Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Analisis Usaha Unggulan Bumdes Dengan Pendekatan Analytical Hierarchy Process (AHP) Di Desa Citangtu Kecamatan Pangatikan Kabupaten Garut Yudiardi, Dodi; Pundenswari, Pupung; Novianti, Ega
Jurnal Publik Vol. 15 No. 2 (2021): Jurnal Publik: Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Program Pasca Sarjana Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jp.v15i2.159

Abstract

Dalam rangka peningkatan perekonomian di Indonesia khususnya di desa dan sebagai wujud dari adanya otonomi daerah, pemerintah mengeluarkan kebijakan bagi setiap desa untuk mendirikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Desa Citangtu Kecamatan Pangatikan Kabupaten Garut merupakan salah satu daerah yang mengimplementasikan kebijakan mengenai BUMDes pada tahun 2015 dan didirikan dengan nama “Surya Mekar Motekar”. Terdapat tiga bidang usaha yang dijalankan oleh BUMDes Surya Mekar Motekar, diantaranya yaitu bidang perdagangan dengan produk yang dihasilkan berupa barang yaitu sembako, bidang sosial (serving) dengan produk yang dihasilkan berupa jasa yaitu pengadaan program Desa Sehat dengan penyediaan pelayanan pengumpulan sampah daur ulang untuk masyarakat yang bernama “Bank Sampah”, dan yang terakhir bidang penyewaan (renting) dengan produk yang dihasilkan berupa jasa penyewaan gerobak. Pendekatan Analytical Hierarchy Process (AHP) dalam penelitian ini digunakan untuk menentukan bidang usaha unggulan yang berpotensi untuk dikembangkan. Berdasarkan hasil dari analisis AHP usaha unggulan BUMDes Surya Mekar Motekar penyewaan gerobak menjadi prioritas utama dengan nilai bobot sebesar 0,058, kemudian sembako menjadi prioritas kedua dengan nilai bobot sebesar 0,026 dan Bank Sampah menjadi prioritas terakhir dengan nilai bobot sebesar 0,024.
Implementasi Kebijakan Parkir Di Kawasan Tertib Lalu Lintas Jalan Jendral Ahmad Yani (Pengkolan) Kabupaten Garut Pundenswari, Pupung; Rizky, Fikry Munawar
Jurnal Publik Vol. 16 No. 02 (2022): Jurnal Publik: Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Program Pasca Sarjana Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jp.v16i02.161

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kebijakan parkir di Kawasan Tertib Lalu Lintas Jalan Jendral Ahmad Yani (Pengkolan) Kabupaten Garut dan faktor yang menghambatnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dalam implementasi kebijakan, pemerintah daerah melakukan komunikasi yang bersifat persuasif melalui berbagai media dan penyuluhan, penindakan tegas berupa razia maupun penggusuran kendaraan bermotor yang parkir liar di kawasan Pengkolan. Sumberdaya manusia pelaksana kebijakan yaitu Dinas Perhubungan dan Satpol PP sudah cukup memadai baik secara kualitas maupun kuantitas. Sarana parkir resmi masih terbatas dan belum dapat menampung jumlah kendaraan. Faktor penghambat yaitu kurangnya penegakan sanksi, kurangnya sosialisasi terhadap masyarakat yang datang ke kawasan Pengkolan, pemerintah membiarkan juru parkir liar yang beroperasi di sepanjang kawasan Pengkolan, serta kurangnya pemahaman masyarakat fungsinya lahan parkir resmi dan adanya dukungan dari masyarakat yang memarkir kendaraannya di depan toko. Adapun saran , pemerintah daerah hendaknya mencari sarana parkir yang dekat dengan toko-toko di kawasan Pengkolan, menindak tegas parkir liar yang marak di sepanjang Pengkolan, mempertahankan sikap aparatur yang memiliki komitmen kuat demi tercapainya K3 Pengkolan.
Efektivitas Pelatihan Pegawai Dalam Meningkatkan Kinerja Di Kantor Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Garut Hadita, Akmala; Pundenswari, Pupung; Ulumudin, Aceng; Widaningsih, Widaningsih
Jurnal Publik Vol. 18 No. 01 (2024): Jurnal Publik: Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Program Pasca Sarjana Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jp.v18i01.364

