ABSTRAK Indonesia merupakan negara yang memiliki penduduk mayoritas agama Islam, setiap tahunnya masyarakat beragama Islam merayakan bulan Ramadhan. Bukan hanya pada kebutuhan sandang serta pangan, namun juga dalam hal meningkatnya media. Iklan merupakan wadah guna menaruh pesan yang dapat dilihat oleh banyak orang. Iklan pada periode bulan Ramadhan ini diklaim menjadi iklan Ramadhan karena disiarkan menjelang dan selama bulan Ramadhan tiba. Salah satunya, iklan sirup Marjan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis iklan Marjan tahun 2022. metode yang digunakan yakni mengunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menggunakan semiotika John Fiske yang berisi analisis terhadap level realitas yang menjelaskan penampilan model, level representasi dapat disebut dengan teknik dalam pengambilan gambar, pencahayaan serta musik , dan level ideologi menjelaskan konflik dan alur cerita yang terdapat pada video iklan. Kata Kunci: Ramadhan; Media; ABSTRACT Indonesia is a country with a majority Muslim population, every year the Muslim community celebrates the month of Ramadan. Not only in terms of clothing and food needs, but also in terms of increasing media. Advertisements are a place to put messages that can be seen by many people. This advertisement during the month of Ramadan is claimed to be a Ramadan advertisement because it was broadcast before and during the month of Ramadan. One of them is the Marjan syrup advertisement. The aim of this research is to analyze Marjan's advertisements in 2022. The method used is a qualitative approach. The results of the research use John Fiske's semiotics which contains an analysis of the level of reality which explains the appearance of the model, the level of representation can be called techniques in taking pictures, lighting and music, and the level of ideology explains the conflict and storyline contained in the advertising video. Keywords: Ramadan; Media;