Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penyajian Laporan Keuangan Sesuai ISAK 35 untuk Peningkatan Transparasi dan Akuntabilitas di Masjid Atlas Bandung Muthya, Rosyani; Nisa, Farhatun; Cempaka, Adisti Gilang
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 4 No 4 (2024): JAMSI - Juli 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1274

Abstract

Laporan keuangan merupakan instrumen yang digunakan oleh suatu entitas untuk mengkomunikasikan kondisi keuangannya kepada pihak-pihak yang memiliki kepentingan baik kepada pihak internal maupun eksternal. Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan merupakan salah satu upaya terhadap peningkatan akuntabilitas dan transparansi pada organisasi non laba, salah satunya Masjid Atlas yang merupakan Mesjid percontohan di Kelurahan Babakan Sari, Kota Bandung.  Metode pelaksanaan dalam kegiatan ini terdiri dari Pra Kegiatan, Pelaksanaan Kegiatan, dan Evaluasi Kegiatan. Pada pra kegiatan, kami melakukan preliminary survey dan melakukan wawancara tidak terstuktur kepada salah satu pengurus masjid. Pada umumnya pengurus masjid sudah melakukan pencatatan laporan keuangan berupa laporan kas masuk dan kas keluar begitu pun yang dilakukan oleh DKM Masjid ATLAS. Diperlukan penyusunan laporan keuangan sesuai dengan standar yang berlaku yaitu ISAK 35 untuk mempertanggungjawabkan penggunaan sumber daya yang diperoleh dari para donatur. Pengabdian kepada Masyarakat ini juga dilakukan sebagai salah satu upaya terhadap peningkatan akuntabilitas dan transparansi pada organisasi non laba. Data yang digunakan dalam pengabdian Masyarakat ini yaitu data primer yang diperoleh dengan wawancara langsung dan data sekunder yaitu berupa dokumen rekapitulasi penerimaan dan pengeluaran Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dan Bangunan Serba Guna (BSG) yang dimiliki Masjid Atlas. Metode pengabdian Masyarakat yang digunakan yaitu kualitatif dengan studi kasus di mana peneliti fokus secara intensif pada pendampingan pada satu obyek pengabdian yaitu pada laporan keuangan masjid tersebut.
Pengaruh TQM, Sistem Penghargaan, dan Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Manajerial pada Hotel Bintang 4 & 5 di Kota Bandung Muthya, Rosyani; Putri, Kartika Pratiwi; Nisa, Farhatun
Jurnal Penelitian Inovatif Vol 4 No 4 (2024): JUPIN November 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jupin.692

Abstract

Hotel bintang 4 dan 5 khususnya di kota Bandung masih menghadapi tantangan dalam mengoptimalkan kinerja manajerial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh total quality management, sistem penghargaan, dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja manajerial. Penelitian ini terdiri dari 92 responden yaitu manajer tingkat menengah dan bawah pada hotel bintang 4 & 5 di Kota Bandung. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda dan pengujian menggunakan program SPSS, selain itu juga dilakukan uji validitas, uji realibilitas dan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas dan uji heterokedastisitas. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa (1) Total Quality Management (TQM), Sistem Penghargaan, dan Gaya Kepemimpinan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Manajerial, (2) Total Quality Management berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Manajerial, (3) Sistem Penghargaan tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Manajerial, (4) Gaya Kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Manajerial. Temuan dari penelitian ini dapat menjadi dasar bagi penelitian lebih lanjut yang mengeksplorasi faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja manajerial.
PENDAMPINGAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN DAN PERPAJAKAN UNTUK PENINGKATAN TRANSPARASI DAN AKUNTABILITAS PADA “UMKM MAKEUP BANDUNG” Muthya, Rosyani; Nisa, Farhatun
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 5 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i5.25426

Abstract

Abstrak: Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sering menghadapi berbagai kendala dalam mengembangkan usahanya dikarenakan keterbatasan pengetahuan dan sumber daya. Tujuan dari kegiatan pendampingan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan pelaku UMKM dalam menyusun laporan keuangan dan perpajakan yang dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat dilakukan pada salah satu anggota Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (HARPI Melati) Kota Bandung melalui tahapan preliminary survey, pelaksanaan, dan pendampingan penyusunan laporan keuangan sejak Juni hingga Agustus 2023. Kegiatan ini diakhiri dengan hasil Laporan keuangan UMKM yang terdiri dari Laporan Posisi Keuangan awal, Laporan Posisi Keuangan per 30 Juni 2023, Laporan Laba Rugi Per 30 Juni 2023, dan Perhitungan Pajak UMKM. Evaluasi kegiatan pengabdian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada pemilik usaha, bagian keuangan dan bagian operasional dari “UMKM Makeup Bandung” yang memperoleh hasil bahwa 66,7% “setuju” dan 33,3% “sangat setuju” bahwa materi yang disampaikan mudah dipahami, jelas dan terperinci. Serta 100% responden “setuju” bahwa pendampingan ini sesuai dengan kebutuhan, mampu menjawab dan memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi serta pelaku umkm mampu menyusun laporan keuangan dan perpajakan.Abstract: Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) face various obstacles in developing their businesses due to limited knowledge and resources. The purpose of this mentoring activity is to improve the ability of MSME owners to prepare financial and tax reports that can increase transparency and accountability. Community service activities were carried out on one of the members of the Indonesian Bridal Makeup Expert Association (HARPI Melati) Bandung City through the stages of preliminary survey, implementation, and assistance in preparing financial reports from June to August 2023. This activity ended with the results of MSME financial reports consisting of the initial Financial Position Report, Financial Position Report as of 30 June 2023, Income Statement as of 30 June 2023, and MSME Tax Calculation. Evaluation of service activities was carried out by distributing questionnaires to business owners, finance, and operations from ‘UMKM Makeup Bandung’ which obtained the results that 66.7% ‘agree’ and 33.3% ‘strongly agree’ that the material presented was easy to understand, clear and detailed. Also, 100% of respondents ‘agree’ that this assistance is by the needs, able to answer and provide solutions to the problems faced, and umkm owner can prepare financial reports and taxation.
Analisis akuntabilitas dan efektivitas pengelolaan dana pemberdayaan masyarakat Kelurahan Hegarmanah Kecamatan Cidadap Kota Bandung tahun 2022–2024 Amanda, Mutiara; Muthya, Rosyani
Jurnal Bisnis Mahasiswa Vol 5 No 6 (2025): Jurnal Bisnis Mahasiswa
Publisher : PT Aksara Indo Rajawali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60036/jbm.889

Abstract

Penelitian ini berfokus pada analisis akuntabilitas dan efektivitas pengelolaan dana pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Hegarmanah, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, selama periode 2022-2024. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana publik, yang kerap menghadapi keterbatasan akses informasi dan partisipasi masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara semi-terstruktur bersama informan kunci, meliputi aparat kelurahan dan perwakilan Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan dana sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 130 Tahun 2018, meskipun terdapat kendala berupa keterbatasan keterbukaan informasi dan rendahnya partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan. Dari segi efektivitas, program pemberdayaan umumnya mencapai target meski menghadapi hambatan seperti keterlambatan pencairan dana dan partisipasi yang belum optimal. Kolaborasi pemerintah kelurahan dengan LKK menjadi faktor pendukung utama, sedangkan kurangnya sosialisasi dan pemahaman masyarakat menjadi penghambat signifikan.