Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENDAMPINGAN PEMBERIAN MAKANAN BERGIZI SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DIDESA WOLOTELU Bela, Maria Editha; Fono, Yasinta Maria; Ita, Efrida; Pare, Prisko Yanuarius Djawaria; Do, Yulita Wea; Wona, Melania Santika; Pati, Modesta Dobe; Ndiu, Yultiana
Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jckkn.v1i1.2172

Abstract

Stunting masih menjadi salah satu masalah kesehatan yang dihadapi di desa wolotelu. Terdapat 4 dusun di desa Wolotelu, salah satu dusun terdapat 1 anak yang mengalami stunting yaitu di dusun 4. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk mmemberikan informasi kepada masyarakat mengenai ap aitu stunting, penyebab, dampak, dan pencegahannya. Pengabdian dilakukan dengan metode wawancara, metode sosialisasi, dan pendampingan kepada orang tua yang anaknya mengalami stunting. Pengabdian dilaksanakan pada bulan Desember 2022 - Januari 2023. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa penyebab stunting di desa Wolotelu adalah adalah: 1) kurangnya asupan makanan; 2) pola asuh yang kurang memadai; 3) keturunan pendek; 4) tidak mendapatkan ASI eksklusif; 5) tidak mendapatkan IMD; 6) sanitasi lingkungan yang kurang; 7) ibu saat hamil mengalami anemia. Penyebab stunting umumnya tidak berdiri sendiri, tetapi kombinasi dari beberapa penyebab stunting. Diperlukan kerja sama semua komponen masyarakat dalam upaya penurunan stunting. Langkah dan strategis dilakukan tim abdimas untuk mencegah stunting di desa Wolotelu yaitu melakukan pendekatan langsung kepada orang tua dari anak yang mengalami stunting. Memberikan pendampingan pembuatan bubur kacang untuk anak serta gambaran tentang asupan gizi yang baik seperti membuat sayur sayuran yang bergizi tinggi seperti marongge, daun katup, dan wortel. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi orang tua anak yang mengalami stunting untuk menambah wawasan serta mengubah pola pikir orang tua untuk membuat makanan yang tidak hanya bergizi tetapi bervariasi yang menarik minat anak untuk makan
PENGEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI DENGAN MENGGUNAKAN BERBAGAI MEDIA Ndai, Antonia; Gowa, Lenisia Wea; Wio, Merici Ina; Ndiu, Yultiana; Uge, Rosita Kresentia
Jurnal Citra Pendidikan Anak Vol. 2 No. 3 (2023): Jurnal Citra Pendidikan Anak
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcpa.v2i3.1588

Abstract

Abstrak Pendidikan pada anak usia dini merupakan pendidikan yang sangat fundamental dalam memberikan kerangka dasar terbentuknya pengetahuan,sikap dan keterampilan selanjutnya. Observasi ini bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan baru serta gambarnya terkait dengan strategi apa yang digunakan guru kelas Tkk Negeri Dolupore untuk menghidupkan motivasi para peserta didik terkait dengan perekembangan kognitif anak usia 6 tahun. Dengan demikian guru harus kreatif untuk mendesain model-model pembelajaran yang baik dan nyaman bagi peserta didik.Guru dan siswa dapat menetapkan tujuan pembelajaran sesuai tersediaan waktu dan memilih materi yang akan di sampaikan dengan langkah-langkah yang tepat dan akurat. Di sini guru di tuntut pula untuk mengatur waktu dengan baik sehingga proses pendidikan berjalan dengan baik.Perkembangan dan pertunbuhan akan selalu terjadi selama kehidupan manusia.keduanya merupakan hal yang berbeda namun saling berkaitan.Pada usia 0-8 tahun merupakan usia emas (Golden Age) pada anak dalam perkembangan mental dan fisik.Sehingga penulis memutuskan untuk melakukan observasi pada anak berusia 6 tahun untuk mengetahui perkembangan kognitif yang sudah menunjukan proses berpikir yang jelas (pra operasional). Dengan demikian,untuk dapat mengetahui karakteristik atau aspek-aspek perkembangan dari anak uia 6 tahun sehinggga penulis melakukan observasi. Aspek perkembangan kognitif merupakan salah satu aspek yang perlu dikembagkan, dan hal ini juga merupakan tujuan pembelajaran di Tk.Kemampuan kognitif ini berisikan akal, pikiran,dan lain-lain seperti bahasa,sosial emosional,moral dan agama. Dengan kemampuan kognitif atau daya pikir tersebut manusia akan dapat membedakan mana yang benar atau yang salah,mana yang harus dilakukan atau hindari, bagaimana harus bertindak dan sebagainya yang intinya seseorang terebut dapat memecahkan masalah dalam kehidupannya.Oleh karenanya kemampuan kognitif sangat penting bagi kehidupan seseorang dan perlu dibekali dan dikembangkan sedini mungkin.Kognitif sebagaimana dimaksud meliputi (1) belajar dan memecahkan masalah, mencakup kemempuan sehari-hari dengan cara fleksibel dan diterima sosial serta menerapkan pengetahuan atau pengalaman dalam konteks yang baru, (2) berfikir logis, mencakup berbagai perbedaan, klasifikasi, pola, berinisiatif, berencana, dan mengenal sebab-akibat, (3) berfikir simbolik mencakup kemampuan mengenal, menyebutkan, dan mengungkapkan konsep bilangan, mengenal huruf, serta mampu mempresentasikan berbagai benda dan imajinasinya.
PENGEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI DENGAN MENGGUNAKAN BERBAGAI MEDIA Ndai, Antonia; Gowa, Lenisia Wea; Wio, Merici Ina; Ndiu, Yultiana; Uge, Rosita Kresentia
Jurnal Citra Pendidikan Anak Vol. 2 No. 3 (2023): Jurnal Citra Pendidikan Anak
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcpa.v2i3.1588

