Rendahnya tingkat literasi siswa sekolah dasar menjadi tantangan utama dalam dunia pendidikan. Salah satu inovasi yang dapat digunakan untuk meningkatkan literasi adalah Etnobook Digital, sebuah media pembelajaran berbasis digital yang menggabungkan elemen interaktif dan konten budaya lokal. Media ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dan bermakna bagi siswa, sehingga dapat meningkatkan minat baca serta pemahaman mereka terhadap materi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas Etnobook Digital dalam meningkatkan literasi siswa menggunakan pendekatan data science. Metode yang digunakan mencakup analisis statistik, machine learning, serta eksplorasi pola penggunaan media pembelajaran. Sampel penelitian terdiri dari 100 siswa yang terbagi dalam kelompok eksperimen dan kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang menggunakan Etnobook Digital mengalami peningkatan nilai posttest yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol, dengan rata-rata peningkatan 26,53 poin pada kelompok eksperimen dan 13,20 poin pada kelompok kontrol. Analisis log data juga menunjukkan bahwa siswa dengan durasi penggunaan lebih lama dan frekuensi akses lebih tinggi memiliki tingkat keberhasilan kuis sebesar 90%. Model Random Forest Regressor digunakan untuk memprediksi skor posttest, sedangkan K-Means Clustering berhasil mengelompokkan siswa berdasarkan pola penggunaan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran Etnobook Digital memiliki potensi besar untuk meningkatkan literasi siswa, terutama jika diterapkan secara konsisten dan disertai dengan strategi pembelajaran yang tepat.