Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis risiko strategis dalam pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) pada Lembaga Amil Zakat (LAZ) Yakesma Kepulauan Riau. Risiko strategis, yang berpotensi mempengaruhi pencapaian tujuan jangka panjang organisasi, memerlukan perhatian serius dalam kerangka manajemen risiko institusional. Hingga saat ini, belum ada penelitian yang secara khusus mengidentifikasi dan menganalisis risiko strategis dalam pengelolaan ZIS di wilayah kepulauan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus, mengadopsi kerangka kerja Enterprise Risk Management (ERM) COSO yang dimodifikasi serta merujuk pada Manajemen Risiko BAZNAS SNI ISO 31000:2018. Data dikumpulkan dan dianalisis menggunakan matriks penilaian risiko yang mempertimbangkan kemungkinan, dampak, kerentanan, dan kecepatan munculnya risiko. Hasil penelitian mengidentifikasi 14 jenis risiko strategis yang tersebar pada tahap perencanaan (3 risiko), pelaksanaan (8 risiko), pengendalian (2 risiko), dan pertanggungjawaban (1 risiko). Dari total tersebut, 5 risiko terklasifikasi dalam kategori moderate risk, yang terdiri atas 4 risiko pada tahap pelaksanaan dan 1 risiko pada tahap pengendalian, sementara 9 risiko lainnya tergolong dalam kategori low risk. Meskipun risiko yang teridentifikasi cenderung berada pada kategori sedang dan rendah, karakteristik geografis dan sosial wilayah kepulauan menuntut sistem manajemen risiko yang tidak hanya adaptif, tetapi juga kontekstual dengan perhatian pada kerentanan dan kecepatan terjadinya. Temuan ini mengingatkan OPZ di wilayah serupa untuk merumuskan strategi mitigasi yang lebih berkelanjutan dan berbasis realitas lokal. This research aims to identify and analyze strategic risks in the management of zakat, infaq, and sadaqah (ZIS) funds at the Amil Zakat Institution (LAZ) Yakesma Riau Islands. Strategic risks, which have the potential to impact an organization's achievement of long-term goals, warrant serious attention within the framework of institutional risk management. To date, there has been no research that identifies and analyzes strategic risks in ZIS management within the archipelago. This research employs a qualitative descriptive approach, utilizing a case study method, and adopts a modified COSO Enterprise Risk Management (ERM) framework, referencing BAZNAS Risk Management by SNI ISO 31000:2018. Data was collected and analyzed using a risk assessment matrix that considers likelihood, impact, vulnerability, and speed of risk onset. The results identified 14 types of strategic risks spread across the planning (3 risks), implementation (8 risks), control (2 risks), and accountability (1 risk) stages. Of this total, five risks were classified in the moderate risk category, consisting of four risks at the implementation stage and one risk at the control stage, while the other nine risks were classified in the low risk category. Although the identified risks tend to be in the moderate and low categories, the geographical and social characteristics of the islands necessitate a risk management system that is not only adaptive but also contextual, with attention to vulnerability and the speed of occurrence. This finding reminds OPZs in similar regions to formulate more sustainable and locally grounded mitigation strategies.