Abstract

Abstrak Pendidikan pada anak usia dini merupakan pendidikan yang sangat fundamental dalam memberikan kerangka dasar terbentuknya pengetahuan,sikap dan keterampilan selanjutnya. Observasi ini bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan baru serta gambarnya terkait dengan strategi apa yang digunakan guru kelas Tkk Negeri Dolupore untuk menghidupkan motivasi para peserta didik terkait dengan perekembangan kognitif anak usia 6 tahun. Dengan demikian guru harus kreatif untuk mendesain model-model pembelajaran yang baik dan nyaman bagi peserta didik.Guru dan siswa dapat menetapkan tujuan pembelajaran sesuai tersediaan waktu dan memilih materi yang akan di sampaikan dengan langkah-langkah yang tepat dan akurat. Di sini guru di tuntut pula untuk mengatur waktu dengan baik sehingga proses pendidikan berjalan dengan baik.Perkembangan dan pertunbuhan akan selalu terjadi selama kehidupan manusia.keduanya merupakan hal yang berbeda namun saling berkaitan.Pada usia 0-8 tahun merupakan usia emas (Golden Age) pada anak dalam perkembangan mental dan fisik.Sehingga penulis memutuskan untuk melakukan observasi pada anak berusia 6 tahun untuk mengetahui perkembangan kognitif yang sudah menunjukan proses berpikir yang jelas (pra operasional). Dengan demikian,untuk dapat mengetahui karakteristik atau aspek-aspek perkembangan dari anak uia 6 tahun sehinggga penulis melakukan observasi. Aspek perkembangan kognitif merupakan salah satu aspek yang perlu dikembagkan, dan hal ini juga merupakan tujuan pembelajaran di Tk.Kemampuan kognitif ini berisikan akal, pikiran,dan lain-lain seperti bahasa,sosial emosional,moral dan agama. Dengan kemampuan kognitif atau daya pikir tersebut manusia akan dapat membedakan mana yang benar atau yang salah,mana yang harus dilakukan atau hindari, bagaimana harus bertindak dan sebagainya yang intinya seseorang terebut dapat memecahkan masalah dalam kehidupannya.Oleh karenanya kemampuan kognitif sangat penting bagi kehidupan seseorang dan perlu dibekali dan dikembangkan sedini mungkin.Kognitif sebagaimana dimaksud meliputi (1) belajar dan memecahkan masalah, mencakup kemempuan sehari-hari dengan cara fleksibel dan diterima sosial serta menerapkan pengetahuan atau pengalaman dalam konteks yang baru, (2) berfikir logis, mencakup berbagai perbedaan, klasifikasi, pola, berinisiatif, berencana, dan mengenal sebab-akibat, (3) berfikir simbolik mencakup kemampuan mengenal, menyebutkan, dan mengungkapkan konsep bilangan, mengenal huruf, serta mampu mempresentasikan berbagai benda dan imajinasinya.
PENDAMPINGAN PEMBERIAN MAKANAN BERGIZI SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DIDESA WOLOTELU Bela, Maria Editha; Fono, Yasinta Maria; Ita, Efrida; Pare, Prisko Yanuarius Djawaria; Do, Yulita Wea; Wona, Melania Santika; Pati, Modesta Dobe; Ndiu, Yultiana
Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jckkn.v1i1.2172

Abstract

Stunting masih menjadi salah satu masalah kesehatan yang dihadapi di desa wolotelu. Terdapat 4 dusun di desa Wolotelu, salah satu dusun terdapat 1 anak yang mengalami stunting yaitu di dusun 4. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk mmemberikan informasi kepada masyarakat mengenai ap aitu stunting, penyebab, dampak, dan pencegahannya. Pengabdian dilakukan dengan metode wawancara, metode sosialisasi, dan pendampingan kepada orang tua yang anaknya mengalami stunting. Pengabdian dilaksanakan pada bulan Desember 2022 - Januari 2023. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa penyebab stunting di desa Wolotelu adalah adalah: 1) kurangnya asupan makanan; 2) pola asuh yang kurang memadai; 3) keturunan pendek; 4) tidak mendapatkan ASI eksklusif; 5) tidak mendapatkan IMD; 6) sanitasi lingkungan yang kurang; 7) ibu saat hamil mengalami anemia. Penyebab stunting umumnya tidak berdiri sendiri, tetapi kombinasi dari beberapa penyebab stunting. Diperlukan kerja sama semua komponen masyarakat dalam upaya penurunan stunting. Langkah dan strategis dilakukan tim abdimas untuk mencegah stunting di desa Wolotelu yaitu melakukan pendekatan langsung kepada orang tua dari anak yang mengalami stunting. Memberikan pendampingan pembuatan bubur kacang untuk anak serta gambaran tentang asupan gizi yang baik seperti membuat sayur sayuran yang bergizi tinggi seperti marongge, daun katup, dan wortel. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi orang tua anak yang mengalami stunting untuk menambah wawasan serta mengubah pola pikir orang tua untuk membuat makanan yang tidak hanya bergizi tetapi bervariasi yang menarik minat anak untuk makan