Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMBELAJARAN HYBRID DI BIMBINGAN BELAJAR DELTA HKBP GADING SERPONG M.Si, Henni Sitompul; Sianipar, Lia Kristina; Gunanto, Yohannes Edi; Izaak, Maya Puspitasari; Martha, Kurniawati; Tambunan, Yuvelin
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 6 (2023): INOVASI PERGURUAN TINGGI & PERAN DUNIA INDUSTRI DALAM PENGUATAN EKOSISTEM DIGITAL & EK
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v6i0.1989

Abstract

Pembelajaran hybrid adalah pembelajaran yang memadukan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Sistem pembelajaran ini banyak dilakukan pasca pandemic covid-19 untuk memaksimalkan proses pembelajaran. Bimbingan belajar (Bimbel) Delta HKBP Gading Serpong adalah kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang dilakukan oleh Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Pelita Harapan, bermitra dengan HKBP Gading Serpong. Bimbingan belajar ini diberikan untuk melayani anak-anak jemaat yang mengalami kesulitan untuk mengikuti materi Pelajaran di sekolah karena kurangnya pengetahuan dasar saat pandemi. Bimbingan belajar ini telah berjalan sejak tahun 2019 dan telah mengalami tiga tahapan sistem pembelajaran. Tahun ajaran 2019 bimbel delta menerapkan sistem pembelajaran tatap muka, pada tahun ajaran 2020 dan tahun ajaran 2021 bimbel delta tetap berjalan dengan menerapkan sistem pembelajaran online menyesuaikan dengan kondisi pandemic covid 19, dan pada tahun ajaran 2022 dilakukan sistem pembelajaran hybrid. Pembelajaran hybrid dilakukan untuk memenuhi kebutuhan siswa untuk tetap belajar dalam berbagai situasi. Artikel ini akan membahas dampak sistem pembelajaran hybrid terhadap proses pembelajaran di bimbel delta hkbp gading serpong yang disajikan secara kualitatif deskriptif. Data diperoleh dari daftar kehadiran dan hasil evaluasi yang dilakukan menggunakan form online. Berdasarkan hasil survey di akhir tahun ajaran diketahui bahwa semua siswa yang belajar di bimbel memiliki nilai yang baik di akhir semester. Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan Bimbel delta dapat mendukung siswa untuk mengikuti pembelajaran di sekolah. Jika dilihat dari sisi tutor yang mengajar, system pembelajaran hybrid memperkaya dan mendukung tutor dalam pencapaian profil lulusan UPH.
IMPLEMENTATION OF EDUCATIVE ASSESSMENT IN PHYSICS EDUCATION STUDY PROGRAM UPH DURING ONLINE LEARNING M.Si, Henni Sitompul; Sianipar, Lia Kristina; Martha, Kurniawati; Izaak, Maya P; Gunanto, Yohanes E
Polyglot Vol 18, No 2 (2022): JULY
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/pji.v18i2.5741

