Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN DI POSYANDU LANSIA WILAYAH KERJA PUSKESMAS TUALANG KABUPATEN SIAK Widyawati, Erna; Yunita, Jasrida; Rany, Novita; Ismainar, Hetty; Hanafi, Ahmad
JOMIS (Journal of Midwifery Science) Vol 8 No 2 (2024): JOMIS (Journal Of Midwifery Science)
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jomis.v8i2.4733

Abstract

In Indonesia, visits to elderly posyandu (integrated health service posts) are generally below target, particularly in Siak Regency, Riau Province, where elderly health services have been declining annually, especially at Tualang Health Center. This study aims to understand elderly behavior in utilizing health services through knowledge, attitudes, actions, and health center efforts. This qualitative study employs a phenomenological design and was conducted in the working area of Tualang Health Center, Siak Regency, from March to May 2024. The total number of informants is 24, consisting of 9 main informants—3 active elderly (AE) who visit posyandu monthly, 3 inactive elderly (IE) who missed posyandu visits three times a year, and 3 non-attending elderly (NE) who never visit posyandu. Additionally, there are 15 supporting informants, including family members, the head of the health center, elderly program managers, midwives, and 3 cadres. Data processing utilized data triangulation and thematic analysis. The study found that AE and IE have better knowledge compared to NE due to their participation in posyandu activities. All elderly informants had a positive attitude towards the quality of health services at posyandu. AE tend to visit posyandu regularly due to easy access, transportation, and family support, while IE and NE are less active due to distant access, limited transportation, and lack of family support. It is recommended that the health center empower elderly families to increase elderly participation in utilizing health services.
PEMBIASAAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT(PHBS) BAGI SISWA/SISWI TK ABA JATISARI: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan Cara Cuci Tangan Pakai Sabun dan Gosok Gigi Yang Benar Toni; Alda Fuadiyah, Dzakiya; Widyawati, Erna; Nur Vinski, Elvitrah; Atika Zidan Ali; Shinta Pratiwi, Hasnah; Kamala Sari, Nur; Rahmatria; Najib, Rizky; Nur Rohmah, Fayakun
Abdimas Kosala : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): ABDIMAS KOSALA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMI KESEHATAN PANTI KOSALA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37831/akj.v3i1.297

Abstract

Penerapan PHBS yang kurang baik dapat meningkatkan potensi terpaparnya penyakit menular pada anak di sekolah. Kejadian infeksi menular seperti diare dan ISPA yang sering terjadi pada anak-anak bisa didapatkan ketika anak-anak berada di sekolah. Program PHBS di sekolah diharapkan dapat dibiasakan sehingga proses belajar menjadi aman dan nyaman. Anak-anak membutuhkan role model dan pendampingan dalam ber-PHBS. Hal sederhana yang dapat dibiasakan mulai dari sekolahan hingga diterapkan di rumah adalah cuci tangan pakai sabun dan gosok gigi dengan benar. Faktanya, anak- anak belum memiliki kesadaran dalam menjaga kebersihan tangan dan giginya. Perlu adanya edukasi yang dikemas dalam proses pembelajaran melalui praktik cuci tangan pakai sabun dan gosok gigi dengan benar. Tim KKN UNISA Yogyakarta memberikan edukasi kepada murid TK ABA Jatisari Playen Gunungkidul. Teknik yang digunakan adalah demonstrasi yang diawali penjelasan mengenai pentingnya menjaga kesehatan tangan dan gigi. Selanjutnya siswa mempraktikkan langkah – langkah cuci tangan dan gosok gigi dengan benar. Hasilnya anak-anak mengerti tentang pentingnya menjaga kebersihan tangan dan gigi, terlihat dari respon jawaban yang diberikan kepada anak-anak saat diberikan pertanyaan untuk mengevaluasi pemahaman. Saat praktik anak-anak juga sudah mampu mengikuti langkah cuci tangan dan gosok gigi dengan benar walaupun masih dibutuhkan bantuan. Diharapkan cuci tangan dan gosok gigi yang baik dan benar tidak hanya diterakan di sekolah tetapi juga di rumah dan lingkungan anak berada.   Kata kunci : Cuci Tangan, Gosok Gigi, PHBS   Poor implementation of PHBS can increase the potential for children to be exposed to infectious diseases at school. Incidents of infectious infections such as diarrhea and ARI which often occur in children can be found when children are at school. It is hoped that the PHBS program in schools can be used so that the learning process becomes safe and comfortable. Children need role models and assistance in practicing PHBS. Simple things that can be used from school to home are washing hands with soap and brushing teeth properly. In fact, children do not yet have the awareness to keep their hands and teeth clean. There needs to be education packaged in the learning process through the practice of washing hands with soap and brushing teeth properly. The UNISA Yogyakarta Community Service Team provides education to ABA Kindergarten students in Jatisari Playen Gunungkidul. The technique used is a demonstration that begins with an explanation of the importance of maintaining healthy hands and teeth. Next, students practice the steps to wash their hands and brush their teeth properly. As a result, children understand the importance of keeping their hands and teeth clean, as can be seen from the responses given to children when asked questions to evaluate understanding. During practice, children are also able to follow the steps to wash their hands and brush their teeth correctly, although they still need help. It is hoped that washing hands and brushing teeth properly and correctly will not only be implemented at school but also at home and in the child's environment.   Key words: brushing teeth, washing hands, PHBS
PENYULUHAN KELOMPOK KECIL DAN PENDAMPINGAN KELUARGA DALAM PENINGKATAN CAPAIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP (IDL) DI PUSKESMAS SIAK Widyawati, Erna; Yunita, Jasrida; Zulfikar, Zulfikar
-
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pengamas.v7i1.7382

Abstract

Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) merupakan program prioritas di Puskesmas Siak. Dalam setahun terakhir mengalami penurunan capaian dari 48% pada tahun 2022 ke 45,9% di tahun 2023.  Pengabdian pada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan Penyuluhan Kelompok Kecil dan Pendampingan Keluarga dalam Peningkatan Capaian Imunisasi Dasar Lengkap di Puskesmas Siak yang masih dibawah target. Metode pengabdian masyarakat menggunakan metode penyuluhan secara langsung pada Kelompok Kecil dan pendampingan Keluarga secara berkelanjutan, dimana penyuluhan dilakukan di rumah warga dengan kondisi informal agar lebih efektif. Pemaparan materi dengan berdialog dibantu dengan media lembar balik dapat membuat ibu menyadari pentingnya imunisasi dasar lengkap. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat, menunjukkan tanggapan yang sangat baik dari ibu dengan adanya respon yang positif dari ibu dilihat dari antusiasnya untuk bertanya dan menjelaskan kembali apa yang disampaikan saat penyuluhan Kelompok Kecil juga dan Pendampingan Keluarga dengan melibatkan keluarga secara berkelanjutan di rumah warga. Penyuluhan dan pendampingan ibu dan keluarga melalui pemaparan materi dengan berdialog dibantu dengan media lembar balik pentingnya imunisasi dasar lengkap bagi ibu sehingga memberikan kemudahan bagi ibu. Kegiatan ini menekankan pentingnya penyuluhan dan pendampingan yang berkelanjutan untuk memastikan efektivitas program imunisasi. Diharapkan ibu dapat melakukan imunisasi dasar lengkap pada bayinya sehingga capaian imunisasi di Puskesmas Siak dapat meningkat.