Kore Mega, Cindy
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Model Pengajaran Yesus Dengan Pola Perumpamaan (Parables Of Teaching) Kore Mega, Cindy; Adi Saingo, Yakobus
Sinar Kasih: Jurnal Pendidikan Agama dan Filsafat Vol. 3 No. 2 (2025): Mei: Jurnal Pendidikan Agama dan Filsafat
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Ngabang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/sinarkasih.v2i2.325

Abstract

Artikel ini bertujuan membahas tentang pentingnya model pengajaran dalam mencapai tujuan pendidikan melalui analisis terhadap model pengajaran yang digunakan oleh Yesus Kristus dengan pola perumpamaan. Model pengajaran merupakan konsep yang digunakan dalam merancang proses pembelajaran, dan memainkan peran kunci dalam membangun dan meningkatkan kemanusiaan. Penting bagi seorang guru untuk memilih metode pengajaran yang tepat guna mencapai tujuan pembelajaran yang rancangkan, termasuk menggunakan pola perumpamaan dalam mengajar seperti yang dicontohkan Tuhan Yesus Kristus dalam pengajaran-Nya untuk menyampaikan kebenaran Firman bagi banyak orang. Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka yang ketika dianalisis secara reduktif mengungkapkan hasil bahwa perumpamaan sebagai cerita pendek yang mengandung makna dalam dan digunakan oleh Yesus untuk menjelaskan prinsip-prinsip spiritual secara tidak langsung bagi pengikut-Nya. Pola perumpamaan juga dapat digunakan oleh guru Kristen ketika menjelaskan materi di dalam kelas. Pembahasan juga menganalisis tentang jenis-jenis perumpamaan yang digunakan oleh Yesus, dan relevansinya dalam pengajaran modern, selain itu model pengajaran dengan pola perumpamaan telah menjadi inspirasi bagi guru-guru Kristen dalam mengembangkan strategi pengajaran yang efektif untuk mencapai tujuan pendidikan.
Implementasi Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Kupang Kore Mega, Cindy; Adi Saingo, Yakobus
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 4 (2024): April
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v1i4.1073

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk membahas mengenai implementasi nilai Pancasila dalam kehidupan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nusa Muhammadiyah Kupang. pengumpulan data dilakukan dengan instrumen angket untuk mengukur besaran persentase penerapan nilai-nilai Pancasila dan mendeskripsikannya secara kualitatif terkait fenomena dalam konteks alamiah mahasiswa di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah. Hasil kuesioner yang mengemukakan hasil persentase pengaplikasian nilai-nilai Pancasila, maka dilakukan wawancara langsung untuk mengonfirmasi bentuk penerapan dalam perilaku di berbagai aktifitas. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan pendekatan reduktif yang mengungkapkan hasil bahwa pengimplementasian nilai-nilai Pancasila yaitu Sila 1, 3, dan 5 mendapatkan respons positif dari mahasiswa dengan persentase 100% dalam kategori "sering" dan "selalu. Sila 2 dari Pancasila, yang mengajarkan nasionalisme 97,8% responden Kadang, sering", dan "selalu".  Sila 4 dari Pancasila, yang menekankan demokrasi 98% responden menyatakan bahwa mereka mengaplikasikan nilai tersebut dalam kategori "kadang-kadang", "sering", dan "selalu". Dari data tersebut dapat dideskripsikan bahwa mahasiswa terlibat aktif dalam organisasi kewarganegaraan, keagamaan, atau social yang mendorong implementasi nilai-nilai Pancasila untuk terus menjadi contoh nyata dengan menghormati perbedaan, mempraktikkan sikap inklusif, menghargai keadilan, dan berperilaku sopan dan santun. Sehingga dapat menciptakan lingkungan kampus yang lebih harmonis dan adil serta mampu berperan aktif dalam penguatan nilai-nilai Pancasila di kampus dan menjadi agen perubahan yang mendorong kehidupan kampus yang lebih bermartabat, adil, dan harmonis.
PERAN ORANG TUA DALAM MENDIDIK MORAL ANAK USIA 12-17 TAHUN DI DESA BOTI-KECAMATAN KIE-KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN Kore Mega, Cindy; Hendrik A.E. Lao; Andrian Wira Syahputra
JURNAL PENDIDIKAN DAN KEGURUAN Vol. 2 No. 6 (2024): Juni
Publisher : CV. ADIBA AISHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to investigate the moral development of adolescents aged 12-17, particularly in the village of Boti, Kie District, South Central Timor Regency, along with the methods employed by parents in shaping their moral compass. Employing a qualitative descriptive approach, the study collected data through interviews, observations, and documentation. The findings encompass several aspects: Firstly, there exists a spectrum of moral behavior among the adolescents, ranging from those who are respectful and courteous towards elders to those who exhibit less desirable conduct towards peers and others. Secondly, parents utilize methods such as advising, demonstrating good habits, and serving as role models to instill moral values in their children. Thirdly, impediments to moral education include negative peer influence in the local environment, parental neglect, and the impact of technology. However, strong familial and positive environmental support serve as significant facilitating factors.
Upaya Penanggulangan Kenakalan Remaja di GMIT Jemaat Efata Liliba Kore Mega, Cindy
Vox Veritatis : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Vol. 3 No. 1 (2024): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Kristen Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69865/voxver.v3i1.56

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya penanggulangan kenakalan remaja yang dilakukan di Gereja Masehi Injili di Timor Jemaat Efata Liliba. Kenakalan remaja bukanlah fenomena terbatas pada lingkungan terkecil, melainkan hampir merata terjadi, baik di perkotaan maupun pedesaan, yang urgen untuk ditinjau lebih mendalam. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif, dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi dengan melibatkan 2 orang remaja. Selanjutnya, data dianalisis berdasarkan tahapan analisis dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya penanggulangan kenakalan remaja di Gereja Masehi Injili di Timor Jemaat Efata Liliba dilakukan melalui kebaktian remaja, ibadah pemuda, kegiatan pembinaan remaja, kegiatan sosialisasi bagi remaja, dan katekisasi. Namun, upaya yang dilakukan belum maksimal sehingga remaja mengalami pelbagai masalah, seperti terlibat dalam perkelahian, kemabukan, perjudian. Dengan demikian, Gereja Masehi Injili di Timor Jemaat Efata Liliba perlu membimbing dan mendampingi remaja yang terlibat dalam pelbagai kenakalan remaja yang terjadi dengan memaksimalkan pengawasan dan menamakan nilai-nilai Kristiani.