Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

JUDGEMENTAL SOCIETY: PENGHAKIMAN DI MEDIA SOSIAL Sunaniah; Retno Wahyuningtyas; Istiqoma; Putra, Decka Pratama
Jurnal Masyarakat Maritim Vol 8 No 1 (2024): Mei, 2024
Publisher : Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/jmm.v8i1.6794

Abstract

Cyberspace menjadi tempat pelampiasan dan penghakiman masyarakat terhadap suatu objek. Keterbukaan ruang dan perkembangan teknologi telah mengalihkan aktivitas manusia dari ‘dunia nyata’ ke ‘dunia maya’, dan realitas sosial-budaya seakan menjadi kabur oleh batas diantara keduanya. Dengan keterbukaan ruang tersebut, memunculkan bentuk perubahan interaksi antar individu di dalam masyarakat. Pada umumnya, mereka saling berinteraksi tanpa harus saling mengenal, mengetahui identitas, maupun saling bertemu. Bentuk interaksi yang mereka lakukan yakni saling memberikan like maupun komentar terkait apa  saja yang dilakukan oleh seseorang, apa yang mereka lihat dan mereka rasakan dalam sebuah postingan melalui sebuah media. Media sosial saat ini tidak hanya menjadi hiburan di dunia maya, tetapi bertransformasi dalam berbagai wujud protes, kritik, dan kekecewaan terhadap realitas dunia nyata. Melalui tulisan ini, peneliti mencoba menghubungkan keterbukaan ruang tersebut dengan perilaku publik yang menilai setiap sisi kehidupan orang lain di media sosial yang peneliti sebut dengan istilah judgemental society. Penelitian ini berfokus pada tindakan masyarakat maya di media sosial Instagram dalam menanggapi dan berkomentar terkait berbagai isu. Dalam penelitian ini menjelaskan tentang (1) bagaimana masyarakat berpotensi sebagai pelaku sekaligus korban judgmental society. (2) bagaimana sisi toxic dan dampak sosial media. Penelitian ini menggunakan pendekatan etnografi virtual untuk menggambarkan prilaku dan interaksi subjek di ruang virtual
Wajah Media Sosial Bagi Generasi X: Studi Pada Generasi X Desa Rengas Istiqoma; Anggriawan, Dedi; Syafe'i, Akhmad; Wulindari, Adetia
Jurnal Masyarakat Maritim Vol 8 No 1 (2024): Jurnal Masyarakat Maritim
Publisher : Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/jmm.v8i1.6873

Abstract

Penelitian ini menjelaskan tentang penggunaan media sosial, khususnya facebook, oleh generasi X di Desa Rengas Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir Sumatra Selatan. Peneliti mengeksplorasi bagaimana media sosial yang digunakan tersebut tidak hanya dijadikan sebagai alat untuk berkomunikasi dan berinteraksi tetapi juga dijadikan sebagai alat untuk berekspresi, pengoptimalan pendapatan, serta sebagai ruang publik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, secara spesifik dengan teknik pengumpulan data melalui observasi partisipatif dan analisis konten dari profil facebook. Penelitian ini menunjukkan bahwa generasi X di Desa Rengas menggunakan facebook untuk berbagai macam tujuan yang melampaui komunikasi interpersonal. Facebook dimanfaatkan sebagai tempat untuk mempromosikan produk/jasa dagangannya, mendapatkan penghasilan tambahan melalui konten yang diunggah, berbagi pengalaman pribadi, mendapatkan dukungan sosial dan membangun jaringan usaha atau bisnis, serta menjadi tempat berkeluh kesah tentang masalah hidup dan keluarga yang dialami oleh generasi X tersebut. Penelitian ini diharapkan memberikan wawasan dan pemahaman mengenai dinamika penggunaan media sosial terutama facebook pada generasi X di wilayah pedesaan dan implikasinya terhadap perubahan sosial dan ekonomi.
PERSPEKTIF JEAN BAUDRILLARD DALAM GAYA HIDUP KONSUMTIF PENGGUNA SHOPEE PAYLATER Simanullang, Inelda; Kayla Chelsie Anindra; Nyayu Tania Wulandari; Deni Aries Kurniawan; Vieronica Varbi Sununianti; Istiqoma
An-Nas Vol. 9 No. 1 (2025): AN-NAS: Jurnal Humaniora
Publisher : Fakultas Syariah dan Adab Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/annas.v9i1.4485