Abstract

Penelitian ini mengkaji efektivitas program bimbingan sejawat di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa efektif pelatihan guru dalam meningkatkan produktivitas pegawai di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut. Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik narasumber gambar lilin, observasi di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut, serta studi dokumentasi melalui buku, jurnal, artikel ilmiah, dan sumber lainnya. Pelatihan yang dilaksanakan di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kantor Garut terdiri dari tiga jenis pelatihan yaitu struktural, keuangan, dan kearsipan. Pelatihan yang dilakukan oleh para instruktur di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut Meskipun sebagian besar pelatihan tersebut efektif, masih ada beberapa permasalahan dalam cara pembayaran upah kepada para pekerja. Programa pegawaian sangat efektif karena dapat meningkatkan pemahaman pegawai tentang bagaimana mengatur waktu mereka secara efektif.
INOVASI E-GOVERNMENT DALAM SISTEM LAYANAN KONSULTASI APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DI ERA PANDEMI COVID-19 Pundenswari, Pupung; Puspita, Dita Nur; Abdul Wahid, Aji
Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik (JPKP) Vol 12 No 1 (2021): Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36624/jpkp.v12i1.119

Abstract

Penerapan E-Government oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP)  di Kabupaten Garut dilakukan melalui suatu aplikasi yang membuat kegiatan instansi pemerintahan akan tetap berjalan, yaitu web bawaan bernama Seksi Pembinaan dan Pengawasan (SIBINWAS) dan aplikasi pihak ketiga yaitu Google spreadsheet sebagai alat yang dirasa efektif dalam melakukan tugas untuk mencapai tujuan pemerintah ditengah Covid-19. Tentunya dalam penerapan inovasi E-Government tidak jauh dari masalah yang terjadi, mulai dari segi adaptasi pola kerja pegawai yg biasa menggunakan sistem tatap muka/offline sekarang menjadi serba online, kesiapan SDM, respon pengguna layanan, cara sosialisasi sampai kepada efektivitasnya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara serta pengumpulan dokumen yang berkaitan dengan bahasan, serta menggunakan alat analisis software Nvivo 12. Hasil yang didapat dari pembahasan bahwa efektivitas dalam segi penerapannya dirasa sudah berjalan dengan baik tetapi masih terdapat beberapa masalah yaitu pengetahuan para pegawai mengenai adanya inovasi E-Government ini diketahui masih belum sepenuhnya paham dikarenakan masih banyak pegawai yang belum melek teknologi, kurangnya sosialisasi dan pelatihan terhadap pegawai mengenai sistem inovasi berbasis web ini dikarenakan waktu yang sedikit sehingga pegawai dipaksa harus bisa dengan kegiatan yang harus tetap berjalan, para pegawai mengalami peralihan kerja yang tadinya menggunakan sistem manual dituntut untuk bisa menggunakan sistem berbasis online sehingga mengakibatkan para pegawai menjadi sedikit kerepotan, sistem dalam penginputan data belum ditunjang oleh sarana yang baik, adanya penginputan data diluar daerah yang membuat jaringan internet lemah.
ANALISIS IMPLEMENTASI PERMENDAGRI NO 109 TAHUN 2019 TENTANG PENERAPAN PENCETAKAN KARTU KELUARGA SECARA MANDIRI (STUDI KASUS DI KECAMATAN BAYONGBONG KABUPATEN GARUT) Nurbudiwati, Nurbudiwati; Pundenswari, Pupung; Lestari, Widia
Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik (JPKP) Vol 13 No 2 (2022): Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36624/jpkp.v13i2.129

