukur; Neni Susilowati; Dio Setiawan; Aulia Arinda
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 3 No. 4 (2004): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v3i4.3049

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaturan tata ruang & pengelolaan tanah terhadap keseimbangan ekosistem di Ibu Kota Negara (IKN). Pengaturan tata ruang merupakan aspek penting dalam pembangunan perkotaan yang berkelanjutan untuk memastikan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan. Di IKN, pertumbuhan Pertumbuhan kota yang cepat telah menghasilkan berbagai efek buruk pada lingkungan, seperti penurunan kualitas udara, kerusakan habitat, dan penurunan keanekaragaman hayati. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif. Pendekatan ini melibatkan analisis teori, konsep, pandangan yang akan dibahas. Penelitian ini dilakukan melalui penelitian kepustakaan, yang berarti peneliti mengumpulkan data dari sumber-sumber tertulis seperti buku, artikel, dokumen hukum, dan literatur hukum lainnya. Temuan dari penelitian menunjukkan bahwa pengaturan tata ruang berpengaruh signifikan terhadap keseimbangan ekosistem di IKN. Kebijakan dan regulasi yang kurang ketat dalam pengaturan tata ruang cenderung menyebabkan degradasi lingkungan, sementara kebijakan yang berorientasi pada pelestarian lingkungan dapat membantu mempertahankan keseimbangan ekosistem. Faktor-faktor seperti pemilihan lokasi pembangunan, zonasi lahan, pengelolaan limbah, dan upaya konservasi menjadi kunci dalam memastikan keseimbangan antara pertumbuhan perkotaan dan pelestarian lingkungan di IKN. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pemahaman tentang pentingnya pengaturan tata ruang dalam menjaga keseimbangan ekosistem di kawasan perkotaan yang berkembang pesat seperti IKN. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya perbaikan dalam kebijakan dan praktik pengaturan tata ruang untuk memastikan pembangunan yang berkelanjutan dan pelestarian lingkungan yang optimal di IKN.
IMPLEMENTASI KAIDAH PAJAK DALAM PERUSAHAAN E-COMMERCE DITINJAU DARI SEGI HUKUM PAJAK Irvanda Rizqi Maulana Putra; Dio Setiawan; Rizky Kurniawan Wibowo; Yehezkiel Musa Yudika Aritonang
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 4 No. 7 (2024): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v4i7.3679

Abstract

Perkembangan teknologi dari zaman ke zaman menjadi sorotan dari pemerintah dalam menetapkan kebijakan, termasuk dalam transaksi jual beli. Dalam hal jual-beli sendiri kini juga dapat dilakukan melalui gadget atau smartphone tanpa harus pergi ke supermarket atau mall. Hal ini menjadi salah satu manfaat dari adanya kemajuan teknologi dalam penggunaan media digital. Akan tetapi, regulasi untuk adanya jual beli sendiri masih belum mengatur terlalu menyeluruh dalam praktiknya. Maka dari itu, dalam penulisan ini Kami mengambil tema tentang kaidah atau kebijakan tentang praktik jual-beli e-commerce yang ditinjau dalam segi hukum pajak. Oleh karena itu, kami mengambil tema ini agar dapat dapat menganalisis dan mengetahui sistem penetapan pajak atau regulasi pajak yang ditetapkan pemerintah Indonesia dalam menetapkan pajak dari suatu jual beli barang atau jasa dalam marketplace online atau e-commerce.
Sosialisasi Budidaya Maggot Black Soldier Fly untuk Mengatasi Limbah Pertanian di Desa Pogalan, Kecamatan Pakis Fitriana Heni Tiali Susanti; Oktavio Hoki Pratama; Rakha Dharmawan Tsani; Dio Setiawan; Dias Luky Ardiansyah; Kurniataka Dicky Agyari; Arsy Nisa Fadhilah; Velly Dwita Sekarputri; Lintang Kinanthi Deandra Alyya Songda; Ifa Nur Inayah; Raahma Wulan Idayanti
Manfaat : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 3 (2025): Agustus : Manfaat : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Indonesia
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Tanaman Dan Hewan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/manfaat.v2i3.433

Abstract

Pogalan Village in Pakis District, Central Java, is known as a horticultural agricultural center, with abundant vegetable production every year. However, behind this potential, this village faces a serious problem in the form of large amounts of organic waste generated from harvest residue and agricultural processing. Waste that is not managed properly has the potential to cause environmental pollution, reduce the village's aesthetics, and become a source of disease spread. To address these problems, the Tidar University Community Service Program (KKN-50) Team conducted a socialization activity for Black Soldier Fly (BSF) maggot cultivation as an environmentally friendly and economically valuable organic waste management solution. BSF maggots have been proven to decompose organic waste by up to 60% in a short time and produce useful by-products, such as dried maggots as high-protein animal feed and kasgot (used maggots) that can be used as organic fertilizer. The activity was held on July 31, 2025, at the Pogalan Village Hall, with the main participants being PKK mothers as agents of change at the household and community levels. The implementation method included initial observation of the village's potential and problems, creation of a maggot cultivation prototype, theoretical material outreach, and live demonstrations of the cultivation process. The material provided covered the BSF life cycle, cultivation techniques, selection of growing media, maggot population management, and utilization of cultivation products. The results of the activity showed high enthusiasm from participants, as reflected in the many questions and discussions during the training session, as well as their increased understanding of the benefits and techniques of maggot cultivation.