Abstract

 Assessment is the collection of information about student learning outcomes. Educative assessment should enable students to respond as images of God and challenge them to grow and learn more. The purpose of this study is to describe the implementation of educative assessment in the Physics Education Study Program during the 2020/2021 academic year at the University of Pelita Harapan. This study used descriptive qualitative research methods. The Implementation of educative assessments were carried out through interdisciplinary assessment in some courses, mid-term and final-term personal reflections in all physics courses, vlogs in material physics courses as mid-term assessments, and used Moodle for review and weekly quizzes. Based on students’ feedback, it was known that the interdisciplinary assessment makes students understand the learning material deeper, more comprehensively, and integrated. The interdisciplinary assessment also makes the task load less overwhelming, especially during online learning. Vlogs as a mid-term assessment open space for students to be more creative and expressive to share knowledge in public, stimulate students' curiosity about learning material, and make students grow in their skills to find, summarize, and publish information digitally. At the end of the term, all of the students’ learning outcomes resulted in good and excellent grades. Bahasa Indonesia AbstrakPenilaian adalah pengumpulan informasi tentang hasil belajar siswa. Penilaian Edukatif memampukan siswa untuk merespon sebagai gambar Tuhan dan menantang mereka untuk tumbuh dan belajar lebih giat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengimplementasian penilaian edukatif pada Program Studi Pendidikan Fisika selama tahun ajaran 2020/2021 di Universitas Pelita Harapan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Penilaian edukatif dilakukan melalui penilaian interdisipliner pada beberapa mata kuliah, pembuatan refleksi pribadi pada tengah dan akhir semester pada semua mata kuliah fisika, Pembuatan vlog pada mata kuliah fisika material sebagai penilaian tengah semester, dan penggunaan moodle untuk review dan kuis mingguan. Berdasarkan umpan balik mahasiswa, diketahui bahwa penilaian interdisipliner membuat mereka memahami materi pembelajaran lebih dalam, lebih komprehensif dan terintegrasi. Penilaian interdisipliner juga membuat beban tugas tidak terlalu berat, terutama selama pembelajaran online. Pembuatan vlog sebagai penilaian tengah semester membuka ruang bagi mahasiswa untuk lebih kreatif dan ekspresif untuk berbagi ilmu di depan umum, merangsang rasa ingin tahu terhadap materi pembelajaran, dan menumbuhkan keterampilan mahasiswa dalam menemukan, merangkum, dan mempublikasikan informasi secara digital. Pada akhir semester, semua mahasiswa lulus dengan nilai yang baik dan sangat baik.
IMPLEMENTATION OF EDUCATIVE ASSESSMENT IN PHYSICS EDUCATION STUDY PROGRAM UPH DURING ONLINE LEARNING M.Si, Henni Sitompul; Sianipar, Lia Kristina; Martha, Kurniawati; Izaak, Maya P; Gunanto, Yohanes E
Polyglot Vol 18 No 2 (2022): JULY
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/pji.v18i2.5741

Abstract

 Assessment is the collection of information about student learning outcomes. Educative assessment should enable students to respond as images of God and challenge them to grow and learn more. The purpose of this study is to describe the implementation of educative assessment in the Physics Education Study Program during the 2020/2021 academic year at the University of Pelita Harapan. This study used descriptive qualitative research methods. The Implementation of educative assessments were carried out through interdisciplinary assessment in some courses, mid-term and final-term personal reflections in all physics courses, vlogs in material physics courses as mid-term assessments, and used Moodle for review and weekly quizzes. Based on students’ feedback, it was known that the interdisciplinary assessment makes students understand the learning material deeper, more comprehensively, and integrated. The interdisciplinary assessment also makes the task load less overwhelming, especially during online learning. Vlogs as a mid-term assessment open space for students to be more creative and expressive to share knowledge in public, stimulate students' curiosity about learning material, and make students grow in their skills to find, summarize, and publish information digitally. At the end of the term, all of the students’ learning outcomes resulted in good and excellent grades. Bahasa Indonesia AbstrakPenilaian adalah pengumpulan informasi tentang hasil belajar siswa. Penilaian Edukatif memampukan siswa untuk merespon sebagai gambar Tuhan dan menantang mereka untuk tumbuh dan belajar lebih giat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengimplementasian penilaian edukatif pada Program Studi Pendidikan Fisika selama tahun ajaran 2020/2021 di Universitas Pelita Harapan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Penilaian edukatif dilakukan melalui penilaian interdisipliner pada beberapa mata kuliah, pembuatan refleksi pribadi pada tengah dan akhir semester pada semua mata kuliah fisika, Pembuatan vlog pada mata kuliah fisika material sebagai penilaian tengah semester, dan penggunaan moodle untuk review dan kuis mingguan. Berdasarkan umpan balik mahasiswa, diketahui bahwa penilaian interdisipliner membuat mereka memahami materi pembelajaran lebih dalam, lebih komprehensif dan terintegrasi. Penilaian interdisipliner juga membuat beban tugas tidak terlalu berat, terutama selama pembelajaran online. Pembuatan vlog sebagai penilaian tengah semester membuka ruang bagi mahasiswa untuk lebih kreatif dan ekspresif untuk berbagi ilmu di depan umum, merangsang rasa ingin tahu terhadap materi pembelajaran, dan menumbuhkan keterampilan mahasiswa dalam menemukan, merangkum, dan mempublikasikan informasi secara digital. Pada akhir semester, semua mahasiswa lulus dengan nilai yang baik dan sangat baik.