Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Self-management Lansia Dengan Penyakit Tidak Menular di Posyandu Lansia/ Family Support Relation to Self-management of Elderly with Non-communicable Diseases Ferdinandus Sampe; Siti Rochani; Garbito Pamboaji
Public Health and Safety International Journal Vol. 4 No. 01 (2024): Public Health and Safety International Journal (PHASIJ)
Publisher : YCMM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55642/phasij.v4i01.716

Abstract

Non-communicable diseases are diseases whose incidence continues to increase with age. The aim of this research is to find out whether there is a relationship between family support for elderly self-management and non-communicable diseases (NCDs) at the PKM Rangkasbitung Banten Elderly Posyandu. This research used a cross sectional design with a sampling number of 71 respondents, sampling using a total sampling technique. The results obtained were that the majority of respondents were women 41 (57.7%) and the ages of the respondents were mostly young elderly (60-69 years), namely 40 (56.3%) and the majority of respondents suffered from hypertension 51 (71.8%). Of the 42 (59.2%) respondents who received high support, 39 (92.9%) had high self-management and 3 (7.1%%) respondents who received low family support. The results of the chi square analysis obtained a p value of 0.000 (p<0.05) with an odds ratio value of 18.42, this shows that there is a significant relationship between family support and self-management of the elderly and PTM at PKM Rangkasbitung Banten. It is expected that health workers and their families can provide support and motivation to the elderly to improve their health status, especially in improving self-management of the PTD disease they suffer from.
Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Remaja Putri Dan Ibu Usia Reproduktif Di Wilayah Jatimulya Rangkasbitung - Banten Siti Rochani; Garbito Pamboaji
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 3 No. 4 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Deteksi dini kanker payudara merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh tenaga kesehatan untuk masyarakat dalam upaya mencegah terjadinya kanker payudara. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kanker payudara dan mendeteksi sedini a kanker payudara. Metode Pengabdian masyarakat ini adalah penyuluhan tentang kanker payudara dan deteksi dini kanker payudara serta demonstrasi pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Evaluasi yang dilakukan  adalah dengan penyebaran kuesioner untuk mengetahui tingkat pengetahuan pre test dan post test. Peserta kegiatan adalah remaja putri dan ibu usia produktif yang berusia antara 17-60 tahun dengan jumlah 48 peserta. Hasil yang didapatkan yaitu tingkat pengetahuan peserta meningkat dari 17 (35,4%) peserta menjadi 47 (97,9%) peserta dengan nilai rata-rata pre test 6,25 dan nilai rata-rata post test 9.58.  Kemampuan peserta dalam melakukan SADARI juga meningkat dari 2 (4.17%) menjadi 48 (100%) peserta yang mampu melakukan SADARI . Tingkat kepuasan peserta adalah sangat merasa puas atas kegiatan yang dilakukan. Kegiatan pengabdian masyarakat deteksi dini kanker payudara efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam melakukan SADARI untuk mencegah kanker payudara. Kegiatan ini disarankan untuk terus dilakukan di semua tatanan masyarakat untuk mencegah terjadinya peningkatan kejadian kanker payudara.