Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH PENGATURAN TATA RUANG TERHADAP KESEIMBANGAN EKOSISTEM DI IKN Adtila Prawoko; Sahilda Lailatul; Ab’dan Syukur; Neni Susilowati; Dio Setiawan; Aulia Arinda
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 3 No. 4 (2004): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v3i4.3049

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaturan tata ruang & pengelolaan tanah terhadap keseimbangan ekosistem di Ibu Kota Negara (IKN). Pengaturan tata ruang merupakan aspek penting dalam pembangunan perkotaan yang berkelanjutan untuk memastikan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan. Di IKN, pertumbuhan Pertumbuhan kota yang cepat telah menghasilkan berbagai efek buruk pada lingkungan, seperti penurunan kualitas udara, kerusakan habitat, dan penurunan keanekaragaman hayati. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif. Pendekatan ini melibatkan analisis teori, konsep, pandangan yang akan dibahas. Penelitian ini dilakukan melalui penelitian kepustakaan, yang berarti peneliti mengumpulkan data dari sumber-sumber tertulis seperti buku, artikel, dokumen hukum, dan literatur hukum lainnya. Temuan dari penelitian menunjukkan bahwa pengaturan tata ruang berpengaruh signifikan terhadap keseimbangan ekosistem di IKN. Kebijakan dan regulasi yang kurang ketat dalam pengaturan tata ruang cenderung menyebabkan degradasi lingkungan, sementara kebijakan yang berorientasi pada pelestarian lingkungan dapat membantu mempertahankan keseimbangan ekosistem. Faktor-faktor seperti pemilihan lokasi pembangunan, zonasi lahan, pengelolaan limbah, dan upaya konservasi menjadi kunci dalam memastikan keseimbangan antara pertumbuhan perkotaan dan pelestarian lingkungan di IKN. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pemahaman tentang pentingnya pengaturan tata ruang dalam menjaga keseimbangan ekosistem di kawasan perkotaan yang berkembang pesat seperti IKN. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya perbaikan dalam kebijakan dan praktik pengaturan tata ruang untuk memastikan pembangunan yang berkelanjutan dan pelestarian lingkungan yang optimal di IKN.
ANALISIS PERHITUNGAN WETON DALAM PERKAWINAN DITINJAU DARI PERSPEKTIF HUKUM ADAT DAN HUKUM ISLAM DALAM KONTEKS KEHIDUPAN DI MASYARAKAT. Adtila Prawoko; Sahilda Lailatul Rahma; Ab’dan Syukur; Neni Susilowati
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 3 No. 4 (2004): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v3i4.3074

Abstract

Dalam Proses Perkawinan masih banyak orang yang merasa dilema dengan praktik perhitungan weton yang ada dalam budaya Jawa. Konsep weton dalam hukum adat Indonesia merupakan bagian penting dalam menjaga tradisi-tradisi nenek moyang. perhitungan weton dalam perkawinan memegang peran yang penting dalam menjaga keselarasan, keberuntungan, dan kebahagiaan dalam kehidupan berkeluarga, baik dalam perspektif hukum adat maupun hukum Islam. Perhitungan weton didasarkan pada tanggal lahir dan nilai pasaran kedua belah pihak. Namun disisi lain Banyak orang Islam memiliki pendapat yang beragam tentang konsep weton dalam konteks pernikahan dalam Islam. Beberapa mengizinkannya, sementara yang lain melarang karena dianggap melanggar syariat Islam. perhitungan weton tidak tidak menjadi pertimbangan dalam pernikahan. penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan menggunakan Pendekatan antropologi sebagai metodologi penelitian.
Membangun Kesetaraan Gender dalam Perekrutan Kerja: Perlindungan Hukum bagi Pekerja Wanita terkait Cuti Melahirkan Intan Nailul Muna; Alvieta Alice Reyhanif; Aulia Zaki; Neni Susilowati; Arum Nurul Layalia Mufaidah; Kuswan Hadji
Hukum Inovatif : Jurnal Ilmu Hukum Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 3 (2025): Juli : Hukum Inovatif : Jurnal Ilmu Hukum Sosial dan Humaniora
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/humif.v2i3.2154

Abstract

Gender equality in the workforce is a fundamental issue closely linked to human rights and sustainable economic development. This study examines the paradox in the implementation of maternity leave rights as part of the legal protection for female workers—where a right intended to provide protection instead becomes a barrier during recruitment processes. The aim of this research is to analyze the relationship between the provisions on maternity leave rights and the principle of legal equality in the workplace, as well as to identify efforts that companies can undertake to protect female workers from discrimination and to promote gender equality. This study employs normative legal research methods with a qualitative approach by analyzing various national and international regulations related to the protection of female workers. Primary data were obtained through an in-depth review of Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, and their implementing regulations, as well as international conventions such as CEDAW and ILO standards. The analysis was carried out using a deductive approach to identify the gap between legal norms and the reality of their implementation in practice.