Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS HUKUM TENTANG PROSES KHULU DALAM HUKUM ISLAM Muslim, Muslim; Rozalita; Siti Rahadatul Aisyi Putri; Muhammad Nur Syafaat
Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 4 No. 3 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4236/tashdiq.v4i3.3641

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis hukum terhadap proses kuluk dalam konteks hukum Islam. Kuluk adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan praktik perceraian yang dilakukan oleh istri dalam hukum Islam, dimana istri mengajukan permohonan kepada suami untuk menceraikan dirinya. Penelitian ini akan membahas proses khulu dalam hukum islam, antara lain hukum Islam yang mengatur perceraian, hak dan perlindungan perempuan dalam proses kuluk. Hasil analisis dari pengolahan data penelitian diketahui bahwa proses khulu dalam hukum Islam mempunyai landasan hukum yang kuat, Namun juga memunculkan beberapa permasalahan yang perlu diperhatian, seperti hak- hak perempuan , hak asuh anak, dan hak waris. Dalam beberapa kasus, praktik kuluk dapat menyebabkan keretakan hubungan rumah tangga, konflik sosial, dan dampak negatif terhadap kesejahteraan anak. Oleh karena itu, penelitian ini mengusulkan perlunya pendekatan yang lebih holistik dalam penanganan kasus perceraian, yaitu dengan melibatkan konsultasi dengan pengacara, pengajuan gugat cerai, proses mediasi, persidangan, keputusan pengadilan, pemberkasan dan eksekusi putusan . Penelitian ini juga dapat menjadi landasan untuk mengembangkan kebijakan yang lebih baik dalam hal penanganan perkara perceraian dalam konteks hukum Islam.
ANALISIS HUKUM TENTANG PROSES HIWALAH DALAM HUKUM ISLAM Rozalita; Sri Bintang; Ivan Domos Saputra; Muhammad Aji Purwanto
JOURNAL SAINS STUDENT RESEARCH Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Sains Student Research (JSSR)
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jssr.v3i1.3402

Abstract

This study aims to conduct a legal analysis of the hiwalah process in the context of Islamic law. Hiwalah is an important concept in the Islamic legal system that refers to the transfer of debt liabilities from one party to another. In the perspective of fiqh, hiwalah is considered a valid contract if it meets certain conditions such as the willingness of all parties involved, the existence of clear debts, and compliance with sharia principles. Hiwalah provides convenience for parties involved in financial matters, especially in settling debt and receivables obligations. In contemporary practice, the concept of hiwalah is also used in the Islamic banking and modern finance sectors, particularly in products such as credit transfer and debt management. This research examines the sharia policies on hiwalah, its terms, and its application in the modern context, as well as its potential benefits in creating a fair and ethical financial system.