Abstract

Implementasi Peraturan Mentri dalam Negeri No.109 Tahun 2019 di Kecamatan Bayongbong Kabupaten Garut ini dilatarbelakangi dengan adanya kebaruan pada proses pencetakan Kartu Keluarga yang dilakukan secara mandiri, namun pada proses implementasinya terdapat permasalahan yaitu kurangnya sosialisasi dan kejelasan informasi dari kantor Kecamatan Bayongbong kepada masyarakat, sehingga mengakibatkan banyaknya masyarakat yang belum mengetahui mengenai kebaruan kebijakan pada pencetakan kartu keluarga serta masyarakat yang tidak mengetahui kejelasan dari kelengkapan dokumen persyaratan.Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui implementasi serta hambatan pada proses penerapan kebijakan permendagri No. 109 tahun 2019 tentang pencetakan kartu keluarga yang dilakukan secara mandiri di Kecamatan Bayongbong dengan menggunakan teori yang dapat mengukur keberhasilan penerapan kebijakan yaitu dimana Edward III menyebutkan empat aspek yang bisa mempengaruhi keberhasilan ataupun kegagalan implementasi kebijakan antara lain yaitu aspek komunikasi, sumberdaya, disposisi/sikap, dan struktur birokrasi. Analisis penerapan pencetakan kartu keluarga secara mandiri di kecamatan bayongbong diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan studi dokeumentasi. Pada penelitian ini informan dibagi menjadi dua yaitu terdiri dari informan kunci yakni sekertaris camat serta kepala kasi pelayanan dan informan pendukung yaitu staf pengelola data pelayanan dan beberapa masyarakat. Peneliti menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling atau dipilih secara sengaja didalam memilih informan guna mengumpulkan data yang akurat. Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat faktor yang perlu dioptimalkan yaitu faktor komunikasi, dimana masih terdapat masyarakat yang belum mengetahui akan adanya implementasi ini. Maka dari itu peneliti memberikan saran untuk meningkatkan sosialisasi dan kejelasan informasi agar lebih banyak masyarkat mengetahui akan kebijakan ini.
UPAYA PEMERINTAHAN DESA DALAM PENYELENGGARAAN PELAYANAN SISTEM ADMINISTRASI DI DESA SIRNABAKTI KECAMATAN PAMEUNGPEUK KABUPATEN GARUT Pramudia, Topan; Iriany, Ieke Sartika; Pundenswari, Pupung
Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik (JPKP) Vol 14 No 2 (2023): Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36624/jpkp.v14i2.141

Abstract

Pemerintah desa merupakan unsur penyelenggara pemerintahan yang bertugas melayani kebutuhan masyarakat. Pemerintah desa bertugas dan bertanggungjawab mengurus masyarakat dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Pelayanan yang harus dilakukan oleh pemerintah desa adalah melyani kebutuhan administrasi masyarakat seperti pengurusan KTP, KK, Akta Kelahiran, Akta Kependudukan, Surat kelakuan baik dan sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Sistem Pelayanan Administrasi di Desa Sirnabakti Kecamata Pameungpeuk Kabupaten Garut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemerintah desa telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dalam melayani masyarakat. Sistematika dalam pelayanan administrasi di desa sirnabakti yaitu dengan meminta surat pengantar dari RT/RW setempat lalu meminta tanda tangan desa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemerintah desa telah berupaya dengan baik dalam mengurus administrasi masyarakat. Pemerintah desa sedapat mungkin meningkatkan kualitas pelayanan administrasi dan memberikan informasi serta mengarahhkan masyarakat uuntuk memenuhi persyaratan dalam pelayanan administrasi.
FAKTOR-FAKTOR KEGAGALAN RELOKASI PEDAGANG KAKI LIMA GEDUNG INTAN MEDINA GARUT Septian, Muhammad Rajib Dwi; Hermawan, Yusuf; Pundenswari, Pupung
Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik (JPKP) Vol 15 No 1 (2024): Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36624/jpkp.v15i1.145

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketidakberhasilan relokasi pedagang kaki lima di Gedung Intan Medina Garut, yang bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penyebabnya. Menggunakan desain kualitatif dengan metode deskriptif, data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi dengan informan dari pemerintah disperindag, pedagang, dan pembeli sekitar. Analisis data didasarkan pada teori Dini Tri Haryanti yang mencakup kepadatan lokasi, kemungkinan berbelanja, kenyamanan, dan keamanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidakberhasilan relokasi dipengaruhi oleh rendahnya jumlah pedagang dan tingkat keramaian, kelengkapan produk yang terbatas, kurangnya fasilitas penunjang seperti ruang informasi, tempat ibadah, dan toilet, serta keamanan yang kurang memadai dengan tidak adanya CCTV atau portal keluar masuk kendaraan, meskipun ada penjaga parkir. Selain itu, konstruksi gedung juga dinilai tidak layak untuk dihuni.
STRATEGI PENGELOLAAN SAMPAH DI KAWASAN WISATA SITU BAGENDIT KABUPATEN GARUT Rustiana, Erna; Pundenswari, Pupung; Oktavia, Rosa Nur; Agustina, Novi
Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik (JPKP) Vol 15 No 1 (2024): Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36624/jpkp.v15i1.147

