Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Wajah Media Sosial Bagi Generasi X: Studi Pada Generasi X Desa Rengas Istiqoma; Anggriawan, Dedi; Syafe'i, Akhmad; Wulindari, Adetia
Jurnal Masyarakat Maritim Vol 8 No 1 (2024): Jurnal Masyarakat Maritim
Publisher : Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/jmm.v8i1.6873

Abstract

Penelitian ini menjelaskan tentang penggunaan media sosial, khususnya facebook, oleh generasi X di Desa Rengas Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir Sumatra Selatan. Peneliti mengeksplorasi bagaimana media sosial yang digunakan tersebut tidak hanya dijadikan sebagai alat untuk berkomunikasi dan berinteraksi tetapi juga dijadikan sebagai alat untuk berekspresi, pengoptimalan pendapatan, serta sebagai ruang publik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, secara spesifik dengan teknik pengumpulan data melalui observasi partisipatif dan analisis konten dari profil facebook. Penelitian ini menunjukkan bahwa generasi X di Desa Rengas menggunakan facebook untuk berbagai macam tujuan yang melampaui komunikasi interpersonal. Facebook dimanfaatkan sebagai tempat untuk mempromosikan produk/jasa dagangannya, mendapatkan penghasilan tambahan melalui konten yang diunggah, berbagi pengalaman pribadi, mendapatkan dukungan sosial dan membangun jaringan usaha atau bisnis, serta menjadi tempat berkeluh kesah tentang masalah hidup dan keluarga yang dialami oleh generasi X tersebut. Penelitian ini diharapkan memberikan wawasan dan pemahaman mengenai dinamika penggunaan media sosial terutama facebook pada generasi X di wilayah pedesaan dan implikasinya terhadap perubahan sosial dan ekonomi.
Mencegah praktik pelanggaran Pilkada melalui penguatan pemahaman pemuda sadar demokrasi pada siswa SMAN Unggulan 1 Indralaya Utara Djunaidi, Djunaidi; Khairunnas, Khairunnas; Rafinzar, Rahmat; Syafe'i, Akhmad; Saputri, Efrilia Wanda
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 2 (2025): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i2.29895

Abstract

Abstrak Pemilih pemula menjadi perhatian utama aktor politik menjelang Pemilu 2024. Kesiapan siswa SMA sebagai pemilih pemula menjadi isu penting mengingat peran mereka sebagai objek politik dalam Pilkada mendatang. Oleh karena itu, diperlukan penguatan pemahaman tentang demokrasi guna membentuk generasi muda yang cerdas dalam berpartisipasi politik. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi politik siswa terkait Pilkada. Metode pelaksanaan berupa pendampingan melalui pemberian materi dan diskusi. Hasil kegiatan terdiri dari dua tahapan utama. Pertama, penyampaian materi dan diskusi untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai demokrasi dan Pilkada. Kedua, evaluasi kegiatan dilakukan melalui pretest dan post-test menggunakan kuesioner. Kegiatan ini melibatkan dosen, mahasiswa, kepala sekolah, guru pengampu, dan 30 siswa SMAN 1 Unggulan Indralaya Utara. Sebelum kegiatan rata-rata pemahaman siswa didik sebesar 35,93% sedangkan setelah kegiatan menjadi meningkat 96,99%. Hal ini menunjukkan bahwa kesiapan siswa sebagai pemilih pemula semakin meningkat, baik dalam memahami aturan Pilkada maupun dalam membangun kesadaran politik yang bertanggung jawab. Kata Kunci: pilkada; demokrasi; pemilih pemula. Abstract First-time voters have become a primary focus for political actors ahead of the 2024 elections. The readiness of high school students as first-time voters has become an important issue considering their role as political subjects in the upcoming regional elections. Therefore, it is necessary to strengthen the understanding of democracy to shape a generation of young people who are intelligent in political participation. This community service activity aims to enhance students' political literacy regarding local elections. The implementation method involves mentoring through the provision of materials and discussions. The results of the activity consist of two main stages. First, delivering material and discussions to enhance students' understanding of democracy and local elections. Second, the evaluation of the activities was conducted through pretests and post-tests using questionnaires. This activity involved lecturers, students, school principals, supervising teachers, and 30 students from SMAN 1 Unggulan Indralaya Utara. Before the activity, the average understanding of students was 35,93%  while after the activity it increased to 96,99%.This shows that the readiness of students as first-time voters is increasing, both in understanding the rules of the regional elections and in building responsible political awareness. Keywords: regional elections; democracy, first-time voters.