Abstract

This study examines the impact of simulacrum-based consumption, particularly in the context of Shopee PayLater usage, on consumer behavior and financial sustainability. The study identifies how consumers are influenced by promotional strategies and social status rather than actual financial capacity. The research employs a qualitative approach by analyzing user behavior patterns and financial implications of installment-based consumption. The findings indicate that Shopee PayLater fosters an illusion of ownership, leading to increased consumer debt and a lack of financial awareness. Additionally, the study highlights a shift in consumer habits from necessity-driven purchases to image-based consumption. The conclusion emphasizes the importance of financial literacy to mitigate excessive reliance on digital credit services. The study suggests that both consumers and e-commerce platforms should take a more responsible approach to financial management to prevent long-term financial instability.
Masyarakat SIMULASI DAN SIMULAKRA JEAN BAUDRILLARD DALAM DINAMIKA BUDAYA KONSUMSI BERLEBIHAN MASYARAKAT POSTMODERN TRI PUSPA AGUSTINA; Rachel Meriah Piouli M; Vieronica Varbi Sununianti; Istiqoma; Deni Aries Kurniawan
An-Nas Vol. 9 No. 1 (2025): AN-NAS: Jurnal Humaniora
Publisher : Fakultas Syariah dan Adab Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/annas.v9i1.4478

Abstract

This research analyzes the phenomenon of hyperconsumption in modern society based on Jean Baudrillard's theory of simulation and simulacra. The formulation of the problems raised are: How does the process of simulation and simulacra contribute to excessive consumption, and what are the theoretical and practical implications for postmodern society. This research uses a literature study approach (narrative review), namely by analyzing relevant scientific writings, books, and journal articles. The results show that media, advertising, and digital technology contribute to creating false needs and images that transcend reality, resulting in hyperreality and implosion of meaning. This encourages people to continue consuming to fulfill identity and recognition needs, not functional needs. This research also found the need for critical awareness and a broader theoretical approach to create a more humane, just and appropriate consumption model.
Rural Behavior In Urban Area (Studi Kasus Perilaku Masyarakat di Kota Malang) Istiqoma; Anggriawan, Dedi
Jurnal Masyarakat Maritim Vol 7 No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/jmm.v7i2.6376

Abstract

Rural Behavior atau diistilahkan “Ndeso” merupakan sebuah kata yang mencermintakan “kedesaaan” atau “kampungan”. Prilaku “ndeso” (rural behavior) merupakan istilah untuk menggambarkan prilaku invididu atau kelompok yang mencerminkan suatu tindakan bersifat terbelakang, pola pikir yang belum maju atau pola pikir yang masih sempit. Istilah tersebut umum terlontar ketika melihat sesorang berperilaku yang kita anggap belum modern. Istilah ini sering digunakan juga untuk melecehkan seseorang yang dianggap berwawasan sempit. Istilah inipun dilontarkan untuk seseorang yang dianggap kuno. Ndeso dapat kita artikan sebagai berperilaku seperti orang desa yang dapat dikategorikan sebagai prilaku tidak modern, berwawasan sempit, ataupun kuno. Hal tersebutlah yang membedakan antara karakteristik masyarakat perkotaan dan pedesaan. Secara umum kita kalau memandang orang desa adalah orang yang selalu ketinggalan perkembangan dari informasi, ilmu, dan pengetahuan. Sehingga mereka kalau melihat sesuatunya yang berasal dari kota itu selalu ter kagum - kagum. Dan apabila  ditanyakan tentang sesuatu yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi pasti jawabannya adalah tidak tahu. Ini yang sering kita sebut dengan istilah “ndeso”. Menggunakan penedekatan kualitatif dengan Teknik analisis data model Miles Huberman, penelitian ini bertujuan untuk  menganalisis perubahan perilaku yang terjadi pada individu yang berasal dari pedesaan ketika mereka tinggal di kawasan perkotaan dan mempahami faktor-faktor apa yang memengaruhi perubahan perilaku ini, seperti lingkungan sosial, ekonomi, dan budaya. Hasilnya, ditemukan penyebab, tipe dan bentuk rural behavior in urban area,
Penerapan MOORA dan SAW Dalam Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Petani Penerima Bantuan Try Kardina Unitama; Abdullah, Asrul; Istiqoma
JUSTINDO (Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi Indonesia) Vol. 10 No. 1 (2025): JUSTINDO
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/justindo.v10i1.2480

