Alifi Khoiri Abdullah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Bunker Oil dan Lateks pada Aspal Minyak dengan Substitusi Asbuton B 50/30 terhadap Karakteristik AC-WC Kevin Narendra Akbar; Alifi Khoiri Abdullah; Muhammad Zainul Arifin; Hendi Bowoputro
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 3 (2023)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan bahan alam dan limbah yang dihasilkan dari dalam negeri sebagai pengganti perkerasan minyak dapat dipergunakan untuk menyelesaikan permasalahan pada perbaikan jalan. Penggunaan aspal minyak diimpor dari luar negeri. Pada tahun 2022 impor aspal Indonesia mencapai 733.125 ton, sedangkan penggunaan aspal alam hanya 54.131 ton. Oleh sebab itu, menggunakan aspal minyak dengan substitusi asbuton B 50/30 dengan bunker oil dan lateks. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh komposisi bunker oil dan lateks terhadap karakteristik Marshall perkerasan dengan campuran aspal minyak dan juga mengetahui jumlah kadar optimum aspal minyak dengan asbuton B 50/30 menggunakan bunker oil dan lateks terhadap karakteristik Marshall. Pada penelitian ini terlebih dahulu dilakukan pencarian KAO untuk aspal minyak substitusi dengan asbuton B 50/30 dengan kadar 8% terhadap campuran. Didapat KAO sebesar 6,375 %, kemudian ditambahkan bunker oil dengan rentang kadar 1 % - 4 % dan lateks dengan rentang kadar 0,75 % - 1,5 %. Penelitian ini berfokus untuk mengetahui karakteristik daripada campuran AC-WC yang ditinjau dari pengujian Marshall. Analisa data dilakukan dengan pengujian statistik uji t , analisa varian, regresi, korelasi. Hasil analisis dengan metode RSM menunjukkan bahwa didapatkan nilai kadar optimum bunker oil dan lateks pada campuran Laston (AC-WC Asb), yaitu kadar bunker oil 1,254 % dan kadar lateks 1,096 %, lalu dari kadar optimum ini diperoleh stabilitas sebesar 1051,707 kg meningkat 10 %, Marshall Quotient (MQ) 362,873 kg / mm meningkat 30,28 %, flow 3,062 mm menurun 10,84 %. VMA 15,30 % menurun 5,15 %. VFB 74,414 % meningkat 6,56%. VIM 3,927 % meningkat 19,32%. Dapat disimpulkan bahwa penambahan bunker oil terhadap karakteristik Marshall memiliki pengaruh yang signifikan namun pada nilai stabilitas tidak berpengaruh signifikan. Kata kunci: AC-WC Asb, Asbuton, Aspal Minyak, Bunker Oil, Lateks