Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGOLAHAN LIMBAH ORGANIK RUMAH TANGGA UNTUK PRODUKSI BIO-OIL SEDERHANA Septarini, Shofwatunnida; Amni, Ziadatul; Amnia, Wajizatul
Scientific Journal of Mechanical Engineering Kinematika Vol 8 No 2 (2023): SJME Kinematika Desember 2023
Publisher : Mechanical Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/sjmekinematika.v8i2.281

Abstract

Bio-oil yang diperoleh disintesis dari sampah rumah tangga khususnya limbah sisa makanan dengan metode pirolisis. Produksi bio-oil ini bertujuan untuk mengurangi timbulan sampah rumah tangga di lokasi penelitian yang belum teratasi secara maksimal. Limbah organik sampah rumah tangga yang berupa sisa makanan selanjutnya disebut sebagai bahan baku. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi jumlah timbulan sampah rumah tangga berupa limbah sisa makanan menggunakan metode pirolisis dan menghasilkan bio-oil. Metode yang digunakan pada penelitian ini yakni metode pirolisis sederhana dengan rentang suhu yakni 250, 300, dan 350 oC. Pada penelitian ini dilakukan beberapa tahapan dimulai dari tahap persiapan berupa survei lokasi penelitian serta survei jumlah timbulan sampah yang terdapat di lokasi penelitian. Selanjutnya sampah rumah tangga yang diperoleh diolah menjadi produk bio-oil dengan menggunakan metode pirolisis sederhana. Suhu operasi pirolisis mempengaruhi yield produk bio-oil yang dihasilkan, semakin tinggi suhu pirolisis maka semakin beragam produk bio-oil yang dihasilkan. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hasil karakteristik bio-oil mengandung lebih banyak senyawa methanol dengan persentase sebesar 64,48%. Hal ini membuktikan bahwa bio-oil yang dihasilkan dapat digunakan sebagai bahan baku untuk pengganti bahan bakar.
Formulasi Pupuk Organik Cair Berkelanjutan dari Limbah Air Tambak Udang dengan Modifikasi Eco-Enzyme untuk Optimasi Pertumbuhan Tanaman Cabai Septarini, Shofwatunnida'; Darmawan, M. Iman; Amni, Ziadatul; Afriani, Bq. Nurussyifa
Agroteknika Vol 8 No 2 (2025): Juni 2025
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55043/agroteknika.v8i2.496

Abstract

Penggunaan pupuk organik cair (POC) menjadi alternatif yang berkelanjutan dalam sektor pertanian untuk mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia serta meminimalkan dampak lingkungan akibat limbah pertanian dan akuakultur. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan formulasi POC berbasis limbah air tambak udang yang dimodifikasi dengan eco-enzyme guna meningkatkan pertumbuhan tanaman cabai (Capsicum annuum). Proses fermentasi dilakukan dengan berbagai komposisi bahan organik, termasuk kulit pisang, kulit nanas, sisa nasi, dan gula, yang dikombinasikan dengan limbah tambak udang sebagai sumber nutrisi utama. Analisis laboratorium menunjukkan bahwa POC yang dihasilkan memiliki kandungan nitrogen total sebesar 2,23%, karbon organik 3,13%, fosfor (P₂O₅) 0,28%, dan kalium (K₂O) 0,13%, dengan rasio C/N yang optimal untuk mendukung aktivitas mikroorganisme tanah. Uji aplikasi terhadap tanaman cabai dilakukan selama 10 minggu untuk mengamati pertumbuhan tinggi tanaman pada berbagai perlakuan POC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman yang diberi perlakuan POC berbasis limbah tambak udang mengalami peningkatan pertumbuhan yang lebih signifikan dibandingkan kontrol, terutama pada perlakuan dengan komposisi optimal. Formulasi ini tidak hanya meningkatkan ketersediaan nutrisi dalam tanah, tetapi juga berkontribusi dalam mengurangi residu berbahaya yang terdapat dalam limbah tambak udang melalui proses biodegradasi yang dipercepat oleh eco-enzyme. Dengan demikian, pemanfaatan limbah air tambak udang yang dikombinasikan dengan teknologi fermentasi berbasis eco-enzyme berpotensi menjadi solusi inovatif dalam mendukung pertanian organik dan meningkatkan produktivitas tanaman secara berkelanjutan, sekaligus mengurangi dampak lingkungan dari limbah akuakultur.
The Effect Of Variation In Composition Of Waste And Kepok Banana Peel Adhesive On Briquette Quality: - Amni, Ziadatul; Muliadi Putra , Agus; Haerudin
Jurnal Teknologi Lingkungan Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Teknologi Lingkungan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jtl.v3i1.28243

Abstract

Baglog waste produced by farmers can pollute the air and soil around the disposal site. Its main composition is sawdust which still stores energy so that it can be used as a raw material for briquettes. Briquettes require adhesives to glue the charcoal particles so that they do not break easily. Banana peels have fairly high pectin content so that they are suitable for use as briquette adhesives. The purpose of this study was to analyze the effect of using variations in the composition of oyster mushroom baglog waste (Pleurotus ostreatus) and kepok banana peel adhesive (Musa paradisiaca L.) on the quality of briquettes. This study was a type of experimental research with quantitative descriptive analysis. Formulation of variations in the comparison of baglog waste and banana peel sample 1 (60%:40%); sample 2 (50%:50%); sample 3 (40%:60%). The results of the study show that the best variation was in sample 3, namely water content, ash content, volatile matter content, bound carbon content and the best calorific value, respectively, including 5.63%, 38.10%, 50.86%, 11.04% and 3546 cal/gr. The use of variations in the composition of baglog waste and banana peels in this study did not have a significant effect on the quality of the briquettes produced. Therefore, the use of mushroom baglog waste and banana peels as raw materials for briquettes is not optimal because it does not meet SNI.