Communication is the primary aspect that parents build in fulfilling their role as role models for their children. Various strategies for instilling character are also employed to foster good values in their children, ensuring that the parents' role as the three pillars of education is not neglected or lost. This research emphasizes the importance of parents' role as the main agents in environmental education, encompassing both verbal and non-verbal communication strategies. The study uses a descriptive qualitative method to explain various communication methods used by parents in teaching environmental values to their children. The results of this research show a pattern of communication in the form of interactive dialogue that encourages open discussion about environmental issues, setting examples through real actions such as recycling and energy conservation, and creating a home environment that supports eco-friendly practices as efforts by parents to teach environmental awareness to their children. The findings indicate that effective communication strategies can foster positive attitudes and pro-environmental behaviors in children. The research also identifies challenges faced by parents, including a lack of in-depth knowledge about environmental issues and limited time. The article provides recommendations for enhancing communication effectiveness, such as increasing environmental literacy for parents and integrating environmental values into daily activities. ABSTRAKKomunikasi merupakan hal utama yang dibangun orang tua dalam melakukan perannya sebagai teladan bagi anak, berbagai strategi dalam menanamkan karakter juga dilakukan demi membangun nilai-nilai baik pada anak mereka, sehingga peran orang tua sebagai tiga pilar pendidikan tidak diabaikan dan hilang begitu saja. Penelitian ini menekankan pada penjelasan terkait pentingnya peran orang tua sebagai agen utama dalam pendidikan lingkungan, yang mencakup strategi komunikasi verbal dan non-verbal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk menjelaskan berbagai metode komunikasi yang dilakukan oleh orang tua dalam mengajarkan nilai-nilai lingkungan hidup kepada anaknya. Hasil penelitan ini menunjukkan terdapat pola komunikasi berupa dialog interaktif yang mendorong diskusi terbuka tentang isu-isu lingkungan, pemberian contoh melalui tindakan nyata seperti daur ulang dan penghematan energi, serta penciptaan lingkungan rumah yang mendukung praktik ramah lingkungan dilakukan orang tua sebagai upaya untuk mengajarkan lingkungan hidup kepada anak. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa strategi komunikasi yang baik dapat menumbuhkan sikap positif dan perilaku pro-lingkungan pada anak-anak. Penelitian ini juga mengidentifikasi tantangan yang dihadapi orang tua, termasuk kurangnya pengetahuan mendalam tentang isu lingkungan dan keterbatasan waktu. Artikel ini juga memberikan rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas komunikasi, seperti peningkatan literasi lingkungan bagi orang tua dan integrasi nilai-nilai lingkungan dalam aktivitas sehari-hari.