Abstract

Perkembangan industri pariwisata di Kabupaten Garut saat ini terbilang sangat pesat. Situ Bagendit adalah salah satu tujuan wisata alam terkenal di Kabupaten Garut, terletak di Desa Bagendit Kecamatan Banyuresmi. Peningkatan jumlah pengunjung dan kegiatan yang dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi akan berdampak pada peningkatan volume sampah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengelolaan sampah di wisata Situ Bagendit dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Metode penelitian melibatkan wawancara mendalam dengan Dinas Lingkungan Hidup, pihak pengelola wisata, petugas kebersihan, dan pengunjung, serta observasi langsung di lokasi wisata Situ Bagendit. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan teori manajemen strategis dari J. David Hunger dan Thomas L. Wheelen yang terdiri dari 4 tahapan yaitu pengamatan lingkungan, perumusan strategi, implementasi strategi, serta evaluasi dan pengendali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa strategi pengelolaan sampah yang telah diterapkan di wisata Situ Bagendit, termasuk penempatan Tempat Penampungan Sementara yang dekat dengan wisata sehingga memudahkan dalam pembuangan sampah dan upaya pemanfaatan tanaman eceng gondok menjadi lukisan atau bahan pupuk. Namun, terdapat beberapa hambatan yang dihadapi, seperti ketersediaan petugas kebersihan yang tidak memadai, kurangnya fasilitas dan peralatan kebersihan, serta kurangnya partisipasi pengunjung dalam menjaga kebersihan. 
Effectiveness of Online-Based Employee Training at the Garut District Tourism and Culture Office Muchtar, Muchtar; Pundenswari, Pupung; Kania, Ikeu; Gusti Yandi, Ricky
Jurnal Polisci Vol 1 No 5 (2024): Vol 1 No 5 : Mei 2024
Publisher : ann4publisher@gmail.com

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62885/polisci.v1i5.289

Abstract

This study examines the efficacy of providing staff at the Tourism and Culture Office in Garut Regency with online-based training. This study aims to evaluate the effectiveness of providing Garut Regency Tourism and Culture Office staff members with online training. Observations at the Garut Regency Tourism and Culture Office, resource interview techniques, and documentation studies through books, journals, scientific papers, and other sources are all used in this qualitative descriptive research project. The Garut Regency Tourism and Culture Office employees participated in online financial, archival, and structural leadership training. The Garut Regency Tourism and Culture Office staff has done an excellent job implementing online training; nevertheless, interference with the network and signal continues to persist. Employees claim that online training is beneficial because it may be completed at home or in the workplace and covers daily duties. The fact that there are still employees who need to comprehend technology and online media and who should receive further training or help if necessary creates barriers to online training in accessing and using online media.
FAKTOR-FAKTOR KEGAGALAN RELOKASI PEDAGANG KAKI LIMA GEDUNG INTAN MEDINA GARUT Septian, Muhammad Rajib Dwi; Hermawan, Yusuf; Pundenswari, Pupung
Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik (JPKP) Vol 15 No 1 (2024): Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36624/jpkp.v15i1.145

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketidakberhasilan relokasi pedagang kaki lima di Gedung Intan Medina Garut, yang bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penyebabnya. Menggunakan desain kualitatif dengan metode deskriptif, data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi dengan informan dari pemerintah disperindag, pedagang, dan pembeli sekitar. Analisis data didasarkan pada teori Dini Tri Haryanti yang mencakup kepadatan lokasi, kemungkinan berbelanja, kenyamanan, dan keamanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidakberhasilan relokasi dipengaruhi oleh rendahnya jumlah pedagang dan tingkat keramaian, kelengkapan produk yang terbatas, kurangnya fasilitas penunjang seperti ruang informasi, tempat ibadah, dan toilet, serta keamanan yang kurang memadai dengan tidak adanya CCTV atau portal keluar masuk kendaraan, meskipun ada penjaga parkir. Selain itu, konstruksi gedung juga dinilai tidak layak untuk dihuni.