Perkembangan industri pariwisata di Kabupaten Garut saat ini terbilang sangat pesat. Situ Bagendit adalah salah satu tujuan wisata alam terkenal di Kabupaten Garut, terletak di Desa Bagendit Kecamatan Banyuresmi. Peningkatan jumlah pengunjung dan kegiatan yang dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi akan berdampak pada peningkatan volume sampah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengelolaan sampah di wisata Situ Bagendit dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Metode penelitian melibatkan wawancara mendalam dengan Dinas Lingkungan Hidup, pihak pengelola wisata, petugas kebersihan, dan pengunjung, serta observasi langsung di lokasi wisata Situ Bagendit. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan teori manajemen strategis dari J. David Hunger dan Thomas L. Wheelen yang terdiri dari 4 tahapan yaitu pengamatan lingkungan, perumusan strategi, implementasi strategi, serta evaluasi dan pengendali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa strategi pengelolaan sampah yang telah diterapkan di wisata Situ Bagendit, termasuk penempatan Tempat Penampungan Sementara yang dekat dengan wisata sehingga memudahkan dalam pembuangan sampah dan upaya pemanfaatan tanaman eceng gondok menjadi lukisan atau bahan pupuk. Namun, terdapat beberapa hambatan yang dihadapi, seperti ketersediaan petugas kebersihan yang tidak memadai, kurangnya fasilitas dan peralatan kebersihan, serta kurangnya partisipasi pengunjung dalam menjaga kebersihan.