Abstract

Kabupaten Bengkayang merupakan kabupaten agraris dengan mata pencarian utama dari pertanian agro industri yang mencakup industri pengolahan hasil komoditas tanaman pangan pertanian seperti jagung, padi, sorgum. Dinas Pangan Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bengkayang berupaya meningkatkan sumber daya pertanian dengan cara pemanfaatan lahan dan melakukan penyaluran bantuan pembibitan komoditi tanaman pangan diantaranya bibit jagung. Tujuan penelitian ini yaitu dengan menerapkan metode Multi-Objective Optimization The Basis Of Ration Analysis (Moora) dan Simple Additive Weigthing (SAW) pada sistem pendukung keputusan dengan kriteria yang telah ditentukan berdasarkan kuisioner yang dibagikan kepada 25 petani, kriteria yang digunakan yaitu Luas Lahan, Penghasilan, Hasil Panen, Lama Usaha Tani, Jumlah Anggota Keluarga. Berdasarkan aplikasi sistem pendukung keputusan yang telah dibuat, sistem mampu memberikan rekomendasi pilihan calon penerima bantuan sesuai dengan kriteria. Berdasarkan hasil dari kombinasi MOORA dan SAW didapatkan hasil yang sama, yakni setiap alternatif mendapatkan urutan dan ranking yang sama dengan nilai yang berbeda.
Peningkatan Kesadaran Kebangsaan Bagi Pemuda Desa Sungai Rengas I melalui Bedah Film Jenderal Soedirman Nadjib , Abdul; Suleman, Zulfikri; Khairunnas; Rafinzar, Rahmat; Istiqoma; Saputri, Efrilia Wanda
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 5 No 4 (2025): JPMI - Agustus 2025
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.3724

Abstract

Generasi muda Indonesia menghadapi krisis identitas dan memudarnya nilai kebangsaan akibat pengaruh globalisasi dan budaya asing. Untuk menjawab tantangan ini, Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Sriwijaya bersama Karang Taruna Desa Sungai Rengas I melaksanakan kegiatan pemutaran dan diskusi film bertema kepahlawanan, dengan fokus pada film “Jenderal Soedirman.” Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kebangsaan pemuda melalui pemutaran dan diskusi film Jenderal Soedirman. Metode pelaksanaan mencakup empat tahapan, yaitu pre-test, bedah film, penyampaian materi dan diskusi, dan post-test. Peserta sebanyak 30 pemuda Karang Taruna Desa Rengas I. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta dari 71% menjadi 100%. Dampak kegiatan terlihat dari meningkatnya pemahaman dan partisipasi generasi muda dalam kegiatan kebangsaan.
Peran Generasi Milenial Dalam Mendorong Kesadaran Hukum dan Kepatuhan Hukum Angkasa, Nawa; Istiqoma; Tarmidzi
Siyasah Vol. 4 No. 1 (2024): Siyasah Jurnal Hukum Tata Negara
Publisher : IAIN Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/siyasah.v4i1.9318

Abstract

Masalah pada media social maka peran generasi milenial dalam meningkatkan kesadaran hukum masyarakat tidak lah mudah. Kendala dalam kesadaran hukum pada milenial karena kurangnya pengawasan pada petugas penegakan hukum, system Pendidikan yang kurang menanamkan tentang kesadaran hukum. kesadaran hukum pada generasi milenial yang merupakan salsh satu nilai yang hidup dalam bentuk pemahaman dan kepatuhan masyarakat milenial terhadap norma hukum Jenis penelitian yuridis normative yaitu penelitian secara sistematika, d Dengan menggunakan data sekunder yang bersumber dari kepustakaan untuk membahas masalah-masalah yang ada. Penelitian ini menggunakan pendekatan konseptual . Dan menggunakan pendekatan filosofis, yaitu dimaksud untuk memperoleh pemahaman yang lebih dalam mengenai dampak dari peranan generasi milenial dalam menumbuhkan kesadaran hukum dan kepatuhan hukumdari pemberlakuan suatu aturan hukum.peran kesadaran hukum dan kepatuhan hukum dalam membentuk perilaku generasi muda, khususnya dalam era digital yang berkembang pesat. Kesadaran hukum mencakup pemahaman terhadap nilai-nilai hukum, pengetahuan, pemahaman, sikap, dan pola perilaku yang mengacu pada aturan hukum. Faktor internal dan eksternal, seperti pendidikan, tanggung jawab, dan pola pikir, memengaruhi rendahnya kesadaran hukum. Kesadaran hukum memiliki peran yang krusial dalam membentuk perilaku dan sikap positif generasi muda, terutama dalam era digital yang semakin berkembang pesat saat ini.upaya membangun kesadaran hukum di kalangan generasi muda membentuk dasar bagi terciptanya ketertiban, kedamaian, dan keadilan dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan demikian, kesadaran hukum merupakan fondasi yang penting bagi pembangunan masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan.